Mencapai harga $500 per XRP pada tahun 2025 adalah skenario yang sangat tidak realistis. Berikut adalah analisis untuk mendukung pandangan ini:
1. Kapitalisasi Pasar yang Dibutuhkan
Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan harga per unit dengan total pasokan. Pasokan maksimum XRP adalah 100 miliar, tetapi pasokan yang beredar saat ini sekitar 53 miliar XRP (per Desember 2024).
Jika XRP mencapai $500, kapitalisasi pasarnya akan menjadi $26,5 triliun (53 miliar x $500).
Sebagai perbandingan, kapitalisasi pasar seluruh cryptocurrency saat ini (termasuk Bitcoin dan Ethereum) hanya sekitar $1-2 triliun. Untuk XRP mencapai $500, kapitalisasi pasar harus tumbuh berkali-kali lipat dari total pasar saat ini.
2. Kompetisi dan Dinamika Pasar
XRP bersaing dengan banyak proyek blockchain lain yang menawarkan solusi serupa, seperti Stellar (XLM) dan sistem pembayaran lain berbasis blockchain.
Adopsi global mata uang kripto memang meningkat, tetapi ada banyak tantangan regulasi dan teknis yang harus diselesaikan sebelum nilai token seperti XRP bisa melonjak drastis.
3. Tantangan Regulasi
XRP dan perusahaan induknya, Ripple, menghadapi tantangan hukum di berbagai negara, termasuk gugatan Securities and Exchange Commission (SEC) di AS. Walaupun hasil positif dalam litigasi bisa meningkatkan harga XRP, efeknya kemungkinan akan terbatas.
4. Tren Historis
Harga tertinggi XRP sepanjang masa adalah sekitar $3,84 pada tahun 2018 selama puncak bull market. Bahkan setelah beberapa hype dan pembaruan teknologi, harga XRP belum mendekati level tersebut lagi.
Kenaikan harga hingga $500 berarti pertumbuhan lebih dari 100.000% dari harga saat ini (sekitar $0,60-0,70). Lonjakan sebesar itu sangat jarang terjadi dalam pasar yang telah matang.
5. Adopsi dan Utilitas
XRP dirancang untuk memfasilitasi transfer nilai lintas batas yang cepat dan murah. Namun, bank dan lembaga keuangan yang menjadi target utama Ripple lebih cenderung mengadopsi teknologi blockchain daripada token XRP itu sendiri, yang membatasi permintaan untuk XRP.