Ripple Labs has introduced RLUSD, a stablecoin pegged to the US dollar with a 1:1 ratio. The coin’s collateral assets consist of US dollar deposits or cash equivalents. RLUSD gained regulatory approval from the New York Department of Financial Services in December 2024 and launched on five crypto exchanges shortly after.

It will be incorporated into the Ripple Payment Network in 2025 for use in global payments, offering efficiency and low costs. RLUSD is not a replacement for XRP but rather complements Ripple’s cross-border payment solutions. The coin offers a stable value, regulatory approval, institutional payment focus, wide accessibility, multi-blockchain support, and a fully backed reserve.

Use cases include cross-border payments, on/off-ramps, day-to-day payments, asset tokenization, and DeFi integration. Ripple projects a market cap of over $2 trillion for RLUSD by 2028.

Source

The author of Rich Dad, Poor Dad, Robert Kiyosaki, has urged investors to buy Bitcoin now, saying that crypto will hit $350k by 2025. Kiyosaki has urged that, given Bitcoin’s democratic nature, people should buy even 1/2 a satoshi to benefit when the price hits the sky.

Robert Kiyosaki co-authored Rich Dad, Poor Dad with Sharon Lechter, a book that propelled him to popularity. The book sold more than 32 million copies and was translated into 51 languages. The book’s highlight is that it stayed on the New York Times Best Seller list for over six years.

Kiyosaki always encourages people to invest in digital assets, including Bitcoin, stating that fiat money, the US government, and the dollar are unreliable. The renowned author encourages people to buy Bitcoin even in small units. He has always held that its inclusive design is meant to help people build wealth. Kiyosaki has called on people to act swiftly before 2025.

A “sat” (short for satoshi) is the smallest unit of Bitcoin. Named after Bitcoin’s pseudonymous creator, Satoshi Nakamoto, one satoshi equals 0.00000001 BTC or one hundred-millionth of a single Bitcoin.

Rich Dad, Poor Dad author hails Trump as the ‘first Bitcoin president

Kiyosaki believes that the current political environment favors Bitcoin and will see it maintain a bullish run. In his X post, he praised the US President-elect, Donald Trump, as “the first Bitcoin President,” claiming that Bitcoin will hit $350k. 

The US president-elect, Trump, has made moves that are encouraging to crypto lovers. He has outrightly advocated for blockchain technology, saying that it is the future and that people should embrace it. Additionally, his recent choice of appointment to the US Securities and Exchange Commission (SEC) has renewed optimism in the crypto community.

Robert Kiyosaki warns baby boomers of looming economic crash

While intensifying his campaigns for crypto, the famous author has predicted the biggest economic crash that may affect all baby boomers. In his X post, Kiyosaki shared his concern, underscoring the tricky position of baby boomers.

He mentioned that boomers risk losing their retirement benefits as they solely rely on conventional retirement assets such as stocks, bonds, and homes. He said that when the stock market bursts, boomers are going to lose a lot.

Robert Kiyosaki has urged young people to help their parents evaluate their investments before the economic crash. He said the only way to be safe is to invest in Gold, Crypto, or Silver.

A Step-By-Step System To Launching Your Web3 Career and Landing High-Paying Crypto Jobs in 90 Days.

#news_update Mungkin adalah pertama kalinya seseorang memposting informasi pasar CRYPTO tanpa filter! Anda akan belajar banyak di sini (pasti).
RAHASIA CRYPTO YANG HANYA DITAHU SEBAGIAN ORANG DAN MEREKA MENDAPATKAN KEUNTUNGAN!
Menyusun kemungkinan pembentukan candlestick sebelum mereka terbentuk adalah penting untuk pemahaman yang lebih baik tentang pergerakan harga sebuah token. Ini memberi kesempatan bagi seorang trader untuk lebih mempersiapkan diri untuk kemungkinan skenario yang dapat terjadi. Dengan cara ini, seorang trader dapat memiliki posisi yang lebih besar dalam pasar. Langkah pertama dalam membaca pembentukan candlestick adalah, mengidentifikasi level kunci di mana sebagian besar candlestick berkumpul apakah mereka dekat dengan dukungan atau perlawanan. Selanjutnya, pahami alasan di balik pembentukan kluster ini karena sangat penting untuk antisipasi candlestick. Sebagian besar alasan untuk pembentukan adalah karena permintaan yang meningkat atau pasokan yang sedang dimuat. Oleh karena itu, setelah candlestick dalam setiap kerangka waktu terbentuk untuk hari itu, Anda dapat mengidentifikasi harga tinggi dan rendah. Sebagian besar pembentukan candlestick dalam kerangka waktu menit atau jam dapat memiliki 2-3 candlestick bearish dan lebih banyak candlestick bullish jika mereka dekat dengan dukungan mereka dan sebaliknya jika mereka dekat dengan perlawanan mereka. Ketika candlestick ditutup, Anda kemudian dapat merumuskan bahwa karena candlestick bullish telah terbentuk secara berurutan, Anda dapat mengharapkan candlestick bearish untuk terbentuk guna mengambil ketidakseimbangan dari tinggi dan rendah rentang perdagangan harian. Ini hanya contoh dan Anda dapat terus meninjau pembentukan candlestick lainnya dalam kerangka waktu yang sama atau kerangka waktu yang bervariasi.
Ada satu rahasia yang perlu diketahui semua orang untuk sepenuhnya memahami pasar, apakah itu fase, sentimen, dan faktor lainnya.
Hanya segelintir orang yang mengetahui rahasia ini, sebagian besar paus menunggu pembentukan altcoin untuk sepenuhnya terwujud sebelum menciptakan pergerakan besar lainnya untuk BTC. Saya akan memberi Anda contoh. Token A dan Token B saat ini bergerak turun dengan konfirmasi pola inverse head and shoulders. Sementara itu Token C dan D saat ini dalam pola inverse head and shoulders yang belum terkonfirmasi dengan bahu kiri dan kepala sedang dibuat sementara bahu kanan masih dalam proses. Mengetahui ini, paus akan terus mengamati dengan sabar dan menunggu saat harga perdagangan untuk BTC berkisar, apakah itu per jam, harian, atau kerangka waktu lainnya. Setelah pola inverse head and shoulders Token C dan D terbentuk, paus kemudian akan memproses posisi dalam BTC dengan niat untuk melakukan pergerakan besar untuknya. Dalam contoh ini, itu akan menjadi posisi panjang untuk terjadi reli karena altcoin telah membentuk pola inverse head and shoulders. Skenario lain juga ada, jika Anda memperhatikan ini, Anda juga dapat mengomentari pengalaman Anda.
Postingan ini ditujukan untuk tujuan edukasi. Untuk membimbing orang-orang yang mungkin masih berjuang di pasar crypto, mereka yang baru di lingkungan dan volatilitas ini, dan semua orang lain yang membutuhkannya.
Tetap bijaksana, berdagang dengan hati-hati.

#news_update Pasar cryptocurrency sedang mengalami koreksi, dan bagi banyak investor, ini mungkin terasa seperti momen ketidakpastian. Tapi hati-hati! Apa yang Anda lihat bukanlah kebetulan – itu adalah langkah terencana oleh kapal pesiar. Para pemain pasar besar ini sengaja mencoba menciptakan kepanikan agar mereka bisa mengambil token Anda dengan harga murah. Mereka tahu keuntungan besar ada di depan, dan Anda bisa kehilangan jika membiarkan emosi menguasai.
Pelajari mengapa pemotongan suku bunga AS bersifat bullish untuk crypto dan mengapa 2025 diperkirakan akan menjadi tahun terobosan bagi altcoin. Baca sekarang untuk melindungi investasi Anda dan memanfaatkan potensi pasar!
Pemotongan Suku Bunga AS – Sinyal Bullish untuk Crypto!
Keputusan baru-baru ini oleh Amerika Serikat untuk menurunkan suku bunga membuka jalan bagi peningkatan likuiditas keuangan. Ini berarti investor global mungkin mulai mencari aset yang lebih berisiko dan lebih menguntungkan seperti cryptocurrency. Sejarah menunjukkan bahwa langkah semacam itu adalah bahan bakar untuk pertumbuhan, terutama di pasar altcoin, di mana potensi pengembalian sangat besar.
Kapal Pesiar Menargetkan Token Anda – Jangan Terjebak!
Kapal pesiar, para pemain pasar besar itu, tahu persis apa yang mereka lakukan. Mereka menggunakan koreksi untuk membeli token dengan harga lebih rendah, bertaruh pada pertumbuhan di masa depan. Para pemain ini sering menciptakan kepanikan di pasar untuk mendorong investor kecil menjual aset mereka. Jangan biarkan mereka menipu Anda – ini adalah strategi yang bekerja melawan Anda. Kapal pesiar tahu tren untuk 2025 bersifat bullish, terutama untuk altcoin, dan mereka sedang memposisikan diri sekarang.
Tetap pada Rencana – 2025 Bisa Menjadi Tahun Terobosan Altcoin
Altcoin dengan fundamental yang kuat siap memberikan pengembalian yang mengesankan.
Adopsi blockchain sedang tumbuh – Lebih banyak perusahaan dan institusi yang memanfaatkan teknologi ini.
Makroekonomi mendukung pengambilan risiko – Suku bunga yang lebih rendah mendorong investasi dalam crypto.
DeFi, NFT, dan Web3 – Sektor-sektor ini diharapkan mendorong gelombang pertumbuhan berikutnya.
Koreksi bukanlah kegagalan – itu adalah kesempatan untuk memperkuat posisi Anda dan menunggu apa yang akan datang di tahun berikutnya.
Langkah Saya: Membeli DOGE seharga $10,000
Saya tidak hanya mengamati pasar – saya mengambil tindakan. Selama koreksi ini, saya memutuskan untuk membeli DOGE senilai $10,000. Mengapa? Saya percaya Dogecoin, dengan komunitas besar dan potensi adopsinya, adalah salah satu proyek yang dapat melihat pertumbuhan yang signifikan di tahun-tahun mendatang. Koreksi ini adalah kesempatan saya untuk memposisikan diri dalam proyek yang saya percayai.
Pikiran Akhir: Pegang Erat, Jangan Jual
Koreksi adalah waktu untuk analisis yang tenang, bukan panik. Menjual sekarang bisa berarti kehilangan keuntungan yang bisa menentukan beberapa tahun ke depan. Kapal pesiar ingin token Anda – jangan biarkan mereka memilikinya dengan diskon. Bertahan dalam koreksi ini mungkin adalah keputusan terbaik yang Anda buat.
Ingat: Pasar menghargai kesabaran!
Bantu saya mencapai 1k pengikut pertama saya! ⭐
Ikuti untuk lebih banyak wawasan crypto, tips altcoin, dan tren blockchain!

XRP whales have been on a buying spree as blockchain payments company Ripple officially launched its dollar-backed stablecoin, RLUSD, on several global crypto exchanges this Tuesday. The stablecoin is now available for trading on platforms Bitso, Uphold, CoinMENA, MoonPay, and Archax, with additional listings expected soon.

Ripple RLUSD Stablecoin Launches Amid Price Volatility

RLUSD is designed to maintain a stable value in line with the US dollar and is compatible with both the Ethereum (ETH) blockchain and the XRP Ledger (XRPL), the latter being developed by Ripple Labs alongside XRP. 

However, shortly after its launch, RLUSD experienced some volatility, trading at $1.50 on MoonPay early Tuesday—an unexpected premium above its intended value, Fortune Magazine confirmed.

David Schwartz, Ripple’s Chief Technology Officer (CTO), had anticipated potential price discrepancies in a prior post on X. He explained that early supply shortages could lead to RLUSD trading at a premium until the market stabilizes. 

Schwartz reassured investors, stating, “But rest assured, the price will come back to very close to $1 as soon as supply stabilizes. If it doesn’t, something is very seriously wrong.”

Interestingly, RLUSD’s inflated price of $1.50 is a fraction of what it was previously listed at on Xaman, a crypto wallet for the XRP ledger. In the lead-up to the launch, Ripple supporters made bids for the initial RLUSD tokens, with some investors willing to pay as much as 511 XRP—approximately $1,300 per token.

XRP Retraces To $2.52 After Initial Spike

As the launch of RLUSD drives increased activity on the XRP Ledger, interest in XRP itself has surged. The token, used to settle transaction fees on the blockchain, saw a 6% rise in value on Monday, peaking at $2.71. However, it has since retraced to the $2.52 mark.

Crypto analyst Ali Martinez reported that large investors, or “whales,” bought an additional 30 million XRP prior to the launch, further bolstering its price. In contrast, Bitcoin (BTC) and Ethereum experienced declines of 2.6% and 4.6%, respectively, in the same timeframe.

The launch of RLUSD follows recent regulatory approval from the New York Department of Financial Services, positioning Ripple to enhance its presence in the payment network sector for cross-border transactions.

Jack McDonald, Senior Vice President of Stablecoins at Ripple, emphasized the potential for institutional adoption, stating, “The stablecoin market is going through this next growth spurt where there’s going to be more institutional adoption that is premised upon institutional use cases.” He highlighted stablecoins as a “killer app” for global payments.

While initial interest in RLUSD is largely driven by retail investors, Ripple aims to integrate the stablecoin into its payments business to facilitate international transactions for global banks and institutional partners starting next year.

Featured image from DALL-E, chart from TradingView.com 

Source: NewsBTC.com

The post Whales Snap Up 30 Million XRP As Ripple Launches Its RLUSD Stablecoin appeared first on Crypto Breaking News.

Panggilan Altseason terakhir kami tepat dua bulan yang lalu (18 Oktober, lihat grafik di bawah) yang ternyata menjadi level yang tepat di mana reli baru dari total kapitalisasi pasar kripto (tidak termasuk 10 teratas) dimulai:
Seperti yang Anda lihat, Siklus saat ini (2022 - 2025) menunjukkan kemiripan yang luar biasa dengan periode 2014 - 2017. Fase Akumulasi mereka selama transisi dari Siklus Bear ke Bull sangat mirip, dengan garis tren Pivot awalnya berfungsi sebagai Resistensi dan kemudian berubah menjadi Dukungan pada pembentukan Bull Flag pertama. Itu adalah pola yang menarik kembali ke level retracement Fibonacci 0,382, menguji dan menahan MA50 2W (garis tren biru) sebagai Dukungan, yang memberikan kami panggilan beli yang akurat 2 bulan yang lalu.
Bahkan fraktal RSI dan MACD antara kedua Siklus adalah identik, dengan RSI mencapai titik terendah pada pola yang persis sama dan MACD membentuk pola Bearish-into-Bullish-Cross sementara pasar membentuk Bull Flag.
Saat ini kita telah memasuki fase Parabolic Rally (saluran hijau naik), di mana pasar harus terus naik tanpa penarikan besar menuju level ekstensi Fibonacci -1,5. Selain level itu, yang menandakan puncak pasar pada Januari 2018 adalah RSI yang membentuk Triple Top dan MACD yang membentuk Cross Bearish ke-3. Gunakan itu sebagai indikator tambahan untuk keluar dengan keuntungan besar.
Silakan LIKE 👍, FOLLOW ✅, SHARE 🙌 dan COMMENT ✍ jika Anda menikmati ide ini!

#news_update Caroline Crenshaw keluar. Komisioner SEC, yang terkenal karena sikap anti-kriptocurrency-nya, tidak akan mendapatkan masa jabatan kedua. Komite Perbankan Senat tiba-tiba membatalkan pemungutan suara nominasi ulang yang dijadwalkan besok. Begitu saja, salah satu lawan paling vokal kripto keluar dari lapangan.
Masa jabatan Crenshaw selama empat tahun di Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) meninggalkan jejak ketegangan, frustrasi, dan pertempuran di pengadilan. Diangkat pada tahun 2020 di bawah Presiden Donald Trump, dia dengan cepat berubah menjadi duri regulasi bagi industri kripto.
Penentangannya terhadap ETF Bitcoin lebih awal tahun ini mungkin telah menjadi titik akhir. Crenshaw sering mengatakan bahwa pasar kripto adalah 'wadah penipuan.' Para kritikus berargumen bahwa dia menghabiskan seluruh masa jabatannya untuk membuktikan teori itu daripada membantu mengatur ruang tersebut secara konstruktif.
CEO Coinbase Brian Armstrong tidak ragu-ragu tentang hal itu, mengatakan dia adalah 'lebih buruk dari Gensler.' Dia menambahkan bahwa: 'Kebijakan-kebijakannya lebih merugikan daripada membantu.'
Blokade kripto Crenshaw
Caroline Crenshaw menjadi berita utama pada bulan Januari ketika dia memberikan suara menolak persetujuan ETF Bitcoin spot. Itu adalah momen penting bagi kripto. Bertahun-tahun usaha oleh perusahaan-perusahaan besar, pertempuran di pengadilan, dan permintaan publik yang meningkat mendorong ETF Bitcoin ke pusat dunia keuangan. Namun, Crenshaw tidak terpengaruh.
Dia memberikan suara menolak, mengutip ketakutan akan manipulasi pasar dan perlindungan investor yang tidak memadai. Dia tidak sendirian, tetapi industri tidak menerimanya. Sebuah pengadilan federal baru saja memutuskan bahwa penolakan SEC sebelumnya adalah 'sewenang-wenang dan sembarangan,' sebuah keputusan yang membuat penolakan Crenshaw tampak seperti keras kepala di terbaik — permusuhan di terburuk.
Kepala Hukum Ripple Stuart Alderoty adalah salah satu yang pertama berbicara. 'Posisinya tidak dapat dipertahankan setelah pengadilan memutuskan melawan mereka,' katanya.
Crenshaw pernah menggambarkan pasar kripto sebagai taman bermain berbahaya bagi penipu dan manipulatif. 'Keamanan investor harus menjadi yang utama,' katanya berulang kali.
Perang kripto dengan SEC kehilangan dua pemain kunci
Di bawah pengawasan Crenshaw, tindakan penegakan SEC meningkat, menargetkan platform seperti Coinbase dan Binance atas dugaan pelanggaran sekuritas. Keluhan dari industri terdengar nyaring: peraturannya tidak jelas, tidak konsisten, dan terlalu menghukum.
Crenshaw tidak setuju. Dia berargumen bahwa perusahaan kripto mengabaikan undang-undang yang telah ada selama beberapa dekade. 'Aturannya jelas,' katanya dalam salah satu pertemuan, 'kripto harus mematuhinya.'
Pemimpin seperti Tyler Winklevoss, CEO Gemini, menuduh SEC kehilangan kredibilitas di bawah kepemimpinan Demokratnya. Dia menunjuk pada peran Crenshaw dalam meningkatkan perang regulasi. 'SEC telah menjadi bermusuhan, dan itu menghambat inovasi,' katanya.
Bagi banyak orang, kebijakannya meningkatkan biaya dan ketidakpastian tanpa menyelesaikan masalah yang dia klaim untuk diperangi. Persyaratan kepatuhan semakin ketat. Gugatan semakin banyak. Dan inovasi? Itu baik melambat atau berpindah ke luar negeri.
Keputusan Senat untuk membatalkan nominasi ulangnya menunjukkan bahwa keluhan tersebut akhirnya bergema. Dengan kripto menjadi isu politik yang lebih besar, jelas bahwa pendekatan keras Crenshaw tidak diterima dengan baik di Washington.
Ketua SEC Gary Gensler, sekutu terdekatnya dalam menindak kripto, baru-baru ini mengumumkan bahwa dia akan mengundurkan diri pada 20 Januari 2025 — hari yang sama ketika Presiden terpilih Donald Trump dilantik. Pengunduran diri Gensler sejalan dengan tujuan Trump untuk mereformasi regulator keuangan dan membalikkan 'penyalahgunaan kekuasaan.'
Untuk kripto, ini adalah kemenangan langka dalam pertempuran regulasi yang terasa sepihak selama bertahun-tahun. Waktunya bukan kebetulan. Analis industri percaya bahwa pemerintahan Trump yang akan datang akan mengambil pendekatan yang lebih lembut terhadap kripto. Trump sendiri telah mengkritik strategi penegakan SEC yang agresif, menyebutnya buruk untuk bisnis dan inovasi.
Sistem Langkah-Demi-Langkah untuk Memulai Karir Web3 Anda dan Mendapatkan Pekerjaan Kripto Bergaji Tinggi dalam 90 Hari.

XRP has always been at the center of ambitious price predictions, with some analysts targeting mind-blowing figures like $100, $300, or even $500. But with a circulating supply of 57 billion tokens, how realistic are these projections? Let's break it down.
A Glimpse into XRP’s Past
The cryptocurrency market is no stranger to life-changing opportunities. XRP’s rally from a mere $0.003 in January 2017 to an all-time high of $3.31 in January 2018 marked a 109,899% increase in just one year. Investors who purchased $1,000 worth of XRP at $0.003 would have turned their stake into $1.1 million.
This historical performance fuels optimism, with many investors dreaming of another XRP moonshot. But are these price levels achievable again, especially amid soaring predictions of $100, $300, or $500?
---
Current Market Snapshot
Circulating Supply: 57.1 billion tokens
Market Cap at $2.45 (current price): $140 billion
Inflation Rate: ~200 million tokens/month
Key Price Scenarios:
1. $6 Target: A market cap of $342.6 billion — achievable within strong bullish cycles.
2. $11 Target: Market cap rises to $628 billion — challenging but still plausible with adoption and institutional demand.
3. $100 Target: Requires a market cap of $5.7 trillion — exceeding the global crypto market cap ($3.63 trillion).
4. $300 Target: Market cap reaches $17.13 trillion — rivaling gold's market cap ($17.9 trillion).
5. $500 Target: Market cap skyrockets to $28.5 trillion — unmatched in global financial history.
---
Realistic Expectations
Given the current market dynamics, the $100+ range would demand monumental shifts, such as mass XRP adoption for global settlements or major reductions in circulating supply. With Ripple’s ongoing expansion and utility gains, more modest targets like $6 or $11 are achievable in the near term.
Token Burn Mechanics: Every transaction on the XRP Ledger burns a small fraction of tokens, creating slight deflationary pressure. If global adoption accelerates, this could significantly reduce the supply, improving scarcity and price potential.
---
Long-Term Vision
Market experts suggest that XRP may hit $100+ but over decades, not months. Analysts at Changelly project:
$100 by 2040
$300 by 2050
These projections depend on global crypto adoption and XRP becoming a dominant asset in financial settlements.
---
Key Factors for XRP’s Growth
1. Regulatory Clarity: Ripple's ongoing legal battles could pave the way for XRP's widespread institutional use.
2. Global Payment Integration: Partnerships with financial institutions and cross-border payment systems bolster XRP's utility.
3. Mass Adoption: Adoption in emerging markets and increased transaction volumes could drive long-term value.
---
Final Thoughts
While $100, $300, and $500 might seem out of reach under current conditions, XRP still holds significant growth potential. Targets like $6 or $11 are well within sight, and long-term visions remain compelling for those willing to hold.
Follow my predictions — 93% profit guaranteed!
#BTCNewATH #USUALSpotLaunch #Bitcoin110KNext? #BinanceAirdropsCATandPENGU #VANAOpening