Cara Cerdas Kenali Modus Penipuan Pump and Dump di Pasar Crypto.
Pump and dump adalah skema manipulasi pasar di mana pelaku menciptakan atau memperoleh sejumlah besar altcoin, mempromosikannya untuk menaikkan harga token secara curang (pump), dan kemudian menguangkannya dengan menjual (dump) kepada investor crypto yang tidak curiga.
Skema pump and dump bukan hanya terjadi di crypto—skema ini memiliki akar di keuangan tradisional sejak era South Sea Bubble di awal abad ke-18. Bahkan raja Inggris Raya, George I, membeli saham South Sea Company selama masa pump. Ketika perusahaan itu bangkrut pada tahun 1720, Isaac Newton, Royal Society, dan banyak investor, kaya dan miskin, menjadi korbannya.
Investor tidak memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam untuk melihat tanda-tanda tersebut, cukup kewaspadaan. Dan, tentu saja, perlu diingat bahwa jika peluang investasi terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, itu mungkin penipuan. Skema pump and dump di pasar saham adalah ilegal di beberapa bagian dunia, termasuk AS dan UE, di mana undang-undang sekuritas melarangnya. Namun, penipu crypto menggunakan anonimitas untuk menghindari pihak berwenang, dan crypto masih berada di area abu-abu regulasi di sebagian besar dunia.
Skema pump and dump bukanlah hal baru, tetapi dengan menggunakan teknologi baru, skema ini menjadi lebih pintar dan tidak mudah dideteksi. Menggunakan keterampilan analitik baru investor, dan tetap mengikuti perkembangan penipuan terbaru dapat membantu investor menghindarinya, tetapi itu bukan satu-satunya hal yang dapat investor lakukan.
Skema pump and dump hanyalah salah satu dari banyak cara penipu mencoba mengambil keuntungan dari investor yang tidak waspada. Dengan memahami cara kerja skema ini dan tanda bahaya yang harus diwaspadai, investor dapat melindungi diri dari kerugian finansial dan menjaga investasi tetap aman.
