Home
Notification
Profile
Trending Articles
News
Bookmarked and Liked
Creator Center
Settings
LIVE
cek_
--
Follow
#
BITCOIN
IS ABOUT TO GIVE US A HUGE CHRISTMAS GIFT!🔥👇
$BTC
Disclaimer: Includes third-party opinions. No financial advice. May include sponsored content.
See T&Cs.
538
0
Replies
1
Explore the latest crypto news
⚡️ Be a part of the latests discussions in crypto
💬 Interact with your favorite creators
👍 Enjoy content that interests you
Email / Phone number
Sign Up
Login
Relevant Creator
LIVE
cek_
@cek_
Follow
Explore More From Creator
Dari chart saat ini, berikut analisis singkatnya: 1. Trend Utama (Moving Average): EMA50 (kuning) berada di bawah EMA200 (hijau), menunjukkan tren bearish secara umum. Harga saat ini ($93,964.53) berada di bawah EMA50 dan EMA200, mengindikasikan tekanan jual masih dominan. 2. Support dan Resistance: Support terdekat: $92,232.54 Resistance terdekat: $97,337.35 (berdasarkan EMA200) 3. Indikator RSI: RSI(6) di 42.70, menunjukkan kondisi mendekati oversold tetapi masih dalam zona netral. Ini menandakan potensi adanya pantulan harga ke atas jika support kuat bertahan. 4. Stochastic RSI: Stochastic RSI di 48.75, cenderung menuju ke tengah. Belum ada sinyal kuat untuk buy atau sell. 5. Volume: Volume perdagangan relatif stabil tetapi tidak ada lonjakan besar yang mendukung pembalikan tren. Saran: Sell/Short: Alasannya: Tren masih bearish, dengan harga berada di bawah EMA50 dan EMA200. Resistance di $97,337.35 sulit ditembus dalam kondisi saat ini. Entry: Pertimbangkan sell jika harga mendekati EMA50 atau EMA200 ($95,000 - $97,000) dengan target di sekitar support $92,000. Buy (Hati-hati): Hanya disarankan jika ada pantulan kuat dari support $92,232.54 disertai peningkatan volume dan RSI menunjukkan oversold (<30). Catatan Penting: Gunakan stop loss untuk membatasi risiko: Jika sell, stop loss di atas EMA200 ($98,000). Jika buy, stop loss di bawah support kuat $91,000. Tetap perhatikan pergerakan volume dan berita fundamental yang memengaruhi pasar crypto! $BTC #MarketRebound
--
$ETH Banyak trader panik padahal altseason akan di mulai #crypto #Altseason
--
will start reversal at 91k$BTC
--
Gambar ini menampilkan grafik harga Bitcoin yang mencerminkan pola pergerakan harga dalam siklus-siklus sebelumnya (2016–2017 dan 2020–2021) serta prediksi untuk periode 2024–2025. Berikut adalah analisisnya: 1. Pola Siklus Halving Bitcoin: Setiap grafik menggambarkan periode setelah event halving Bitcoin, yang terjadi kira-kira setiap 4 tahun sekali. Setelah halving, biasanya terjadi kenaikan harga signifikan dalam beberapa kuartal berikutnya, mencerminkan supply yang berkurang. 2. Kenaikan Harga Setelah Halving: Pada 2016–2017, harga Bitcoin naik dari sekitar $500 menjadi lebih dari $4.000 dalam waktu kurang dari setahun. Pada 2020–2021, harga melonjak dari sekitar $10.000 menjadi lebih dari $60.000. Pola ini menunjukkan konsistensi kenaikan besar setelah halving. 3. Proyeksi untuk 2024–2025: Grafik menunjukkan tren yang serupa, di mana harga diprediksi mengalami kenaikan signifikan setelah Q4 2024, dengan potensi harga mencapai $180.000 atau lebih pada pertengahan 2025. Ini sejalan dengan pola historis siklus bull market setelah halving. 4. Implikasi Strategi: Bagi investor, periode sebelum dan sesudah halving bisa menjadi momen untuk mengakumulasi Bitcoin. Namun, perlu diperhatikan bahwa pasar kripto sangat volatil, sehingga penting untuk mengelola risiko dengan baik. Catatan: Grafik ini didasarkan pada pola historis dan bukan jaminan masa depan. Kombinasi analisis teknikal, fundamental, dan sentimen pasar harus digunakan untuk mengambil keputusan investasi. $BTC #ChristmasMarketAnalysis
--
now is literally the worst time to sell $BTC #ChristmasMarketAnalysis
--
Latest News
Telegram Achieves Profitability Amid Challenges
--
WSPN Appoints Jeff Wong As Independent Director To Boost Global Expansion
--
USDC Treasury Issues 50 Million Tokens on Ethereum
--
BNB Surpasses 710 USDT with a 1.72% Increase in 24 Hours
--
Animoca Brands Alerts Users About Unauthorized Token Release
--
View More
Sitemap
Cookie Preferences
Platform T&Cs
