Masih Bingung Cara Deposit ke Exchange Crypto? Ini Step by Step-nya!


Investasi crypto di Indonesia semakin populer. Dengan teknologi yang terus berkembang dan adopsi yang semakin luas, peluang untuk terlibat dalam market crypto menjadi semakin aksesibel. Namun, sebelum terjun untuk trading dan investasi di market crypto, langkah awal yang harus dilakukan adalah memahami cara melakukan deposit atau top-up ke exchange crypto pilihan kita. Dalam artikel ini, kita akan kupas tuntas mengenai pentingnya pemilihan exchange dalam berinvestasi dan step by step cara melakukan deposit dengan fiat maupun langsung menggunakan mata uang crypto!


Mengenal Exchange Crypto di Indonesia

Sebelum kamu memutuskan mau deposit di mana, ada baiknya untuk kenalan dulu dengan berbagai exchange crypto yang ada di Indonesia. Ada beberapa nama besar yang mungkin udah sering kamu dengar, seperti Indodax, Tokocrypto, dan Binance. Ketiga exchange ini sudah di bawah pengawasan Bappebti. Ini artinya, mereka diawasi untuk memastikan keamanan dan kepatuhan pada aturan yang berlaku, jadi kamu bisa lebih tenang dan percaya saat berinvestasi.


Kenapa Penting Memilih Exchange yang Tepat?

Memilih exchange bukan sekadar pilih-pilih yang terlihat oke dari luar saja. Kamu perlu exchange yang bisa kasih kamu keamanan terjamin, pilihan aset crypto yang beragam, dan metode pembayaran yang mudah dan efisien. Dengan adanya pengawasan dari Bappebti, exchange-exchange terkemuka di Indonesia sudah memberikan beberapa jaminan ini, tapi tetap saja, kamu perlu cek dan riset sendiri untuk memastikan exchange tersebut sesuai dengan kebutuhan dan gaya investasi kamu.

Exchange yang baik harus menyediakan berbagai pilihan pembayaran yang memudahkan pengguna, termasuk transfer bank, pembayaran melalui e-wallet, dan sistem pembayaran peer-to-peer (P2P).

Cara Deposit ke Exchange Crypto

Deposit bisa dilakukan melalui dua cara utama: menggunakan mata uang fiat atau transfer mata uang crypto. Kita bahas satu per satu!

Deposit Melalui Mata Uang Fiat

Umumnya, deposit fiat bisa dilakukan melalui beberapa cara:

1.       Deposit Melalui Bank

Deposit melalui transfer bank adalah metode yang sangat populer dan dipercaya di kalangan investor crypto. Metode ini sangat familiar bagi kebanyakan orang, karena hampir semua yang memiliki rekening bank dapat melakukannya dengan mudah. Di Indonesia, hampir semua exchange crypto lokal mendukung metode pembayaran ini, termasuk pilihan untuk menggunakan kartu kredit, kartu debit, atau transfer bank langsung.

Namun, tidak semua exchange crypto global menawarkan opsi untuk melakukan transfer bank lokal, sehingga beberapa pengguna mungkin harus beralih ke metode alternatif seperti P2P (Peer-to-Peer). Exchange P2P memfasilitasi transaksi langsung antara pembeli dan penjual, memungkinkan penggunaan transfer bank langsung ke rekening bank penjual.

2.       Deposit Melalui Peer-to-Peer (P2P)

P2P, atau Peer-to-Peer, adalah metode yang menghubungkan kamu langsung dengan penjual atau pembeli lain tanpa melibatkan perantara. Dalam exchange P2P seperti Binance P2P, kamu memiliki kebebasan untuk memilih penjual berdasarkan penawaran mereka dan metode pembayaran yang disukai, termasuk pilihan seperti transfer bank dan e-wallet seperti GoPay, OVO, dan DANA. Salah satu keuntungan utama dari P2P adalah fleksibilitas dalam negosiasi harga, yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan harga terbaik sesuai dengan kondisi market.

Keunggulan lain dari sistem P2P adalah kemampuannya untuk menawarkan berbagai metode pembayaran, memudahkan pengguna dalam bertransaksi sesuai dengan ketersediaan dan preferensi mereka. Exchange P2P umumnya dilengkapi dengan sistem escrow, yang menahan dana sampai kedua belah pihak mengkonfirmasi bahwa transaksi telah selesai, sehingga memberikan lapisan keamanan tambahan dan mengurangi risiko penipuan.

Deposit Melalui Transfer Aset Crypto

Jika kamu sudah memiliki aset crypto di exchange exchange lain, mentransfer crypto ke wallet Binance adalah langkah efisien untuk memulai atau melanjutkan trading. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk melakukan deposit BNB atau koin lain melalui aplikasi Binance:

1.       Masuk ke Akun Binance

Untuk memulai deposit, pertama-tama buka aplikasi Binance dan lakukan login. Setelah berhasil masuk, arahkan ke menu 'Wallet' yang berada di navigasi utama, kemudian klik pada 'Overview'. Dalam halaman Overview, kamu akan menemukan opsi 'Deposit'. Pilih ini, dan lanjutkan dengan memilih 'Deposit Crypto' pada halaman 'Deposit Fund'. Halaman ini akan mengarahkanmu ke pilihan untuk memulai proses deposit mata uang crypto.

2.       Pilih Jenis Uang Crypto yang Ingin Di-Deposit

Dalam langkah ini, kamu harus memilih jenis mata uang crypto yang ingin kamu depositkan ke Binance, seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), atau crypto lainnya. Sangat penting untuk memastikan bahwa network deposit yang kamu pilih sesuai dengan network yang digunakan saat kamu menarik dana dari exchange lain atau wallet pribadi. Pemilihan network yang tepat adalah kunci untuk memastikan dana kamu terkirim dengan aman ke Binance.

3.       Pilih Jaringan yang Tepat untuk Deposit

Selanjutnya, pilih network yang sesuai dengan crypto yang akan kamu depositkan. Beberapa opsi umum termasuk BEP2 untuk Binance Chain, BEP20 untuk Binance Smart Chain (BSC), ERC20 untuk Ethereum, TRC20 untuk TRON, BTC untuk Bitcoin. Misalnya, jika kamu berencana menarik USDT dari exchange lain dan menyetorkannya ke Binance, pilihlah network deposit ERC20. Memilih network yang tidak sesuai dapat mengakibatkan kehilangan dana.

4.       Salin dan Tempel Alamat Wallet Binance

Setelah network dipilih, Binance akan menyediakan alamat deposit untuk wallet yang sesuai. Salin alamat ini dengan hati-hati. Kemudian, buka aplikasi exchange lokal seperti Pintu atau Indodax, atau akses wallet crypto lain yang kamu gunakan. Tempelkan alamat wallet Binance yang telah kamu salin ke dalam formulir penarikan pada aplikasi exchange atau wallet tersebut untuk memulai proses transfer.

5.       Konfirmasi dan Tunggu Proses Deposit

Setelah mengirimkan aset crypto, tunggulah proses konfirmasi dari network blockchain yang relevan. Waktu yang dibutuhkan untuk konfirmasi bisa bervariasi, tergantung pada kepadatan jaringan dan biaya transaksi yang kamu pilih. Biaya yang lebih tinggi dapat mempercepat proses konfirmasi.

6.       Verifikasi Status Deposit Melalui Riwayat Transaksi

Akhirnya, setelah transaksi dikonfirmasi, kamu dapat memeriksa status deposit melalui menu 'Riwayat Transaksi' di Binance. Menu ini akan memberikan informasi detil tentang transaksi terakhir yang kamu lakukan, memastikan bahwa dana telah berhasil ditransfer ke wallet Binance kamu.

Investor dan trader memiliki berbagai opsi untuk melakukan deposit, baik melalui transfer bank atau sistem Peer-to-Peer (P2P) untuk mata uang fiat, maupun transfer aset crypto antar wallet. Penting untuk memilih exchange yang menawarkan keamanan, beragam aset, dan metode pembayaran yang mudah untuk memulai trading. Dengan memahami langkah-langkah deposit ini, investor dan trader dapat memastikan bahwa investasi mereka berjalan lancar dan aman.

Disclaimer: Investasi dan trading aset crypto merupakan aktivitas yang berisiko tinggi. Semua informasi yang disampaikan di sini bertujuan untuk edukasi dan bukan rekomendasi atau ajakan untuk membeli aset apapun.