BTC baru-baru ini terus mencetak titik tertinggi, namun suasana di dalam komunitas tampaknya tidak meningkat, malah penuh kel抱. Saya merangkum beberapa alasan utama berikut:
1、Beberapa investor seperti He Yue terus memandang negatif BTC, berharap harganya turun agar dapat membeli di dasar. Namun, BTC justru terus melambung tinggi, dan investor ini baik terjebak dalam posisi kehilangan atau tidak tahan tekanan dan mengalami likuidasi.
2、Belakangan ini, koin meme seperti $ACT dan $PNUT menunjukkan performa yang mencolok, menarik perhatian banyak investor. Didorong oleh psikologi "takut ketinggalan" (FOMO), mereka berlomba-lomba membeli di harga tinggi, namun tidak sadar terjebak di puncak.
3、Beberapa investor mempertaruhkan seluruh portofolio mereka pada Ethereum, namun performa Ethereum tidak sebagaimana yang diharapkan. Mereka bercanda, "Semua portofolio di Ethereum, dosa yang dibuat di kehidupan sebelumnya kini harus dibayar di kehidupan ini." Kata-kata tersebut mencerminkan keputusasaan dan penyesalan yang tak berujung.
4、Ada juga beberapa investor yang hanya memegang altcoin, dan seluruh portofolio mereka terjebak. Melihat BTC terus naik, namun koin yang mereka pegang terus merosot, rasa cemas melanda hati mereka.
5、Bahkan lebih banyak investor mulai menyesali, mengenang saat-saat sebelumnya ketika mereka memiliki kesempatan untuk membeli BTC di titik rendah, namun karena berbagai alasan tidak dapat bertahan, kehilangan kesempatan besar.