Rasa marah merupakan salah satu emosi yang pasti dirasakan oleh manusia. Rasa marah merupakan perasaan yang terkadang sulit untuk kita kontrol. Bahkan saat kita tidak bisa mengontrol rasa marah, bisa terjadi hal-hal yang cenderung negatif atau merugikan kita. Misalnya bisa menimbulkan reaksi fisik dan psikologis. Selain itu kita bisa melukai diri ataupun melukai lingkungan di sekitar kita. 
Hal tersebut membuat kita penting untuk dapat mengekpresikan rasa marah kita dengan lebih sehat. 
Ada 4 cara untuk mengekpresika rasa marah dengan sehat : 
1. Tenangkan diri terlebih dahulu
Saat kita sedang marah, hal pertama yang kita lakukan adalah menenangkan diri terlebih dahulu. Coba melakukan teknik relaksasi ringan. Selain itu saat kita sedang marah dan dalam posisi berdiri, coba terlebih dahulu kita duduk dan menenangkan diri.
2. Memvalidasi perasaan
 Saat kita sedang marah, coba kita akui perasaan kita. Akui perasaan bahwa kita memang sedang marah dan rasa marah yang kita rasakan itu adalah perasaan yang memang tidak apa-apa untuk dirasakan.
3. Membuat jurnal
 Coba tuangkan perasaan marah kita dengan menulis. Dengan cara menulis bisa menurunkan perasaan marah yang memuncak. Hasil dari tulisan kita juga dapat dipakai dan dibaca kembali dikemudian hari, agar kita dapat lebih memahami diri kita. 
4. Bercerita kepada orang terdekat
Berceritalah kepada orang terdekat dan juga orang yang kamu percaya. Bercerita kepada orang lain bisa meredakan rasa marahmu. Bahkan, saat marah kita cenderung tidak dapat berpikir jernih, dengan bercerita diharapkan kamu akan mendapatkan sudut pandang yang lain. Selain itu, teman bercerita biasanya akan mengerti dan memahami apa yang sedang kamu rasakan.Jika di kaitkan ketika kita trading, maka ilmu ini bisa setidaknya sedikit membantu mengendalikan emosi, agar tidak terlalu banyak trading, atau agar tidak merusak barang, atau agar tidak membuat orang orang di sekitar kita tidak nyaman.Semoga tulisan ini bermanfaat, tetap sehat, dan bahagia selalu 🧚🏻‍♂️#PsychologyinTrading #psychology $USDC

Mendatangi Psikolog adalah salah satu cara untuk mengatasi masalah atau gangguan mental. Namun, masih ada beberapa orang yang menganggap bahwa konsultasi kepada Psikolog sama artinya dengan gila. Padahal kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jika dibiarkan begitu saja dampaknya bisa lebih parah atau bahkan bisa memunculkan gejala-gejala lainnya.Ada 7 tanda kapan kamu perlu ke psikolog : 1. Masalah yang kamu hadapi mengganggu aktifitas sehari hari2. Gagal menyelesaikan masalah sendiri3. Melampiaskan ke hal yang negatif4. Mengalami kejadian traumatis5. Sulit tidur6. Orang sekitar sudah mulai khawatir7. Mulai tidak fokus
Sebagai manusia, pasti kita akan dihadapkan pada permasalahan-permasalahan hidup. Masalah dalam kehidupan pada dasarnya terjadi ketika kita tidak siap menerimanya, hal tersebut membebani pikiran, mempengaruhi kestabilan emosi dan dapat menganggu aktifitas sehari-hari. 
Namun, terkadang tidak semua masalah bisa diselesaikan sendiri. Terkadang saat kita menghadapi masalah pikiran kita menjadi tidak jernih dan kita membutugkan bantuan atau sudut pandang lain untuk mencari jalan keluar dari masalah. 
Salah satunya adalah melakukan konsultasi dengan psikolog. Tidak ada yang salah berkonsultasi dengan psikolog karena kita dapat menceritakan semua keluhan atau keresahan yang kita alami tanpa takut dihakimi, terjaga kerahasiaannya dan membantu kita untuk melalui masalah yang sedang dihadapi.Semoga tulisan ini bermanfaat ya, tetap sehat dan bahagia selalu.. 🧚🏼#psychologynews #psychologyupdate #psychology #PsychologyinTrading

Ditinggalkan selamanya oleh orang terdekat dan juga tersayang adalah hal yang pasti akan dialami oleh semua orang. Namun, terkadang hal tersebut terjadi secara tiba-tiba dan memunculkan banyak perasaan. Rasa sedih, marah, hancur, kecewa dan perasaan campur aduk lainnya. 
Perasaan tersebut wajar dirasakan bagi setiap orang yang baru saja kehilangan. Namun, apabila perasaan-perasaan tersebut mulai mengganggu aktifitas sehari-hari dan berlangsung cukup lama. Maka kita perlu lebih memperhatikan diri kita, karena jika didiamkan begitu saja dapat menyebabkan gangguan psikologi seperti Depresi, PTSD dan gangguan lainnya. 
Ada beberapa cara untuk memulihkan perasaan dan keadaan setelah kehilangan : 
1. Akui perasaan
coba mengakui perasaan sedihku. Tidak apa-apa untuk merasa bersedih, berduka. Rasa sedih adalah respon yang sangat wajar saat kita kehilangan seseorang yang kita sayangi. Jangan menyangkal perasaan tersebut, karena akan membuat kita justru lebih sulit untuk pulih.
2. Beri waktu diri sendiri untuk bersedih
Coba beri waktu diri sendiri untuk bersedih. Misalnya seperti mendengarkan lagu-lagu sedih, memutar ulang suara, video ataupun foto-foto. Lagi lagi jangan mencoba untuk melupakan memory itu ya, jangan menyangkal. Karena itu malah akan lebih menyulitkan untuk pulih.
3. Meminta dukungan
Saat sedih karena kehilangan seseorang. Hal yang pasti kita takutkan adalah kita merasa sendiri dan kesepian. Saat kita membutuhkan seseorang untuk diajak bercerita, cobalah bercerita kepada seseorang. Hal tersebut, bisa meringankan rasa sedih yang dirasakan.4. Membuat rencana kedepan
Saat merasa sedih, kita mungkin bisa menghibur diri kita dengan cara melakukan hal-hal yang biasanya bisa membuat kita senang. Misalnya seperti berjalan-jalan, menonton atau hal lainnya. 5. Memaafkan diri
Saat kehilangan orang tersayang. Terkadang masih ada perasaan-perasaan yang belum selesai. Ada perasaan bersalah, ada perasaan marah dan perasaan lainnya. Cobalah untuk memaafkan diri sendiri, akui perasaan itu dan maafkanlah diri sendiri. Coba peluk diri sendiri dan bilang bahwa aku telah memaafkan semuanya. Hal tersebut bisa membuat perasaan dan diri lebih tenang dan juga ringan.#psychology #PsychologyinTrading #psychologyupdate $USDC

#GrowandHeal Cemas sendiri merupakan rasa khawatir atau rasa takut yang intens berlebihan dan terus menerus yang berbuhungan dengan situasi sehari-hari. Rasa cemas ini biasanya dirasakan pada hal yang belum pasti terjadi.
 Ada 4 tips menangani kecemasan : 
1. Relaksasi, melakukan teknik relaksani sederhana mampu menurunkan rasa cemas. Misalnya melakukan teknik meditasi, merelaksasikan otot, mendengarkan musik yang menenangkan dan lainnya.
2. Setelah melakukan relaksasi, langkah selanjutnya adalah Memvalidasi perasaan kita dengan mengakui bahwa perasaan cemas yang kita rasakan adalah nyata. Hal tersebut adalah langkah awal untuk memperbaiki kecemasan yang kita rasakan.
3. Lalu yang ketiga, Mempertimbangkan kembali pikiran-pikiran yang menjadi alasan atas kecemasan yang kita rasakan. Hal tersebut membantu kita dapat menguraikan dan mengetahui asal muasal dan apa pemicu dari cemas yang kita rasakan.
4. Yang terakhir adalah Fokus pada tindakan apa yang akan kita lakukan untuk menghadapi kecemasan. Hal tersebut dapat membuat kita menyadari batasan diri, dapat mengetahui apa prioritas kita dan dapat bertindak sesuai kemampuan kita. 
Rasa cemas sendiri merupakan perasaan yang wajar dirasakan oleh manusia. Namun, apabila perasaan ini dirasakan berlebihan, perasaan ini dapat menghantui pikiran hingga mengganggu aktifitas sehari-hari. Saat perasaan cemas ini terasa diluar kendali maka hal yang dapat kita lakukan adalah bercerita kepada orang terpercaya, terdekat ataupun kepada profesional untuk melepaskan beban yang dirasakan. Sekian untuk tulisan ini, semoga berguna untuk para pembaca tulisan ini. Tetap sehat! 💃 #psychology #PsychologyinTrading #psychologynews #psychologyupdate #binancecreator

Impact of Personality Traits on Trading Success:Understanding your personality traits can significantly influence your success as a trader. Leveraging the Myers-Briggs Type Indicator® (MBTI®), which categorizes individuals into 16 distinct types based on specific traits, provides valuable insights into how these traits align with trading styles.1. Introversion (I) vs. Extraversion (E): - Introverted traders often excel in solitary roles, focusing on tasks like computer-based analysis. - Extroverts, however, can thrive in social aspects, beneficial for projects involving networking.Introversion (I) vs. Extraversion (E):2. Sensing (S) vs. Intuition (N): - Sensing personalities favor concrete facts, suitable for meticulous research and data-driven decisions. - Intuitive traders excel in synthesizing data creatively, making them adept at understanding the broader market picture.Sensing (S) vs. Intuition (N):3. Feeling (F) vs. Thinking (T): - Traders with a thinking personality often exhibit level-headed decision-making based on logical reasoning. - Feeling individuals may trade successfully but need awareness of emotional influences on their decisions.Feeling (F) vs. Thinking (T):4. Perceiving (P) vs. Judging (J): - Judging personalities prefer structure, excelling in technical analysis with a respect for rules. - Perceiving individuals, while adaptable, may need to manage impulsivity and react effectively to unexpected market movements.Perceiving (P) vs. Judging (J):Trading Personality TypeISTJ (Conservatist):- Role: Pragmatic Analyst - Approach: Adopt a methodical approach to trading, focusing on detailed research. Dive into the intricacies of projects with a meticulous eye for detail. Prioritize in-depth research over market sentiments. Your patient, disciplined, and risk-averse nature suits a well-defined plan, emphasizing long-term value and stable investments.ISFJ (Guardian):- Role: HODLer and Protector - Approach: Embody the spirit of a guardian in the crypto community. Safeguard projects promising a better future for crypto. Hold the line and remain a steadfast ally to causes you champion. Your risk-averse and patient nature aligns well with HODLing strategies. As a crypto superhero, navigate the market with determination and an unshakeable faith in your chosen projects.INFJ (Proponent):- Role: Visionary Advocate - Approach: Dive into the crypto space for intrinsic value rather than quick gains. Let your intuitive thinking and long-term vision guide you. Resist the temptation of get-rich-quick schemes. Trust your gut feeling, as it acts as your inner crypto compass navigating through the noise and chaos. Your ability to envision the future sets you apart as a crypto dreamer with a focus on lasting impact.INTJ (Strategist):- Role: Tactical Visionary - Approach: Navigate the cryptoverse with precision and foresight. Use your analytical skills to detect technical innovations and spot upcoming trends. Maintain independence in decision-making, avoiding herd mentality. When challenges arise, take a step back, evaluate the broader picture, and make strategic moves like a chess grandmaster. Your smart money approach positions you as a forward-thinking strategist in the crypto space.ISTP (Trailblazer):- Role: Crypto Pioneer and Early Adopter - Approach: Leverage your geeky and curious nature to explore crypto trading tools like APIs, bots, and AI-powered strategies. Embrace disruptive technologies and be an early adopter. Your adventurous spirit and competitive nature ensure setbacks won't deter you. Keep pushing boundaries, knowing that a treasure trove of opportunities awaits on the next turn.ISFP (Explorer):- Role: Creative Portfolio Alchemist - Approach: Embrace your uniqueness as a crypto trader. Connect with your inner emotions to seek projects aligned with your personal values. Approach your portfolio as a canvas for creative expression, carefully curated with artistic flair. If ever feeling in a rut, think outside the box and let your creativity guide you through the diverse opportunities in the crypto space.INFP (Negotiator):- Role: Visionary Idealist - Approach: Navigate the crypto world with a value-centric and visionary mindset. Balance creativity and idealism in your investment decisions. Your authentic perspective is your biggest asset. Focus on projects that resonate with your principles, and let your foresight guide you through market fluctuations. Remember, in the world of crypto, your unique approach can lead to long-term success.INTP (Philosopher):- Role: Analytical Innovator - Approach: Venture into the intricate workings of the crypto market with curiosity. Constantly research new projects and seek opportunities to get in early. Contribute to the community by asking critical questions and sharing insights. Your relentless pursuit of knowledge and unique perspective adds value to the crypto space. Embrace your role as a thoughtful and analytical thinker in the crypto community.ESTP (Entrepreneur):- Role: Adaptable Risk-Taker - Approach: Thrive on the adrenaline rush and double-digit intraday volatility of the crypto trading world. Embrace a fearless and competitive spirit. Master day trading with quick decision-making and an ability to adapt to short-term market swings. While staying cool under pressure, ensure you're equipped with the right crypto tools to navigate potential downsides.ESFP (Jetsetter):- Role: Social Dynamo Trader - Approach: Embrace the vibrant life of the crypto party. Leverage your social network for trading insights. Navigate the dynamic crypto market with a flair for excitement, drawn to projects that catch your eye. Your dynamic circle of friends can be a valuable support system in the crypto community. Stay engaged in meetups, conferences, and lively social media interactions to remain at the heart of the action.ENFP (Crusader):- Role: Visionary Advocate - Approach: Champion crypto causes with charisma and imagination. Share grand visions of the crypto future and sprinkle enchantment into everyday life. Embrace creativity and innovation, lifting others up even in challenging moments. Balance passion with financial strategy and authenticity in your unique perspective.ENTP (Revolutionist):- Role: Fearless Disruptor - Approach: Fearlessly challenge the norm in the crypto world, envision groundbreaking changes, and prioritize decentralized technology. Embrace curiosity, knowledge-sharing, and playful banter. While pushing boundaries, add a touch of empathy to connect with others in the crypto community.ESTJ (Administrator):- Role: Strategic Organizer - Approach: Lead with a strong moral compass, bringing order to the crypto landscape. Serve as a pillar of tradition and structure. As an effective decision-maker and strategic planner, set high standards. While leaning toward the safe side, be vigilant in adapting to sudden market shifts when necessary.ESFJ (Ambassador):- Role: Social Impact Seeker - Approach: Champion projects with a real social impact, driven by warm and engaging conversations. Believe in the strength of the community to bring about meaningful change. Act as the glue that holds everyone together. While decisions may be sentiment-driven, leverage pertinacity for its own kind of magic in crypto trading.ENFJ (Pioneer):- Role: Empathetic Market Leader - Approach: Use empathy and keen insights to shed light on market cues. Be a trader who relies heavily on market intelligence and data-driven analysis. While being invested in each trade, remember to step back for a fresh perspective. Your voice of integrity can make a significant impact in the crypto world.ENTJ (Commander):- Role: Strategic Leader - Approach: Turn challenges into stepping stones with unwavering determination. Consider emotional feedback from the market as a strength but be mindful of its double-edged nature. Dive into the community buzz to balance strategic decision-making with awareness of market sentiments. Your strategic, fact-driven approach positions you for crypto greatness.Note: These personalities are adapted from the MBTI framework and are conceptualized within the context of crypto trading.Article written by Ansar Iqbal (PhD Scholar in Behavioral Finance) Founder of Trading_Heights#PsychologyinTrading #psychology #etf Trading Heights

In the vast and dynamic landscape of cryptocurrency trading, the size of your wallet is not just a numerical value; it becomes a crucial determinant of your trading approach and success. Let's delve into the nuances with a professional perspective.🌐 Starting Small: The Psychology of Limited Funds - Leverage Temptation: With a modest amount like $1 to $10, there's often a temptation to employ high leverage in pursuit of maximizing profits. Unfortunately, this mindset can lead to significant losses.📈 New Entrants' Dilemma: - Chasing Maximum Profits: Beginners in the market might be enticed by screenshots showcasing impressive profits of 100%, 500%, and beyond. In this phase, individuals might opt for high leverage, even with more substantial funds like $100 or $200, but the crucial aspect of sound psychology is often absent.💡 The Crypto Market's Lesson: Paying the Fee for Knowledge - Trading as an Investment: The crypto market demands a fee from traders, not just in terms of transaction costs but as an investment in learning. Paying this fee yields invaluable returns: experience, psychological resilience, and the ability to attract profits.🧠 Wallet Size vs. Psychology: Striking the Balance - The Real Game-Changer: While the size of your wallet undeniably matters, the true game-changer is psychology. A cool, composed mindset, coupled with a focus on gaining experience, is key to navigating the complexities of crypto trading.🔐 Trade Safely: Focus on Top Coins like BTC & ETH - Stability Over Flashy Gains: Instead of succumbing to the allure of extreme profits, opt for stability and safety. Trading on top coins like BTC (Bitcoin) and ETH (Ethereum) provides a more secure path to consistent profits.🔄 Share Your Journey: Fostering a Community of Experience - Building a Knowledge Base: Encourage a community of traders to share their experiences. Learning from one another's successes and challenges contributes to a collective knowledge base that benefits all participants.Conclusion: A Journey of Wisdom and SuccessIn the intricate world of crypto trading, the size of your wallet serves as a compass, guiding your decisions. However, the compass alone is not enough; the direction you choose, guided by a sound psychological approach, determines your success. Embrace the lessons the crypto market offers, pay the fee for invaluable knowledge, and trade with wisdom. 🚀💼 #CryptoTradingTip #Wallet #PsychologyinTrading #TradingWins #Binance $BTC $ETH $BNB