Pertama kali dipelopori oleh Socios dan diikuti oleh Binance "Fan Token" diciptakan untuk mempererat hubungan antara supporter dan sebuah klub.
Dengan iming-iming berbagai kelebihan seperti membership, alat tukar marchendis klub, dan hak suara voting, Nyatanya tidak membuat "Fan token" diminati.
Hal ini dibuktikan sendiri oleh rata-rata harga "Fan token" yang rendah seperti $JUV $BAR $ASR padahal token-tolen tersebut memiliki rata-rata Maximal Supply yang rendah.
Pada dasarnya, fan token tidak mesti memiliki underlying value (atau aset kripto yang menjadi dasar harga) bitcoin atau ethereum.
Dengan kata lain, nilai suatu Fan token diukur dari seberapa besar nilai fans yang turut membeli toke tersebut dan nilai loyalitas kepada klub yang ia sukai.
