Bursa kripto terkemuka, KuCoin, telah menerapkan pajak biaya transaksi sebesar 7,5% untuk semua perdagangan yang dilakukan pengguna Nigeria di platformnya. Mulai 8 Juli, KuCoin akan mengumpulkan PPN sebesar 7,5% dari biaya transaksi, sejalan dengan perkembangan regulasi terbaru. 📈

Untuk menghindari kesalahpahaman, KuCoin menjelaskan bahwa PPN ini berlaku untuk biaya transaksi dalam setiap perdagangan, bukan jumlah transaksi. Misalnya, transaksi 1.000 Tether (USDT) akan dikenakan biaya 1 USDT dan pajak 0,075 USDT, yang mewakili 7,5% dari biaya. Jadi, jumlah bersih untuk transaksi akan menjadi 998,925 USDT.

Pengumuman KuCoin ini datang sekitar empat bulan setelah pemerintah Nigeria mengajukan tuduhan penghindaran pajak terhadap Binance, bursa kripto terbesar di dunia. Apakah ini akan menjadi nasib pengguna kripto Nigeria di masa depan? Bagaimana pendapat Anda? Yuk, diskusikan di kolom komentar! 💬