Home
Notification
Profile
Trending Articles
News
Bookmarked and Liked
Creator Center
Settings
伊扎尔16
--
Follow
不抄底, 不摸顶
苏禾
--
$ACT 4h级别以上的连贯下跌形成的趋势,很难短时间反转的,除非类似于出现极端利好反转,大概率底部都是震荡又震荡后形成的。好的交易习惯:不抄底,不摸顶。
Disclaimer: Includes third-party opinions. No financial advice. May include sponsored content.
See T&Cs.
0
0
Explore the latest crypto news
⚡️ Be a part of the latests discussions in crypto
💬 Interact with your favorite creators
👍 Enjoy content that interests you
Email / Phone number
Sign Up
Login
Relevant Creator
伊扎尔16
@Izhar_1606
Follow
Explore More From Creator
$BTC Prediksi Harga Bitcoin — 15 April 2025 Harga Bitcoin (BTC) hari ini berada di kisaran $84.700, dengan pergerakan harian antara $83.173 – $85.675. Analisis Singkat: Sentimen Pasar: Momentum bullish masih terasa, didorong oleh minat investor dan kepercayaan pasar yang meningkat. Tekanan Jual: Data on-chain menunjukkan tekanan jual mulai mereda, seiring banyak holder jangka panjang yang menahan aset. Rainbow Chart: Harga saat ini masuk zona "Still Cheap" ($73.358–$95.164) — ini sering dianggap fase akumulasi sebelum potensi lonjakan harga. Prediksi Range Hari Ini: Support: $83.000 Resistance: $88.000 Potensi menembus: $90.000 (jika bullish momentum kuat). Kesimpulan: Harga Bitcoin diprediksi bergerak stabil di kisaran $84.000 – $88.000 hari ini, dengan kemungkinan menguji $90.000 bila pasar tetap optimis.
--
#USElectronicsTariffs Kalau Amerika Serikat menaikkan tarif bea masuk untuk elektronik (misalnya dari China atau negara lain), dampaknya bisa berlapis: 1. Biaya Produksi Mining Hardware Naik Komponen elektronik seperti chip, GPU, dan ASIC (yang dipakai untuk mining Bitcoin, Ethereum, dan koin lain) bakal jadi lebih mahal. Ini bisa memperlambat pembelian rig baru dan mungkin menekan profitabilitas penambang kecil-menengah di AS. 2. Perpindahan Lokasi Mining Jika tarif terlalu tinggi, mining farm di AS bisa menunda ekspansi atau malah memindahkan operasi ke negara dengan biaya impor lebih rendah dan listrik lebih murah — misalnya Kanada, Kazakhstan, atau negara di Asia Tengah. 3. Efek ke Pasar Kripto Global Tekanan biaya mining bisa memengaruhi hashrate global, dan secara teori mempengaruhi keamanan jaringan blockchain tertentu, terutama Bitcoin. Selain itu, jika supply hardware menurun, harga perangkat bekas bisa melonjak, dan ini kadang mendorong sentimen “krisis supply” di komunitas. 4. Pemicu Adopsi Alternatif Jika hardware mining mahal, bisa jadi ini mendorong minat ke koin yang tidak membutuhkan mining intensif (misalnya Proof of Stake seperti Ethereum pasca-merge) atau bahkan lebih mendongkrak minat ke L2 solutions, DeFi, dan token-token lain. 5. Stablecoin & Dolar Digital Di sisi lain, jika tarif elektronik memukul industri teknologi dan ekonomi AS terguncang, permintaan terhadap stablecoin (USDT, USDC) bisa meningkat sebagai safe haven, terutama di negara-negara berkembang yang terdampak ketidakpastian ekonomi global. --- Jadi, meski topiknya kelihatan lebih cocok buat perdagangan internasional, efeknya ke ekosistem kripto bisa sangat terasa, terutama di sisi mining, hardware supply chain, dan arus modal investor yang cari lindung nilai di stablecoin atau Bitcoin.
--
#USElectronicsTariffs Kalau Amerika Serikat menaikkan tarif bea masuk untuk elektronik (misalnya dari China atau negara lain), dampaknya bisa berlapis: 1. Biaya Produksi Mining Hardware Naik Komponen elektronik seperti chip, GPU, dan ASIC (yang dipakai untuk mining Bitcoin, Ethereum, dan koin lain) bakal jadi lebih mahal. Ini bisa memperlambat pembelian rig baru dan mungkin menekan profitabilitas penambang kecil-menengah di AS. 2. Perpindahan Lokasi Mining Jika tarif terlalu tinggi, mining farm di AS bisa menunda ekspansi atau malah memindahkan operasi ke negara dengan biaya impor lebih rendah dan listrik lebih murah — misalnya Kanada, Kazakhstan, atau negara di Asia Tengah. 3. Efek ke Pasar Kripto Global Tekanan biaya mining bisa memengaruhi hashrate global, dan secara teori mempengaruhi keamanan jaringan blockchain tertentu, terutama Bitcoin. Selain itu, jika supply hardware menurun, harga perangkat bekas bisa melonjak, dan ini kadang mendorong sentimen “krisis supply” di komunitas. 4. Pemicu Adopsi Alternatif Jika hardware mining mahal, bisa jadi ini mendorong minat ke koin yang tidak membutuhkan mining intensif (misalnya Proof of Stake seperti Ethereum pasca-merge) atau bahkan lebih mendongkrak minat ke L2 solutions, DeFi, dan token-token lain. 5. Stablecoin & Dolar Digital Di sisi lain, jika tarif elektronik memukul industri teknologi dan ekonomi AS terguncang, permintaan terhadap stablecoin (USDT, USDC) bisa meningkat sebagai safe haven, terutama di negara-negara berkembang yang terdampak ketidakpastian ekonomi global. --- Jadi, meski topiknya kelihatan lebih cocok buat perdagangan internasional, efeknya ke ekosistem kripto bisa sangat terasa, terutama di sisi mining, hardware supply chain, dan arus modal investor yang cari lindung nilai di stablecoin atau Bitcoin.
--
Strategi Futures MANA (Decentraland) — 14 April 2025 Harga saat ini: $0.2974 Pergerakan 24 jam: +12.29% Support: $0.25 – $0.26 Resistance: $0.30 – $0.32 --- Opsi A: Long (Bullish)📉📈 Entry: $0.285 – $0.295 Target: $0.32 – $0.35 Stop-Loss: $0.265 Cocok jika harga menembus resistance $0.30 dengan volume besar. --- Opsi B: Short (Bearish)📈📉 Entry: $0.295 – $0.305 Target: $0.26 – $0.25 Stop-Loss: $0.315 Cocok jika harga gagal break $0.30 dan volume melemah. --- Tips Manajemen Risiko: Gunakan leverage moderat: 2x – 5x Risiko per posisi: maksimal 1% – 2% dari modal Pantau tren Bitcoin karena altcoin sering mengikuti arah BTC. $MANA
--
Penyebab Turunnya Harga Koin MANTRA ($OM) Hari Ini 1. Tekanan Jual Setelah Kenaikan Signifikan Dalam beberapa minggu terakhir, harga $OM mengalami lonjakan lebih dari 136%. Hal ini membuat banyak investor memilih untuk mengambil keuntungan (profit taking). Tekanan jual yang besar ini menyebabkan harga $OM turun drastis dalam waktu singkat. 2. Indikator Teknikal Menunjukkan Tren Bearish Secara teknikal, $OM menunjukkan tanda-tanda pola "death cross" — yaitu rata-rata pergerakan jangka pendek melintasi ke bawah rata-rata jangka panjang. Ini sering dianggap sinyal penurunan lebih lanjut oleh para trader. 3. Pelemahan Momentum Beli Indikator RSI (Relative Strength Index) mulai turun mendekati zona netral, yang artinya kekuatan beli melemah. Selain itu, harga mendekati batas bawah dari indikator Ichimoku Cloud — jika menembus, potensi tren bearish bisa semakin kuat. 4. Sentimen Pasar dan Faktor Makroekonomi Global Kondisi ekonomi global, terutama naiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS, membuat investor mengalihkan aset mereka ke instrumen yang lebih aman. Akibatnya, minat terhadap aset kripto — termasuk OM — menurun. #mantra
--
Latest News
Early Ethereum Investor Continues ETH Sell-Off
--
Solana Increases Block Size to Enhance Network Throughput
--
Market Awaits Fed Chair Powell's Remarks Amid Economic Concerns
--
South Korea Intensifies Ban on Digital Asset Apps
--
Nillion’s Blind Compute: The Future of Privacy Computing in 2025
--
View More
Sitemap
Cookie Preferences
Platform T&Cs