Home
Notification
Profile
Trending Articles
News
Bookmarked and Liked
Creator Center
Settings
See original
LIVE
akalsehat
--
Follow
btc's 4 hour close candle is very bad, maybe this will be the future btc scenario
Disclaimer: Includes third-party opinions. No financial advice. May include sponsored content.
ย
See T&Cs.
BTC
101,259.99
-0.22%
249
0
Replies
0
Explore the latest crypto news
โก๏ธ Be a part of the latests discussions in crypto
๐ฌ Interact with your favorite creators
๐ Enjoy content that interests you
Email / Phone number
Sign Up
Login
Relevant Creator
LIVE
akalsehat
@Square-Creator-b11879109
Follow
Explore More From Creator
perhatikan area 97200+ area liquidty sweep
--
๐ Liquidity Sweep: Awas Potensi Pergerakan Besar! ๐ Saat ini, indeks Fear and Greed menunjukkan level ekstrem yang menandakan bahwa emosi pasar berada di puncaknya. Ketika indeks mencapai level ini, para pelaku pasar sering kali dihadapkan pada potensi liquidity sweep atau pembersihan likuiditas. ๐ง Apa itu Liquidity Sweep? Liquidity sweep terjadi ketika pergerakan harga secara sengaja memicu titik-titik likuiditas tertentu (misalnya stop loss atau take profit), yang sering kali berada di level support atau resistance utama. Hal ini bertujuan untuk "menyedot" likuiditas, yang biasanya dilakukan oleh pelaku besar atau market maker untuk memicu reaksi pasar sebelum membawa harga ke arah yang diinginkan. ๐ก Mengapa Harus Waspada? Saat indeks Fear and Greed ekstrem, baik rasa takut yang dominan atau keserakahan yang berlebihan dapat mendorong aksi jual atau beli yang masif. Di sini, pelaku pasar cenderung panik atau terlalu percaya diri, menciptakan peluang besar untuk terjadinya liquidity sweep. ๐ Tips Menghadapinya: 1. Evaluasi Posisi Anda โ Periksa kembali level-level kunci di mana Anda menempatkan stop loss atau take profit. 2. Pahami Kondisi Market โ Pasar yang ekstrem sering kali memberikan sinyal palsu; tetap disiplin dengan strategi Anda. 3. Jangan Terbawa Emosi โ Di level ekstrem, harga cenderung berfluktuasi dengan cepat. Tetap tenang dan fokus pada rencana Anda. Ingat, memahami perilaku pasar di level ekstrem ini adalah kunci untuk bertahan dan mengoptimalkan peluang dalam trading. Tetap bijak, selalu kendalikan risiko, dan jangan terbawa suasana pasar!
--
Pada masa Perang Dunia Kedua, salah satu momen penting yang memberikan dampak besar pada ekonomi global adalah embargo ekonomi yang diberlakukan oleh negara-negara Barat terhadap Jepang. Embargo ini terjadi sebagai respon atas agresi Jepang terhadap China, sebuah invasi yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan kawasan Asia Pasifik dan kepentingan negara-negara Barat di wilayah tersebut. Jepang yang sangat bergantung pada impor bahan mentah, seperti minyak, merasakan dampak besar dari embargo ini, yang pada akhirnya mendorong Jepang untuk mencari sumber daya baru secara agresif, termasuk menyerang wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Embargo ini menandakan sebuah langkah tegas negara-negara besar untuk mengekang ambisi agresor melalui tekanan ekonomi, meski di sisi lain, juga memicu respons yang lebih berani dari pihak yang dikenai sanksi. Sejarah ini memiliki relevansi kuat dengan situasi terkini antara Rusia dan Ukraina. Ketika Rusia melakukan invasi ke Ukraina, negara-negara Barat segera mengambil langkah untuk menjatuhkan sanksi ekonomi yang keras pada Rusia. Tujuannya serupa: menghentikan agresi melalui jalur ekonomi, dengan harapan bahwa tekanan finansial akan mengurangi kapabilitas militer Rusia atau mempengaruhi kebijakan pemerintahnya. Pertanyaan besar muncul: apakah sejarah akan terulang kembali? Apakah sanksi ini akan membawa dampak yang sama, atau akankah Rusia, seperti halnya Jepang di masa lalu, bertahan dan menemukan cara untuk menghindari efek embargo? Memang ada perbedaan konteks dan zaman, tetapi sejarah telah menunjukkan bahwa sanksi ekonomi bisa memicu respons yang tidak terduga dari pihak yang terkena dampak. Mari kita terus mengamati, sembari mengingat bahwa meski sejarah tidak selalu terulang persis sama, pelajaran yang diberikan tetap bisa menjadi panduan dalam memahami dinamika global saat ini.
--
Market crypto, khususnya Bitcoin, masih memiliki karakteristik unik dan cenderung lebih independen dibandingkan dengan market atau komoditas lain seperti saham, emas, atau minyak. Meski sesekali terjadi korelasi, pengaruhnya tidak sebesar seperti yang dialami di pasar-pasar tersebut. Oleh karena itu, pergerakan harga di crypto tetap sangat bergantung pada supply-demand internal market ini sendiri. ๐ก Catatan Weekend: Volatilitas Rendah ๐ก Ingat, saat weekend, volatilitas Bitcoin biasanya menurun. Ini terjadi karena pasar global lainnya (seperti saham dan forex) sedang tutup, sehingga volume trading berkurang. Untuk trader, ini bisa menjadi momen untuk mengamati pergerakan yang lebih stabil atau menyiapkan strategi untuk minggu depan. Happy Trading! ๐
--
Meski pasar terus bergerak dinamis, saya tetap berpegang pada analisa dan strategi yang sudah saya susun. Penting untuk tetap disiplin dan percaya pada rencana yang telah dibuat, tanpa terpengaruh oleh sentimen sesaat. Dalam trading, menjaga perspektif dan konsistensi terhadap analisa pribadi adalah kunci untuk menghadapi ketidakpastian pasar dengan tenang
--
Latest News
VanEck's 2025 Cryptocurrency Predictions Highlight Market Trends
--
Grayscale Bitcoin ETF Transfers Over 600 BTC to Unknown Address
--
Tether's USDT Market Cap Surpasses $140 Billion, Reaches New High
--
Global Cryptocurrency Daily Active Users Reach Record High In December
--
Significant Support Wall Formed for Bitcoin Between $94,300 and $100,250
--
View More
Trending Articles
Elon Musk Strikes PEPE Community With Unexpected Hot Tweet
U.today
"Aapka Dimagh, Aapka Bazaar"
Noob to pro trader
$SOL SOL/USDT Flash Crash Incoming.Buckle Up. Hold onto yo
jarry 786
Early Bitcoin Investor Jailed for Falsely Reporting Crypto Gains in $4M BTC Sale
Cryptopolitan
$XRP: Donโt Miss the Breakout Opportunity! ๐ The Ripple Ne
Rmb_Traders1
View More
Sitemap
Cookie Preferences
Platform T&Cs