Texas Senate Passes Bitcoin Reserve: Tonggak Bersejarah di Tengah Misi “Crypto Capital”
Bayangkan sebuah sidang di Gedung Senat Texas yang semarak, di mana para legislator saling berdebat mengenai gagasan mengakumulasi Bitcoin (BTC) sebagai cadangan strategis. Suasana tegang tapi penuh antusiasme—dan akhirnya, sebuah suara mayoritas menyatakan setuju. Itulah yang terjadi ketika Senat Texas baru saja meloloskan Rancangan Undang-Undang (SB 21) untuk membentuk “Texas Strategic Bitcoin Reserve.” Apa artinya bagi masa depan kripto dan, lebih khusus lagi, bagi para hodler Bitcoin?
---
1. Latar Belakang: Mengapa Texas Begitu Tertarik pada Bitcoin?
1. Kebijakan Pro-Kripto
Sejak beberapa tahun terakhir, Texas telah menjadi “rumah” bagi berbagai fasilitas penambangan Bitcoin. Infrastruktur energi yang melimpah dan regulasi yang relatif ramah membuat negara bagian ini memosisikan diri sebagai salah satu pusat pertambangan kripto di AS.
2. Dorongan dari Puncak Kekuasaan
Presiden Donald Trump mengumumkan rencana “Crypto Strategic Reserve” untuk level nasional, memasukkan BTC, ETH, ADA, SOL, dan XRP. Texas, yang dikenal pro-kripto, tak mau ketinggalan, dan kini justru menjadi negara bagian pertama yang berhasil mendorong RUU cadangan Bitcoin ini sejauh ini.
3. Tekanan Inflasi & Keuangan
Para pendukung SB 21, seperti Senator Charles Schwertner, menilai Bitcoin dapat berperan sebagai “penyimpan nilai” (mirip emas) di tengah inflasi dan ketidakpastian fiskal. Texas ingin diversifikasi asetnya, bukan hanya mengandalkan instrumen konvensional.
---
2. Isi Utama SB 21: Membangun Cadangan BTC
1. Pendanaan dari Berbagai Sumber
RUU ini mengizinkan pembentukan dana khusus di bawah Kantor Bendahara Texas (Comptroller) untuk membeli dan menyimpan BTC. Sumber pendanaan bisa berasal dari alokasi APBD, donasi individu/perusahaan, atau pemasukan lain.
2. Pemilihan Aset Digital
Versi awal SB 21 hanya menekankan Bitcoin. Namun, pembaruan terakhir memungkinkan “aset digital lain” yang memiliki kapitalisasi pasar minimal $500 miliar. Meski demikian, fokus utama tetap BTC.
3. Pengelolaan & Pengawasan
Bendahara negara bertanggung jawab mengelola cadangan ini. RUU juga mengusulkan pembentukan komite penasihat untuk memantau kinerja dan memberikan rekomendasi. Setiap dua tahun, laporan resmi akan memaparkan rincian kepemilikan dan perkembangan cadangan.
---
3. Dampak Potensial Bagi Bitcoin & Kripto
1. Sentimen Pasar
Jika RUU ini benar-benar jadi undang-undang, bisa memicu aksi beli BTC skala besar dari kas negara. Efeknya? Pasar kemungkinan menyambut positif, meningkatkan permintaan dan memengaruhi harga BTC.
2. Contoh Bagi Negara Bagian Lain
Utah, New Hampshire, dan beberapa negara bagian lain juga merumuskan RUU serupa. Jika Texas berhasil mengesahkan dan menerapkan cadangan Bitcoin, negara bagian lain mungkin terpancing mengikuti.
3. Kontribusi Terhadap “Crypto Capital of the World”
Dengan dukungan Presiden Trump untuk “U.S. Crypto Reserve,” langkah Texas menambah momentum. Bila akhirnya berhasil, Texas bisa kian memantapkan diri sebagai pusat inovasi kripto di AS.
---
4. Argumen Pendukung vs. Penentang
Pendukung:
“Bitcoin adalah emas digital.” Jumlahnya terbatas, tidak dapat dimanipulasi seperti mata uang fiat.
Hedge inflasi dan diversifikasi portofolio negara.
Meningkatkan reputasi Texas sebagai pusat kripto global.
Penentang:
“Terlalu volatil.” Harga BTC dapat anjlok sewaktu-waktu, membahayakan dana publik.
Regulasi dan kebijakan federal yang belum pasti.
Kekhawatiran bahwa kebijakan ini hanya “menguntungkan segelintir orang” (para whales dan penambang).
---
5. Koin yang Sedang Naik Daun
Sebelum menutup, berikut beberapa koin lain yang tengah mencuri perhatian di pasar:
Ordinal (ORDI): Menggunakan konsep ordinal NFT di jaringan Bitcoin, volume transaksi meningkat.
Ronin (RON): Sisi sidechain Ethereum untuk game Axie Infinity, baru-baru ini mencatat lonjakan volume perdagangan.
Bitcoin Cash (BCH): Adopsi merchant di Asia Tenggara memicu kenaikan harga stabil selama sepekan.
#TexasBitcoinReserve #BTC #CryptoRegulation #Trump #MarketInsight (Koin yang sedang naik daun: ORDI, RON, BCH)
---
Penutup
Keputusan Senat Texas yang meloloskan SB 21 adalah tonggak baru dalam kisah adopsi kripto di Amerika Serikat. Meskipun masih menanti tanda tangan Gubernur dan proses di DPR (House), optimisme membuncah di kalangan pendukung Bitcoin. Apakah ini langkah maju untuk memperkuat posisi BTC sebagai aset strategis? Ataukah sekadar eksperimen berisiko tinggi dengan dana publik? Hanya waktu yang akan menjawab, sementara kita menyaksikan dinamika kripto dengan rasa penasaran dan harapan.
Garantex is a Russian cryptocurrency exchange founded in 2019 by Stanislav Drugalev and Sergey Mendeleev, with its offices located in the Federation Tower in Moscow. The platform facilitates the exchange of rubles for various cryptocurrencies, providing an avenue for transactions that may circumvent traditional financial systems.
In April 2022, Garantex was sanctioned by the U.S. Department of the Treasury's Office of Foreign Assets Control (OFAC), which alleged that approximately $100 million worth of transactions on the exchange were associated with illicit activities, including dealings with Russian ransomware groups and darknet marketplaces like Hydra Market. Despite these sanctions, Garantex continued its operations, serving as a significant channel for moving funds into and out of Russia, and was reportedly utilized by cybercriminals to launder proceeds.
On March 6, 2025, Garantex announced a temporary suspension of all services after the stablecoin issuer Tether blocked digital wallets on its platform holding over 2.5 billion rubles (approximately $28 million). This action followed the European Union's sanctions against Garantex, accusing the platform of associations with sanctioned Russian banks and efforts to evade EU sanctions. Concurrently, the U.S. Secret Service seized Garantex's web infrastructure as part of an ongoing international law enforcement operation targeting Russian cybercriminal activities.
These developments underscore the heightened scrutiny and enforcement actions by international authorities against cryptocurrency platforms allegedly facilitating illicit financial activities, particularly in the context of geopolitical tensions involving Russia.
Disclaimer
Konten ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan nasihat keuangan. Semua keputusan investasi, trading, atau aktivitas finansial lainnya merupakan tanggung jawab pribadi masing-masing individu. Selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan pertimbangkan kondisi keuangan Anda sebelum mengambil keputusan. Volatilitas pasar kripto bisa sangat tinggi, sehingga Anda disarankan menggunakan manajemen risiko yang tepat.
Ikuti untuk Update Terbaru: Klik tombol “Follow” atau “Subscribe” agar tidak ketinggalan artikel analisis dan berita kripto selanjutnya.