#TipsTradingFutures

Saat ini, tercatat baru ada 18 dari aset-aset ini yang mengungguli performa harga BTC dalam 90 hari terakhir. Artinya, altcoin season mungkin belum akan terjadi dalam waktu dekat. Akan tetapi, tiga altcoin—Book of Meme (BOME), Bitcoin Cash (BCH), dan Aave (AAVE)—memancarkan potensi untuk mengungguli kinerja harga Bitcoin di bulan Agustus.

  • Book of Meme Nangkring di Atas Resistance dan Moving Average Kunci

$BOME

Pada hari Senin (29/7), harga meme coin berbasis Solana, Book of Meme (BOME), berhasil menerobos garis atas saluran horizontalnya, yang telah membentuk resistance sejak 29 Juni. Sejak itu, harganya sudah terapresiasi hampir 10%.

Ketika sebuah aset menembus garis atas saluran horizontal semacam ini, itu bermakna breakout bullish. Aksi itu menandakan adanya lonjakan tekanan beli serta potensi untuk tren naik yang berkelanjutan. Trader kerap menafsirkan ini sebagai sinyal bahwa sentimen pasar telah bergeser secara positif dan reli harga lebih lanjut sedang berlangsung.

Terlebih lagi, harga BOME saat ini juga tengah diperdagangkan di atas exponential moving average (EMA) 20 hari, yang mengukur harga rata-ratanya selama 20 hari terakhir. Ketika harga suatu aset naik ke atas level ini, tandanya tren jangka pendeknya menguat dan tekanan beli berhasil melampaui aksi jual token.

Jika tren ini berlanjut di market BOME, maka harganya berpotensi melesat naik ke US$0,011, level harga yang terakhir kali tersentuh tanggal 7 Juni.

  • Bitcoin Cash (BCH) Menikmati Bias Bullish Signifikan

$BCH

Nilai BCH, native coin dari sistem uang elektronik peer-to-peer (P2P), Bitcoin Cash, tercatat terbang setinggi 15% dalam 7 hari terakhir. Selama sesi perdagangan intraday pada hari Senin, altcoin ini berhasil mendaki ke puncak bulanan US$453,80.

Walaupun harga BCH telah terkoreksi sedalam 4%, sentimen positif terus menyertai altcoin ini. Pada saat publikasi, altcoin ini tengah bertengger di US$436,11.

Adapun melejitnya Relative Strength Index (RSI) BCH menegaskan bias alias kecenderungan bullish pada altcoin ini. Saat ini, nilainya ada di 65,36, sinyal bahwa aktivitas beli secara signifikan melampaui tekanan jual di kalangan pelaku pasar.

Di samping itu, Chaikin Money Flow (CMF) BCH, yang membantu mengukur aliran uang ke dalam aset, sedang berada dalam tren naik dan nangkring di atas garis nol, tepatnya 0,16. Ketika nilai CMF aset ada di atas nol, maknanya terjadi arus masuk likuiditas ke pasar.

Jadi, analisis gabungan mengenai reli harga BCH dan juga CMF positifnya mengonfirmasi peluang reli harga lebih lanjut. Jika tren terkini tetap tertancap kuat, maka harga koin ini bisa bersiap melesat naik menuju US$453,10.

  • Aave (AAVE) Catat Reli Open Interest

$AAVE

Harga AAVE, token governance (tata kelola) dari protokol peminjaman terkemuka Aave, juga menorehkan reli harga dua digit dalam 7 hari terakhir. Saat ini diperdagangkan seharga US$105,62, token ini sudah tumbuh sebesar 11% selama periode itu.

Menariknya, reli harga ini telah menyebabkan membludaknya aktivitas di pasar derivatif AAVE. Ini tecermin pada meningkatnya open interest futures. Menurut Coinglass, open interest futures token terpantau meroket 36% dalam 7 hari terakhir. Pada waktu publikasi, open interest futures AAVE adalah US$76 juta.

Kondisi ini merefleksikan kenaikan jumlah trader baru yang telah memasuki pasar futures AAVE untuk membuka posisi baru dalam sepekan terakhir.

Adapun funding rate yang umumnya positif yang sejak itu mengikuti AAVE menunjukkan bahwa sebagian besar trader baru telah membuka posisi long. Ini adalah sinyal bullish, karena berarti ada semakin banyak trader yang bertaruh pada reli harga yang berkelanjutan.

Jika AAVE mampu mempertahankan tren naiknya, harga akan melejit ke puncak tertinggi dua bulan di US$111,86.

Namun, jika ternyata aktivitas ambil untung malah terjadi pada titik ini, harga token berisiko anjlok ke US$101,98.