Si no dominas tu miedo y tu avaricia , no importará tus habilidades en conocimiento técnico ni fundamentales .
LIVE
COLOMBIA PICTURES
--
Mengapa Trader Dilakukan Likuidasi Meskipun Analisis Sempurna
Salah satu pertanyaan paling umum dalam trading adalah, "Mengapa saya dilikuidasi?" Kenyataannya sederhana—jika Anda dilikuidasi, itu karena Anda membiarkannya terjadi. Secara pribadi, saya menemukan trading futures itu sederhana, seringkali lebih mudah daripada trading spot, dan saya belum pernah dilikuidasi. Kenapa? Karena saya mendekati pasar dengan niat untuk mendapatkan keuntungan, bukan untuk jatuh ke dalam perangkap yang dipasang oleh pemain besar (whales/exchanges). Mengapa Trader Dilakukan Likuidasi Meskipun Analisis Sempurna Bahkan dengan analisis teknis yang baik, membaca grafik, dan pengetahuan pasar, trader masih mengalami likuidasi. Alasannya? Pasar tidak selalu mematuhi pola teknis, garis tren, atau zona support/resistance. Seringkali, yang mendorong pasar adalah FOMO (fear of missing out), diperkuat oleh tindakan strategis dari pemain besar. Pasar biasanya bergerak di tempat di mana manfaat mayoritas berada, dan kadang-kadang, mereka sejalan dengan analisis kami untuk meningkatkan kepercayaan diri kita. Namun, penting untuk menyadari bahwa pola teknis sering kali merupakan kerangka psikologis, bukan aturan yang kaku. Kenyataan Trading Futures di Binance Banyak orang melihat Binance sebagai kasino, berharap dapat mengubah $100 menjadi $1.000 dalam semalam. Meskipun keuntungan yang substansial mungkin terjadi, penting untuk diingat bahwa tidak setiap perdagangan menghasilkan pengembalian yang besar. Kesuksesan dalam trading futures kembali pada satu aturan penting: kelola margin dan leverage Anda dengan hati-hati. Kunci untuk Menghindari Likuidasi Untuk mencegah likuidasi dan secara konsisten mengakhiri perdagangan di zona hijau, ikuti aturan sederhana: batasi margin dan leverage Anda. Gunakan tidak lebih dari 0,5% dari dompet Anda dan maksimum leverage 6x. Masuklah ke perdagangan panjang di aset yang dapat diandalkan, ambil posisi Anda, dan jika harga turun, terapkan strategi Dollar-Cost Averaging (DCA) dengan hanya menambahkan 1% dari dompet Anda. Dengan cara ini, Anda menjaga pendekatan "nol likuidasi", dengan harga masuk Anda mendekati titik impas setelah setiap DCA. Ketika pasar kembali ke titik impas Anda, hapus margin tambahan yang ditambahkan selama DCA untuk mengoptimalkan posisi masuk Anda dan meningkatkan manajemen margin Anda. Jika pasar turun lagi, ulangi proses ini, hanya menambahkan posisi DCA di zona support 1 hari. Dengan mematuhi strategi ini, Anda meningkatkan peluang untuk menutup perdagangan dengan keuntungan, karena pasar pada akhirnya akan bergerak menguntungkan Anda.
El creador recibió 0 propina(s).
Aviso legal: Se incluyen opiniones de terceros. Esto no representa una asesoría financiera. Puede haber contenido patrocinado.Lee los TyC.
171
0
Respuestas 1
Conoce las noticias más recientes del sector
⚡️ Participa en los últimos debates del mundo cripto