Popularitas dunia crypto dalam beberapa tahun terakhir meningkat pesat, terutama sejak awal COVID-19 menyerang. Hal tersebut menarik berbagai individu yang ingin memanfaatkan potensi keuntungan tinggi. Namun, sifat pasar cryptocurrency yang volatile dan tidak terduga dapat menimbulkan tantangan signifikan bagi trader pemula dan berpengalaman sama-sama. Untuk menavigasi lanskap dinamis ini, strategi trading yang baik sangat penting dikuasai oleh setiap trader.

Namun seringkali banyak trader yang kurang memahami bagaimana cara trading yang baik, bahkan untuk gaya trade pribadi masih belum tahu lebih cocok menggunakan apa. Semoga artikel ini membantu

Apa yang Perlu Kita Tahu ?

Dunia cryptocurrency memang unik. Tidak seperti uang kertas yang diterbitkan dan dikendalikan oleh pemerintah pusat, cryptocurrency beroperasi di jaringan komputer yang terdesentralisasi (disebut blockchain). Ini membuat cryptocurrency bebas dari banyak pengaruh politik dan ekonomi yang kerap mempengaruhi mata uang tradisional.

Namun, bukan berarti cryptocurrency lepas sepenuhnya dari faktor eksternal. Harga cryptocurrency tetap fluktuatif dan bisa terpengaruh oleh berbagai hal, seperti:

  • Pasar: Sama seperti aset lainnya, harga cryptocurrency ditentukan oleh supply dan demand.

  • Media: Berita dan sentimen media massa bisa turut mempengaruhi minat investor terhadap suatu cryptocurrency.

  • Adopsi: Semakin banyak e-commerce dan platform lain yang menerima cryptocurrency, maka potensinya untuk semakin stabil dan diminati pun meningkat.

  • Peristiwa besar: Kejadian atau regulasi terkait cryptocurrency di tingkat global bisa berdampak pada keseluruhan pasar.

Menjelajahi Strategi Trading Cryptocurrency

Dengan pemahaman dasar tentang fundamental cryptocurrency, mari selami berbagai strategi trading yang efektif:

1. Analisis Teknikal

Analisis teknikal crypto adalah metode untuk memprediksi pergerakan harga cryptocurrency dengan menganalisis data historis, terutama harga dan volume transaksi. Sama seperti analisis teknikal pada umumnya, tujuannya adalah untuk membantu trader dalam mengambil keputusan membeli atau menjual cryptocurrency.

Bagaimana cara kerja analisis teknikal crypto?

Analisis teknikal melibatkan mempelajari data harga historis dan pola grafik untuk mengidentifikasi tren dan memprediksi pergerakan harga di masa depan. Terdapat banyak sekali pendekatan dalam metode analisa teknikal. sebagai contoh dalam analisa teknikal:

  • Moving Average Crossover: Digunakan untuk mengidentifikasi potensi trend dan titik entry/exit dengan melihat perpotongan antara dua moving average dengan jangka waktu berbeda.

  • Support dan Resistance: Digunakan untuk mengidentifikasi area harga di mana kemungkinan besar terjadi pembalikan arah.

  • Ichimoku Kinko Hyo: Digunakan untuk mengidentifikasi tren, momentum, dan potensi titik entry/exit dengan menggabungkan beberapa indikator.

2. Analisis Fundamental

Analisis fundamental dalam cryptocurrency (crypto) adalah metode untuk menilai nilai intrinsik suatu proyek cryptocurrency dengan meneliti faktor-faktor fundamental yang dapat mempengaruhi nilainya di masa depan.

Analisis fundamental berfokus pada mengevaluasi nilai dasar cryptocurrency dengan menilai teknologi, tim, roadmap, dan potensi pasar keseluruhan proyek. Pendekatan ini memprioritaskan pemahaman prospek jangka panjang cryptocurrency daripada hanya mengandalkan pergerakan harga jangka pendek.

3. Dollar Cost Average (DCA)

Dollar Cost Average (DCA) adalah strategi investasi yang melibatkan pembelian aset secara rutin dengan jumlah dana yang sama dalam interval waktu tertentu, terlepas dari harga aset saat ini. Strategi ini bertujuan untuk mengurangi dampak volatilitas pasar dan memperoleh lebih banyak koin dengan harga lebih rendah selama penurunan.DCA mudah diterapkan dan tidak memerlukan pengetahuan atau analisis pasar yang mendalam, sehingga sangat cocok untuk investor pemula.

4. Scalping

Scalping adalah strategi trading jangka pendek yang melibatkan mengambil banyak keuntungan kecil dari pergerakan harga yang cepat. Scalper biasanya menggunakan analisis teknikal untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar, dengan tujuan memanfaatkan fluktuasi harga kecil.

5. Arbitrase

Arbitrase memanfaatkan perbedaan harga antara bursa cryptocurrency yang berbeda dengan membeli cryptocurrency di satu bursa dan menjualnya di bursa lain dengan harga lebih tinggi. Strategi ini membutuhkan eksekusi yang cepat dan pemahaman yang mendalam tentang dinamika pasar.

sebagai contoh harga coin A di #binance seharga $105 dan di exchange lain seharga $100. maka kita bisa membeli di exchange lain, dan mengirim ke binance untuk dijual

6. Swing Trading

Swing trading adalah strategi trading yang bertujuan untuk mendapatkankeuntungan dari pergerakan harga aset dalam jangka waktu yang cukup panjang. Swing trader mencari peluang beli pada saat harga aset sedang turun dan berpotensi naik, serta peluang jual pada saat harga aset sedang naik dan berpotensi turun. Mereka tidak berfokus pada pergerakan harga jangka pendek seperti scalper, namun juga tidak berpegang pada aset dalam jangka waktu yang lama seperti investor. Strategi ini menggunakan analisis teknikal untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren dan memanfaatkan pergerakan harga yang lebih besar.

7. Trading Berbasis Peristiwa

Trading berbasis peristiwa melibatkan reaksi terhadap peristiwa atau pengumuman signifikan yang dapat berdampak pada harga cryptocurrency. Strategi ini membutuhkan informasi tentang berita dan perkembangan industri dan membuat keputusan cepat untuk memanfaatkan reaksi pasar. Biasanya trade based news akan berfokus pada berita yang cukup high impact. Apabila berita tersebut bagus untuk suatu ekosistem atau coin, maka kemungkinan besar nilai dari coin tersebut akan naik (karena demandnya bertambah), dan sebaliknya.

sebagai contoh, news " #MicroStrategy Mengakuisisi Bitcoin Tambahan Senilai Sekitar $786 Juta", dengan adanya news tersebut otomatis demand di $BTC naik dan hal ini akan menyebabkan kenaikan harga pada #bitcoin

contoh kedua "Token $ETH Diklasifikasikan Sebagai 'Komoditas', oleh CEO CF Benchmarks" dengan hastag #ETHETFsApproved atau news mengenai " #SEC menutup investigasi ke Ethereum." hal ini pasti akan memberikan angin segar kepada token Ethereum dan beberapa coin yang berada di ekosistemnya, seperti sektor LSD, L2, dll. contohnya adalah Optimism, Arbitrum, ETC, dan $ENS .

Bagaimana Cara Menemukan Gaya Trading yang Cocok dengan Diri Kita ?

Memasuki dunia trading bagaikan menjelajahi lautan luas dengan berbagai rutenya. Setiap trader memiliki tujuan, preferensi, dan toleransi risikonya masing-masing. Oleh karena itu, menemukan gaya trading yang tepat merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan di pasar keuangan.

Gaya trading adalah pendekatan atau strategi yang digunakan trader dalam mengambil keputusan investasi. Gaya trading ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti:

  • Kepribadian: Apakah Anda seorang yang sabar, disiplin, atau impulsif?

  • Target profit: Apakah Anda ingin mendapatkan keuntungan jangka pendek atau jangka panjang?

  • Toleransi risiko: Seberapa besar risiko yang siap Anda ambil dalam trading?

  • Waktu yang tersedia: Berapa banyak waktu yang Anda bisa luangkan untuk memantau pasar?

Tips Menemukan Gaya Trading yang Tepat:

  • Kenali diri Anda: Pahami kepribadian, target profit, toleransi risiko, dan waktu yang Anda miliki untuk trading.

  • Pelajari berbagai gaya trading: Pelajari bagaimana setiap gaya trading bekerja dan keuntungan dan kekurangannya.

  • Cobalah berbagai strategi: Gunakan akun demo atau modal kecil untuk mencoba berbagai strategi dan lihat mana yang paling sesuai dengan Anda.

  • Analisis hasil: Catat performa trading Anda dan pelajari apa yang berhasil dan apa yang tidak.

  • Tetap disiplin: Terapkan strategi trading Anda secara disiplin dan jangan mudah terpengaruh oleh emosi.

  • Terus belajar: Pasar keuangan selalu berubah, jadi penting untuk terus belajar dan mengembangkan pengetahuan Anda tentang trading.

Dari beberapa hal tersebut, bisa kita kombinasikan untuk menemukan gaya trading. Sebagai contoh si A sangat sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak bisa memantau chart, dengan begitu si A bisa fokus ke swing trader atau sebagai investor.

Menemukan gaya trading yang tepat adalah proses yang membutuhkan waktu dan usaha. Dengan memahami diri sendiri, mempelajari berbagai gaya trading, dan menerapkan disiplin, Anda dapat menemukan gaya trading yang tepat untuk membantu Anda mencapai kesuksesan di pasar keuangan.

Ingatlah bahwa trading cryptocurrency selalu melibatkan risiko, dan Anda berpotensi kehilangan seluruh modal. Lakukan riset Anda dengan cermat, investasikan hanya apa yang Anda mampu untuk kehilangan. DYOR DYOR DYOR




#CryptoTradingGuide