Bitcoin $BTC Diprediksi Bisa Sentuh Harga Rp 2,38 M Tahun Ini
Manajer hedge fund Mark Yusko memperkirakan Bitcoin akan meningkat dua kali lipat menjadi $150,000 atau sekitar Rp2,38 miliar pada tahun ini.
"Mulai dari nol," CEO dan kepala investasi Morgan Creek Capital Management mengatakan kepada "Fast Money" CNBC.com dikutip Senin, (1/4/2024).
Yusko berpendapat investor harus memiliki setidaknya 1% hingga 3% Bitcoin dalam portofolio mereka.
"Bitcoin adalah rajanya. Ini adalah token yang dominan. Ini adalah bentuk emas yang lebih baik," katanya.
Pada penutupan pasar hari Kamis, Bitcoin naik sekitar 159% selama setahun terakhir. Harga telah melampaui level $73,000 pada awal bulan Maret, namun diperdagangkan sekitar $70,700 pada Kamis malam.
"Saya pikir hal ini bisa meningkat 10x lipat dengan mudah dalam dekade berikutnya," tambah Yusko.
Dia mencantumkan dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin, yang diluncurkan pada bulan Januari, sebagai pendorong bullish utama untuk mata uang kripto tersebut. Yusko memperkirakan halving Bitcoin akan menyebabkan guncangan pasokan yang mengakibatkan putaran penarik besar lainnya untuk kripto andalan tersebut.
Halving, yang memotong setengah imbalan penambangan Bitcoin untuk membatasi pasokan, diperkirakan terjadi pada akhir April.
"Pergerakan besar terjadi pasca halving," kata Yusko.
Dia menambahkan secara historis, sekitar sembilan bulan setelah halving atau menjelang akhir tahun,harga Bitcoin akan mencapai puncak sebelum menuju lompatan selanjutnya.
Sementara itu, analis JPMorgan, lembaga keuangan terkemuka AS, menyatakan Bitcoin (BTC) masih memiliki ruang untuk penurunan harga lebih lanjut. Mengutip Avalanche Foundation, penilaian ini muncul setelah Bitcoin baru-baru ini mencapai level tertinggi baru pada awal bulan ini, namun sejak itu memasuki tren penurunan.