Skema Ponzi Kripto: Pengakuan dan Konsekuensi

Di Florida, seorang pria bernama Juan Tacuri telah mengakui perannya dalam sebuah skema Ponzi kripto yang merugikan investor sebesar US$8.4 juta. Tacuri, yang berusia 46 tahun, merupakan promotor utama operasi Forcount yang kini sudah tidak beroperasi lagi. Dia mengaku bersalah atas konspirasi untuk melakukan penipuan kawat dan terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara12.

Operasi Forcount, yang kemudian berganti nama menjadi Weltsys, berlangsung dari tahun 2017 hingga 2021. Tacuri dan rekan-rekannya menjanjikan kepada investor bahwa investasi mereka akan berlipat ganda dalam waktu enam bulan melalui kegiatan perdagangan dan penambangan kripto yang diklaim Forcount. Namun, kenyataannya, kegiatan tersebut tidak pernah ada. Dana dari investor baru digunakan untuk membayar investor sebelumnya dan untuk membiayai gaya hidup mewah Tacuri dan rekannya2.

Tacuri telah setuju untuk menyerahkan hampir US$4 juta dalam keuntungan dan properti yang diperoleh melalui skema tersebut sebagai bagian dari pengakuannya. Dia direncanakan untuk dijatuhi hukuman pada akhir September 20242.

Kasus ini menjadi peringatan bagi investor untuk selalu melakukan due diligence sebelum berinvestasi, terutama dalam aset yang sangat volatil seperti kripto. Skema Ponzi, yang menggunakan uang investor baru untuk membayar investor lama, adalah praktek yang tidak berkelanjutan dan akhirnya akan runtuh, meninggalkan banyak korban kehilangan investasi mereka.

Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat hukum atau investasi#scammers. #scamalert