**Kematian Presiden Iran Akibat Kecelakaan Helikopter, Dalangnya Diduga Campur Tangan Barat**
Teheran, 22 Mei 2024 – Presiden Iran, Mohammad Javad, dilaporkan tewas dalam kecelakaan helikopter tragis yang terjadi pada pagi hari ini. Helikopter yang membawa presiden dan beberapa pejabat tinggi lainnya jatuh di pegunungan Alborz, menewaskan semua penumpangnya.
Menurut laporan awal, helikopter tersebut mengalami masalah teknis sebelum jatuh. Namun, sumber-sumber yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa ada kemungkinan campur tangan Barat dalam insiden ini. Mereka mengklaim bahwa kecelakaan ini bukanlah murni kecelakaan, melainkan hasil dari operasi sabotase yang dirancang untuk melemahkan kepemimpinan Iran.
Spekulasi ini muncul setelah beberapa bulan ketegangan yang meningkat antara Iran dan negara-negara Barat. Iran telah menuduh Amerika Serikat dan sekutunya mencoba mengganggu stabilitas negara tersebut melalui berbagai cara, termasuk sanksi ekonomi dan operasi intelijen. Kejatuhan helikopter yang menewaskan presiden ini diyakini oleh beberapa pihak sebagai puncak dari upaya tersebut.
Pemerintah Iran telah mengumumkan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap penyebab sebenarnya dari kecelakaan ini. Mereka berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab jika terbukti adanya campur tangan asing.
Sementara itu, masyarakat Iran menyambut kabar duka ini dengan kesedihan mendalam. Ribuan orang turun ke jalan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada presiden mereka. Upacara pemakaman kenegaraan akan segera diadakan, dengan dihadiri oleh para pemimpin politik dan tokoh masyarakat.
Dunia internasional pun bereaksi terhadap tragedi ini. Beberapa negara menyampaikan belasungkawa mereka, sementara yang lain menunggu hasil penyelidikan resmi sebelum memberikan komentar lebih lanjut. Ketegangan geopolitik diperkirakan akan meningkat seiring dengan berkembangnya spekulasi dan dugaan campur tangan asing dalam kematian presiden Iran.