Pertama Kalinya dalam 38 Hari, Harga Bitcoin Sukses Cetak Rekor US$71.000!
Bitcoin (BTC) telah melesat naik dan sukses menembus angka US$71.000 untuk pertama kalinya sejak 12 April. Saat ini, harga BTC bertengger di kisaran US$71.200.
Tonggak penting ini tercapai di tengah reli pasar yang lebih luas berkat sokongan optimisme terkait persetujuan untuk exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot. Optimisme ini datang dari pengumuman terbaru dari Eric Balchunas dan James Seyffart, dua analis ETF di Bloomberg Intelligence.
Reli Pasar Kripto Picu Likuidasi Senilai US$348 Juta Lebih
Analis ETF ini telah meningkatkan peluang mereka untuk persetujuan ETF Ethereum spot, dari semula 25% menguat menjadi 75%. Balchunas menyebutkan, semakin intensnya tekanan politis pada SEC sebagai alasan di balik revisi perkiraan mereka. Selain itu, peluang persetujuan juga menguat menjadi lebih dari 54% pada platform prediksi seperti Polymarket.
Di tengah perkembangan ini, Ethereum (ETH) melancarkan reli nyaris 20% dalam kurun waktu 24 jam. Bitcoin menyusul dengan kenaikan harga sekitar 7%. Akibat lonjakan harga ini pula, telah terjadi likuidasi yang signifikan di pasar.
Data dari Coinglass menguak, 79.714 trader menghadapi amukan likuidasi dalam 24 jam terakhir. Adapun total aset yang terhempas likuidasi ini bernilai sebesar US$348,13 juta. Secara khusus, perdagangan short mengalami likuidasi sebesar US$273,82 juta, sementara perdagangan long mengalami likuidasi sebesar US$74,31 juta.
Sebelum terjadinya peristiwa ini, para investor terpantau giat mengakumulasi Bitcoin, suatu indikasi dari sentimen bullish. Sementara selama sepekan terakhir, investor tercatat sudah menarik 30.516 BTC dari 20 crypto exchange yang terlacak oleh Coinglass. Jumlah ini setara dengan sekitar US$2,17 miliar mengacu pada harga pasar saat ini.
Adapun arus keluar terbesar terekam di Coinbase Pro, dengan angka penarikan sebesar 14.416,43 BTC. Kemudian, Binance menyusul dengan penarikan sebanyak 8.631,02 BTC.