protokol cross-chain bridge, orbit chain mengabarkan baru saja diretas. Walau belum diketahui secara pasti penyebabnya, orbit chain mengklaim kehilangan$81,5 juta atau setara dengan Rp 1,2 Triliun dalam bentuk crypto dan stable coin. Kerugian tersebut merupakan akumulasi dari lima transaksi berbeda yakni $50 juta dalam bentuk stable coin (Theter, DAI, dan USDC), $10juta dalam bentuk wBTC, dan $21,5juta dalam bentuk Etherium. Sebagai informasi orbit chain adalah blokchain multi-aset yang berf

sebuah koin cryptocurency terinspirasi meme yg diluncurkan bernama Shiba, yg tengah mengklaim si "Raja baru" yg pada awal bulan harganya naik 3000% kini longsor 84% dari puncaknya.menurut data dari penjelajah blokchain Ethereum Etherscan, meskipun Shiba mengaku "pembunuh dogecoin" tidak terdaftar di platform perdagangan crypto terpusat layaknya coin base dan binance, volume perdagangannya melonjak mendekati $250.000 juta selama periode 24 jam di bursa terdesentralisasi populer uniswap.seperti yg

Solana (SOL) telah mengalami pertumbuhan yg luar biasa dalam beberapa pekan terakhir, melampaui teman-temannya dipasar crypto. menurut data dari Messari, kapitalisasi pasar Solana melonjak 60% memantapkan posisi nya diantara big Ten aset crypto.hal ini terjadi karena periode yg menantang bagi para pemegang Solana berjuang untuk mempertahankan dukungan di level $20,mengingat penurunan signifikan hingga $8 setelah kejatuhan bursa FTX pada bulan November."harga token toko ekosistem utama baru baru

cardano seiring berjalannya waktu telah menjadi sorotan para pemain besar. meningkatnya popularitas ini disebabkan grayscale menemukwn sebuah cara baru bagi investor institusional untuk mendapatkan eksposur terhadap cardano.pada Selasa 24 Oktober grayscale Investment mengumumkan bahwa mereka menghadirkan lima indexs crypto baru ke market. kelima indexs tersebut memungkinkan investor institusional memperoleh sejumlah paparan terhadap aset di industri ini tanpa harus repot-repot membeli coin sebe

$BTC sempat mencapai harga tertingginya US$ 35.000 atau sekitar Rp 555,4 juta untuk pertama kalinya sejak Mei 2022. Hal ini didukung oleh sentimen positif terhadap dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin dan perpindahan ke dana aman yang menyebabkan lonjakan likuidasi jangka pendek.Pada hari Selasa, Bitcoin naik 7,97% ke level US$33.900, menurut Coin Metrics. Sementara pada Senin malam harganya mencapai US$ 35.113, level tertinggi sejak 8 Mei 2022. Bitcoin sekarang naik 104% dari awal tahun d