Crypto Fear & Greed Index: What It Is and How to Use It

#CryptoFearGreedIndex

Di market crypto yang penuh volatilitas ini, memahami dinamika market lebih dari sekadar analisis teknikal dan fundamental. Sentimen market, baik positif maupun negatif, memiliki peran krusial dalam pengambilan keputusan investasi. Disinilah Fear and Greed Index berperan penting.  Dalam artikel ini, kita akan kupas tuntas mengenai apa itu Fear and Greed Index, bagaimana perhitungan, cara, dan manfaat penggunaannya!

Fear and Greed Index

Fear and Greed Index adalah salah satu indikator populer yang digunakan oleh investor dan trader cryptocurrency untuk menilai kondisi psikologis market. Terinspirasi oleh Fear and Greed index yang dibuat oleh CNN Money untuk market saham di tahun 2012, Alternative.me kemudian menyesuaikan indeks ini khusus untuk ekosistem crypto. Indeks ini menganalisis beberapa indikator market dan memberikan nilai harian di kisaran 0 hingga 100. Indeks ini berfungsi sebagai alat untuk memahami apakah saat ini market sedang di tahap fear atau greed

Fear and Greed Index terbagi menjadi 4 kuadran

  1. Extreme Fear (0–24): Kuadran ini mengindikasikan kondisi market yang sangat pesimis. Biasanya terjadi pada titik terendah suatu siklus market, menawarkan potensi pembelian yang menarik. Selain itu, kondisi ini seringkali menjadi pertanda awal pembalikan tren harga.

  2. Fearful (25–49): Kuadran ini umumnya terjadi pada awal fase bearish market, di mana harga mulai mengalami penurunan signifikan. Meskipun level ini dapat meningkat dengan cepat dalam kondisi bullish, pada fase bearish yang dalam, kuadran ini seringkali menunjukkan potensi koreksi lanjutan.

  3. Greed (50–74): Pada kuadran ini, kondisi market mulai membaik dengan tingkat volatilitas yang cenderung rendah. Peningkatan volume pembelian menjadi indikator potensi tren bullish.

  4. Extreme Greed (75–100): Kuadran ini mencerminkan kondisi market yang sangat optimis, seringkali mendekati titik jenuh beli. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko koreksi atau pembalikan harga.

Bagaimana Perhitungan Fear and Greed Index?

Fear and Greed Index mempertimbangkan beberapa indikator market, mengolah data sesuai dengan bobot yang telah ditentukan sebelumnya, Ada enam komponen yang diukur untuk menentukan Crypto Fear & Greed  Index, yaitu:

  1. Volatilitas (25%)

    Volatilitas pasar memiliki bobot 25% dalam membentuk Fear and Greed Index. Indikator ini memantau volatilitas saat ini yang relatif terhadap rata-rata volatilitas bulanan dan triwulanan. Volatilitas tinggi menandakan lebih banyak ketakutan (fear), tetapi juga bisa menyebabkan greed trader.

  2. Momentum Pasar (25%)

Indikator ini juga punya bobot 25%. Perhitungannya mempertimbangkan volume perdagangan (pembelian) saat ini dan membandingkannya dengan rata-rata bulanan dan triwulanan. Volume saat ini yang tinggi mengindikasikan kondisi ketamakan (greed) yang terlalu tinggi.

  1. Media Sosial (15%)

Media sosial memiliki bobot sebesar 15% terhadap Fear and Greed Index. Faktor perhitungan ini menganalisis interaksi terkait keyword dan hashtag yang berhubungan dengan koin atau token yang dianalisis. Semakin banyak interaksi dan hashtag yang dipublikasi di media sosial terkait koin atau token tersebut, maka angka Fear and Greed Index akan lebih besar. Artinya, semakin banyak yang membicarakan koin atau token tersebut, semakin greed investor crypto tersebut menurut Fear and Greed Index.

  1. Survei (15%)

Survei menyumbang 15% dari total bobot perhitungan indeks. Elemen ini dirancang untuk mengukur sentimen yang dirasakan oleh para trader dan investor di market cryptocurrency. Survei yang digunakan dalam indeks ini biasanya melibatkan kumpulan data yang dikumpulkan dari berbagai trader dan investor crypto di seluruh dunia.

  1. Dominasi (10%)

Dominasi menyumbang 10% dari skor indeks merepresentasikan seberapa besar persentase atau market cap dari aset crypto seperti Bitcoin terhadap keseluruhan market cap crypto. Meningkatnya dominasi Bitcoin dapat diartikan adanya pengurangan investasi pada altcoin yang lebih berisiko dimana Bitcoin dianggap menjadi aset yang lebih aman untuk berinvestasi. Sementara itu, penurunan dominasi Bitcoin menandakan mulai beralihnya investasi di altcoin.

  1. Tren (10%)

Komponen terakhir adalah tren yang menyumbang 10% dari total penilaian indeks. Tren ini mengacu pada volume pencarian terhadap topik terkait cryptocurrency yang dapat dilihat pada Google Trends. Peningkatan volume pencarian terhadap berita negatif terkait cryptocurrency tertentu menunjukkan sentimen pasar ke arah ketakutan (fear).

Manfaat menggunakan Fear and Greed Index

  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Indeks ini membantu investor mengidentifikasi kondisi psikologis market, yang bisa sangat berguna dalam menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual. Dengan memahami kapan market mungkin terlalu fear atau terlalu greed, investor bisa mengambil keputusan yang lebih berdasarkan informasi dan kurang emosional.

  • Menghindari Bias Psikologis: Indeks ini memberi investor cara untuk mengukur dan, dalam beberapa kasus, mengatasi bias psikologis mereka sendiri. Dengan menyediakan perspektif yang lebih objektif, indeks ini membantu mengurangi dampak dari membuat keputusan yang terlalu berdasarkan emosi.

  • Contrarian Strategy: Indeks membantu investor menerapkan strategi kontrarian dengan mengidentifikasi potensi reversal market. Misalnya, skor tinggi dalam greed mungkin menunjukkan saat yang tepat untuk menjual, sementara skor tinggi dalam fear mungkin menyarankan pembelian.


    Kekurangan Menggunakan Fear and Greed Index

  • Potensi untuk Misinterpretasi: Indeks ini menggabungkan berbagai faktor untuk menghasilkan skor, tetapi interpretasi skor tersebut bisa subjektif jika tidak digunakan dengan hati-hati. Misalnya, skor tinggi untuk greed tidak selalu menjamin bahwa market akan segera bearish.

  • Tidak Akurat dalam Semua Situasi: Indeks mungkin tidak selalu mencerminkan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi market, seperti perubahan regulasi atau peristiwa geopolitik, yang dapat memiliki dampak signifikan pada harga cryptocurrency.


    Menggunakan Fear and Greed Index

  • Beli di zona Extreme Fear: Ketika market dilanda ketakutan, investor sering kali menjual aset mereka secara berlebihan, menciptakan peluang beli yang menarik.

  • Berhati-hatilah di zona Extreme Greed: Ketika market diliputi keserakahan, investor cenderung mengambil risiko berlebihan, meningkatkan kemungkinan market untuk koreksi.

Indeks "Fear and Greed" dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi investor dan trader crypto dalam memahami sentimen pasar. Ketika digunakan secara bijaksana, indeks ini membantu dalam pengambilan keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Penting bagi investor untuk tidak hanya mengandalkan indeks ini saja, tetapi juga mengintegrasikannya dengan berbagai analisis lainnya.

Disclaimer on! Always DYOR!