Beberapa perusahaan dan institusi di Afrika telah mulai mengadopsi XRP, cryptocurrency yang dikembangkan oleh Ripple, untuk meningkatkan efisiensi pembayaran lintas batas dan layanan keuangan lainnya. Berikut beberapa di antaranya:
Onafriq: Penyedia pembayaran seluler terkemuka di Afrika ini telah bermitra dengan Ripple untuk menciptakan koridor pembayaran baru yang menghubungkan 27 negara Afrika dengan Australia, Inggris, dan negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC). Kolaborasi ini bertujuan mempercepat dan menurunkan biaya pengiriman uang internasional.
Africhange: Perusahaan layanan transfer uang lintas batas ini bekerja sama dengan Ripple untuk memfasilitasi pengiriman uang antara Afrika dan Kanada, memanfaatkan teknologi Ripple untuk menyediakan layanan yang lebih cepat dan efisien.
M-PESA: Layanan pembayaran seluler populer di Afrika ini memanfaatkan kemitraan dengan Onafriq, mitra Ripple, untuk pengiriman uang ke Ethiopia, yang mengindikasikan adopsi XRP di wilayah tersebut.
XRP Healthcare: Perusahaan kesehatan berbasis Web3 ini memperluas operasinya ke Afrika, khususnya Uganda, dengan memanfaatkan XRP Ledger untuk menyediakan solusi kesehatan yang efisien dan terjangkau.
Selain itu, negara-negara anggota BRICS, termasuk Afrika Selatan, dilaporkan sedang mempertimbangkan penggunaan XRP untuk mengembangkan sistem pembayaran otonom sebagai alternatif yang lebih cepat dan murah dibandingkan metode tradisional.
Adopsi XRP oleh berbagai perusahaan dan institusi di Afrika menunjukkan potensi cryptocurrency ini dalam merevolusi sistem pembayaran dan layanan keuangan di benua tersebut.