Pengamat Bitcoin, Joe Consorti, memperingatkan bahwa penguatan dolar AS dapat menyebabkan penurunan harga Bitcoin. Dalam beberapa minggu terakhir, indeks dolar AS (DXY) telah naik lebih dari 3% dan mencapai level tertinggi dalam dua tahun.
Faktor Penyebab Penguatan Dolar AS
1. Kebijakan perdagangan Amerika Serikat yang ketat.
2. Ekonomi AS yang relatif kuat dibandingkan negara lain.
3. Penurunan klaim pengangguran mingguan ke level terendah dalam delapan bulan.
4. Inflasi yang terkendali dan pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Dampak pada Harga Bitcoin
1. Penurunan harga 25% pada 2022 ketika DXY menguat.
2. Potensi penurunan lebih lanjut jika DXY terus menguat.
3. Kekuatan dolar membuat Bitcoin lebih mahal bagi investor internasional.
4. Pengaruh pada investor institusional yang menguasai 27% ETF Bitcoin.
Pendapat Ahli
1. Andreas Steno (CEO Steno Research): Kekuatan dolar mungkin sudah mendekati puncaknya.
2. Benjamin Cowen (Aalis Kripto): DXY masih memiliki ruang untuk naik dan mencapai puncak lokal kuartal pertama 2025.
3. John Kicklighter: Penguatan dolar tidak berdampak besar pada Bitcoin karena Bitcoin dapat dianggap sebagai komoditas digital.
Analisis Teknis
1. Indeks DXY mencapai level tertinggi dalam dua tahun.
2. Harga Bitcoin turun 15% dalam beberapa minggu terakhir.
3. Metrik SOPR dan MPI menunjukkan pasar masih berada dalam fase pemulihan.
Kesimpulan
Pasar bearish dapat mengintai Bitcoin di akhir 2025, namun tidak semua ahli sepakat. Investasi kripto memiliki risiko tinggi. Pastikan Anda melakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi dan mempertimbangkan diversifikasi portofolio.