Harga Bitcoin ($BTC ) melonjak mendekati US$68.400 (Rp 1,06 miliar) pada Rabu (16/10), mencatat level tertinggi sejak Juli. Lonjakan ini memicu reli di seluruh sektor kripto, dengan Bitcoin naik lebih dari 9% dalam seminggu terakhir, sementara Ether mengalami kenaikan sekitar 7%.

Koin-koin populer lainnya, seperti $SOL Solana dan $DOGE Dogecoin, juga mengalami penguatan signifikan, dengan kenaikan masing-masing 10% dan 15% dalam tujuh hari terakhir.

Efek dari kenaikan harga Bitcoin ini merembet ke saham-saham yang terkait dengan aset kripto. Salah satu contohnya adalah saham bursa aset digital Binance dan Coinbase, yang naik hampir 7% pada Rabu (16/10), melanjutkan reli selama tiga hari berturut-turut dengan total kenaikan sebesar 19%. Saham Coinbase saat ini berada pada level tertinggi sejak Agustus 2024.

Selain itu, saham penambang Bitcoin seperti Marathon Digital dan Riot Platforms juga menunjukkan pergerakan positif. Harga saham Marathon Digital naik 3,54%, sementara Riot Platforms mengalami peningkatan sebesar 3,53%. Peningkatan ini memperlihatkan bahwa reli kripto juga memberikan dampak pada sektor industri pendukung.

Salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan Bitcoin sebesar 53% sepanjang tahun ini adalah meningkatnya aliran dana ke reksa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin spot.

Instrumen investasi ini mendapatkan sambutan hangat dari investor institusi sejak peluncurannya pada Januari lalu. ETF Ether kemudian mengikuti pada Juli, menambah pilihan investasi di sektor kripto bagi para investor institusional.

Dalam tiga hari terakhir, investor membeli saham ETF sebesar US$1,2 miliar (Rp 18,66 triliun). Dengan demikian, total kepemilikan investor di ETF kripto kini mencapai lebih dari US$63 miliar (Rp 979,87 triliun). Salah satu penyumbang terbesar adalah BlackRock's iShares Bitcoin Trust (IBIT), yang menyumbang lebih dari 30% dari pembelian baru di sektor ini.

Menurut Samara Cohen, Kepala Investasi ETF dan Investasi Indeks di BlackRock, sebagian besar pembeli IBIT adalah investor langsung, dengan 75% di antaranya belum pernah memiliki ETF BlackRock sebelumnya. Hal ini menunjukkan minat yang kuat dari investor baru terhadap produk investasi berbasis kripto.

Cohen juga menjelaskan bahwa meskipun BlackRock awalnya berencana untuk mendidik investor ETF tentang kripto, ternyata banyak investor kripto yang membutuhkan edukasi lebih lanjut mengenai manfaat dari produk berbasis exchange traded product (ETP).


#harga bitcoin, #reli kripto, #ETFbitcoin, #BlackRock, #hargasaham #Coinbase, #MarathonDigital,#investasi #kripto, #bitcoin #spot, #crypto #market