Momentum Harga $XRP Melambat, RCO Finance Targetkan Pertumbuhan pada Q2 2025

Setelah mengalami kenaikan signifikan bersama pasar secara keseluruhan, momentum harga XRP kini mulai melambat. Akibatnya, para investor dilaporkan mulai mengalihkan perhatian mereka ke RCO Finance, yang secara ambisius menargetkan pertumbuhan pada kuartal kedua tahun 2025.

Dengan presale yang masih berlangsung, mari kita telusuri mengapa anda harus memanfaatkan peluang investasi ini!

Saat momentum harga XRP melambat, RCO Finance tidak hanya berfokus pada pertumbuhan, tetapi juga merevolusi cara investor berinteraksi dengan perdagangan mata uang kripto. Berada di garis depan integrasi kripto dengan aset keuangan tradisional, RCO Finance memiliki platform perdagangan berbasis AI yang inovatif.

Pusat dari RCO Finance adalah robo-advisor mutakhirnya, alat yang mengubah cara perdagangan kripto dilakukan. Tidak seperti seperti alat investasi pada umumnya, robo-advisor ini menggunakan algoritma canggih untuk menganalisis tren pasar dan mengembangkan strategi investasi yang disesuaikan untuk setiap pengguna.

Robo-advisor RCO Finance sangat menonjol karena keterjangkauannya. Tidak seperti penasihat tradisional dengan biaya tinggi, alat berbasis AI menawarkan manajemen investasi profesional dengan biaya yang lebih rendah. Dengan mengotomatisasi prosesnya, pengguna dapat menerapkan strategi ahli tanpa biaya mahal.

Selain itu, RCO Finance menyediakan serangkaian layanan DeFi yang lengkap. Melalui Automated Market Maker (AMM), pengguna dapat berpartisipasi dalam staking, lending, yield farming dan penyediaan likuiditas. Fitur-fitur ini memberi pemegang token RCOF peluang untuk memperluas kesempatan finansial mereka di ekosistem DeFi.

RCO Finance mengutamakan transparansi dalam operasinya. Untuk melindungi dana pengguna, smart contract dari platform ini telah diaudit secara menyeluruh oleh SolidProof, sebuah firma keamanan yang terpercaya di dunia kripto. Selain itu, platform ini menargetkan regulasi dan lisensi penuh di UE dan secara global setelah peluncuran.

#XRPnews #marketupdate

Analis Menyoroti XRP, TRON, dan Lunex Network Untuk 2025

XRP dapat memiliki ETF sendiri yang disetujui oleh SEC dalam waktu dekat yang kemungkinan akan memicu arus masuk modal besar-besaran. TRON juga diperkirakan akan melanjutkan tren naiknya dengan melonjak menuju harga tertinggi sepanjang masa sebelum akhir Q4. Sementara itu, Lunex Network muncul sebagai salah satu peraih keuntungan terbesar di altseason Q4 setelah mengumpulkan hampir $5 juta dalam waktu singkat.

Harga XRP telah naik secara signifikan sebesar 301,9% selama sebulan terakhir karena lonjakan permintaan yang tiba-tiba. XRP saat ini mendapatkan kembali kepercayaan investor setelah periode perdagangan yang panjang, dan analis memperkirakan XRP akan membuat comeback besar di pasar.
Karena pertarungan panjang Ripple dengan SEC kemungkinan besar akan berakhir selama pemerintahan Trump, permohonan ETF XRP juga berpotensi disetujui pada awal 2025. Dalam hal ini, XRP kemungkinan akan mengalami adopsi dan arus masuk modal yang lebih besar.

XRP saat ini diperdagangkan seharga $2,36 setelah lonjakan intraday sebesar 4,74%. Volume XRP juga meningkat 12,49% yang mencerminkan aktivitas pembelian yang tinggi. Karena RSI XRP telah pulih ke level netral, analis percaya XRP dapat melonjak menuju target harga $2,93 dan $4,40 pada akhir Q4.
TRON baru-baru ini mencapai harga tertinggi baru sepanjang masa di $0,43 sebelum memasuki fase koreksi singkat. Karena TRON mendapatkan perhatian di dunia blockchain karena fokusnya pada layanan dApps dan DeFi, para ahli pasar percaya bahwa harga TRON dapat mencapai $0,50 sebelum tahun 2025.

TRON saat ini diperdagangkan dengan harga $0,2713 setelah kenaikan intraday sebesar 3,04%. Volume perdagangan TRON juga meningkat 1,04% dalam 24 jam terakhir, yang biasanya mengisyaratkan aktivitas beli. Karena RSI TRON berada di zona netral, para analis menunggu indikator MACD TRON berubah menjadi positif untuk menganggapnya sebagai sinyal kelanjutan bullish.

Jika TRON menguat lagi, para analis percaya bahwa TRON dapat menetapkan target jangka pendek $0,33 sebelum menguji level $0,50.

2 Aset Kripto yang Menunjukkan Potensi Untuk Lonjakan

Tahun 2024 hampir berakhir dan para investor ingin mengetahui aset kripto yang akan meningkatkan portofolio mereka di tahun 2025. Dengan ratusan proyek yang dapat dipilih Cardano (ADA), dan Hedera (HBAR) menonjol dengan potensi uniknya, dan para investor mengalihkan fokus kepada mereka.

1. Token Cardano telah mengalami kenaikan yang signifikan sejak awal November, naik 272%.  Lonjakan ADA telah memicu kegembiraan di kalangan investor yang percaya bahwa ADA dapat menguat secara besar-besaran sebelum tahun ini berakhir.

2. HBAR telah melewati short-term moving average (SMA) 200 hari, menciptakan sebuah golden cross. Pola bullish ini telah memicu peningkatan aktivitas pembelian karena HBAR memposisikan dirinya untuk reli 20x dalam beberapa minggu mendatang.

Faktor-faktor lain, seperti peningkatan adopsi jaringan dan sentimen investor yang positif, juga berkontribusi pada kenaikan Hedera. Ketika Hedera terus tumbuh dan memperluas ekosistemnya, para investor yang mencari proyek untuk membangun portofolio mereka sedang mempertimbangkannya.

Dengan para ahli yang mengantisipasi penembusan HBAR ke $0,50, Hedera terus menunjukkan potensinya untuk sukses.

5 Agenda Kripto yang Wajib Dipantengin Minggu Ini

Minggu ini, pasar kripto menghadirkan beberapa agenda penting yang dapat mempengaruhi harga dan arah berbagai aset digital. Hal ini disampaikan oleh seorang pengamat pasar kripto dengan nama akun X ‘The DeFi Investor’.

Dalam pemaparannya, pengamat tersebut menyoroti ada 5 kripto yang akan mengalami peristiwa penting. Berdasarkan hasil rangkumannya, berikut penjelasan The DeFi Investor mengena kelima agenda tersebut:

1. BTC – Microsoft Pertimbangkan Beli Bitcoin
Pada 10 Desember, pemegang saham Microsoft akan memberikan suara untuk memutuskan apakah perusahaan teknologi ini akan membeli Bitcoin dan menambahkanya ke dalam cadangan asetnya. Jika disetujui, maka hal tersebut dapat menjadi tonggak sejarah dalam adopsi Bitcoin oleh perusahaan besar.

2. FRX – Pembaruan Token dan Roadmap Baru

Frax Finance (FRX), platform di balik token FXS berencana mengumumkan pembaruan besar pada tokennya serta roadmap baru dalam beberapa hari mendatang. Perubahan ini diharapkan membawa arah baru bagi proyek dan menarik perhatian komunitasnya.

3. POL – Peluncuran Testnet Agglayer v0.2

Polygon (POL) akan meluncurkan testnet Agglayer v0.2 pada 9 Desember. Teknologi ini akan memungkinkan berbagai jaringan blockchain untuk saling terhubung dan beroperasi bersama, memperkuat posisi polygon sebagai salah satu solusi blockchain terdepan.

4. MAGIC – Pengumuman Besar dari Ekosistem Gaming

Treasure Dao (MAGIC), yang merupakan sebuah ekosistem gaming berbasis blockchain, akan memberikan pengumuman besar pada 11 Desember. Sebagai salah satu pemain utama di sektor gaming blockchain, kabar ini berpotensi memengaruhi nilai MAGIC dan daya tarik proyek-proyek terkait.

5. APT – Pembukaan Token Senilai US$ 165 Juta
Pada 11 Desember, sekitar US$ 165 juta dalam bentuk token APT akan dibuka, sebagian besar untuk investor awal dan kontributor inti. Pembukaan ini bisa memengaruhi harga pasar APT, tergantung pada bagaimana para pemegang token memutuskan untuk mengelolanya

$BTC $APT $MAGIC #NewSignal

Microsoft Menolak Rencana Cadangan Bitcoin, karena $ADA Cardano, $XRP Memimpin Pemulihan Pasar

Valuasi sektor mata uang kripto bertahan di angka $3,37 triliun pada hari Selasa, menghentikan arus keluar sebesar $13 miliar selama 24 jam terakhir.

1. Marathon Digital (MARA), penambang mata uang kripto terbesar, mengumumkan pembelian Bitcoin senilai $1,1 miliar setelah menerbitkan surat utang konversi.

2. Di pasar derivatif, 288.367 pedagang dilikuidasi, dengan $626 juta dalam posisi long dihapuskan, menyumbang 77% dari total likuidasi $809 juta.

Di tengah krisis geopolitik yang meningkat, kejatuhan pasar kripto global pada hari Senin melihat likuidasi senilai lebih dari $1,5 miliar, memicu kerugian dua digit di seluruh aset digital peringkat teratas.

Namun, ketika harga Bitcoin kembali ke $97.000 setelah merosot ke $94.200 dalam jangka waktu 24 jam, pasar altcoin menunjukkan sinyal pemulihan. Pada hari Selasa, Ripple (XRP), Cardano (ADA), dan Binance Coin (BNB) semuanya mendapatkan kembali level resistance utama.

Ripple mendapatkan persetujuan penting dari regulator Negara Bagian New York untuk stablecoin RLUSD yang baru diluncurkan pada hari Selasa, memberikan dorongan tambahan ke bull market.

Cardano (ADA) mendapatkan kembali dukungan psikologis penting $1 setelah peretasan akun Twitter resmi tim memperburuk koreksi 15,8% menjadi $0,91 pada hari Senin.

Binance Coin(BNB) mendorong di atas $680 pada saat berita ini ditulis, karena koin asli terus menarik permintaan di tengah meningkatnya aktivitas perdagangan di bursa.
Harga Ethereum telah mengalami volatilitas yang tinggi sejak awal Desember, dengan pendorong bullish dari perubahan peraturan Trump dibatalkan oleh faktor risiko geopolitik.

Setelah menembus level $4.000 pada 6 Desember untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir, harga ETH mengalami koreksi tajam sebesar 10%, jatuh serendah $3.519 pada hari Selasa.

Meskipun terjadi perubahan harga yang fluktuatif, tren data on-chain menunjukkan bahwa investor terbesar Ethereum tetap enggan menjual ke pasar FUD (Fear, Uncertainty, and Doubt).

Bisakah $XRP Mencapai $3? Momentum Bearish Menyebabkan Investor Melakukan Diversifikasi dengan Lunex Network dan TRON

Setelah reli 400% yang mengesankan, momentum Ripple (XRP) terhenti karena investor mulai mengambil keuntungan. Sementara itu, Tron menunjukkan tanda-tanda kekuatan setelah pullback untuk level tertinggi yang baru saja dicapai.

Pendatang baru juga mendapatkan daya tarik yang signifikan – Lunex Network, yang akan mendefinisikan ulang ruang DEX dengan platform cross-chain yang inovatif.

Dalam satu gerakan yang hampir tidak terputus, Ripple (XRP) melonjak menjadi $ 2,84, level yang belum pernah terlihat sejak awal 2018. Namun, dorongan ini kehilangan kekuatan karena resistensi meningkat, memaksa retracement pada harga Ripple. Saat ini, Ripple berkonsolidasi di sekitar $ 2,50 setelah pembeli melangkah untuk meraup penurunan ke $ 2,25.

Selama lonjakan ini, Ripple naik menjadi $142 miliar, yang membuatnya melampaui Solana, BNB, dan bahkan Tether, menempatkan XRP sebagai mata uang kripto terbesar ketiga di pasar. Selain itu, setelah berbulan-bulan melakukan pengujian yang ketat, peluncuran stablecoin RLUSD dari Ripple semakin dekat.

Ini akan menempatkan Ripple di garis depan industri stablecoin dan kemungkinan besar akan menyebabkan reli baru yang dapat membuat XRP mendapatkan kembali $3 pada akhir tahun.

#BecomeCreator #marketupdate #XRPnews

$XRP Stablecoin Ripple Akan Tantang Dominasi Tether dan Circle

Ripple pertama kali mengumumkan rencana untuk RLUSD pada bulan April, menempatkannya sebagai pesaing Tether’s USDT dan Circle’s USDC. Pada bulan Agustus, Ripple mulai menguji stablecoin ini di XRP Ledger dan mainnet Ethereum. 

Pada bulan Oktober, perusahaan mengungkapkan kemitraan dengan exchange besar, termasuk Uphold, Bitstamp, Bitso, MoonPay, Independent Reserve, CoinMENA, dan Bullish. Eksekutif Ripple memproyeksikan RLUSD bisa mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$2 triliun pada tahun 2028.

BeInCrypto melaporkan sebelumnya bahwa NYDFS sedang dalam proses menyetujui stablecoin Ripple pada minggu pertama bulan Desember. Namun, penundaan dalam pemeriksaan regulasi menimbulkan kekhawatiran bahwa persetujuan mungkin tidak datang sebelum Natal. 

Jadi, persetujuan hari ini menjadi kejutan mendadak bagi pasar, dan harga XRP merespons dengan cepat. XRP melonjak hampir 10% dalam satu jam setelah pengumuman NYDFS. Sebelumnya pada hari itu, token ini sempat turun di bawah US$2.

Terpilihnya kembali Donald Trump pada bulan November telah mendorong optimisme baru di kalangan komunitas XRP. Bulan lalu, ketua SEC saat ini Gary Gensler mengumumkan pengunduran dirinya, yang telah menjadi kritikus tetap Ripple.

Di bawah arah Gensler, Ripple telah menghadapi pertempuran hukum yang panjang dengan SEC. Namun, tantangan regulasi ini kemungkinan akan mereda, karena Trump baru-baru ini menunjuk kandidat pro-kripto Paul Atkins. 

Selain itu, Ripple melaporkan pertumbuhan signifikan pada Q3, didorong oleh volume transaksi yang lebih tinggi di XRP Ledger dan meningkatnya minat institusional pada token XRP-nya.

Selama Q3, Chicago Mercantile Exchange (CME) memperkenalkan harga referensi XRP, sementara Bitnomial mengungkapkan rencana untuk meluncurkan produk futures XRP. Institusi keuangan lainnya, termasuk Bitwise, Canary Capital, WisdomTree, dan 21Shares, mengajukan aplikasi untuk ETF XRP.#XRPnews $XRP

Bitcoin (BTC) berhasil menembus level psikologis US$100.000, banyak pihak yang mempertanyakan, apakah sudah terlambat untuk memperbesar portofolio investasi atau justru sebaliknya.

Sejak harganya pecah ke level tertinggi di kisaran US$103.630, harga BTC terus bergerak di kisaran US$98.000 hingga US$100.000. Meskipun begitu, pada perdagangan Jumat kemarin aset kripto nomor wahid itu sempat berlabuh di titik US$97.093, sebelum akhirnya kembali melambung ke US$100.000 sehari sesudahnya.

Hal itu menjadi penting lantaran Trump sudah mengatakan bahwa di era kepemimpinannya CFTC akan memegang kendali atas pasar Bitcoin dan juga Ethereum. Selain itu menurut Fyqieh, nominasi yang pro-kripto bakal membuka jalan bagi BTC untuk menjadi aset cadangan strategis AS.

Di sisi lain, pergerakan Bitcoin dari crypto exchange yang tutup, Mt. Gox dan pemerintah AS juga harus mendapatkan perhatian lebih oleh investor. Pasalnya harga Bitcoin bisa menghadapi tekanan jual lebih lanjut jika terjadi pergerakan dalam jumlah besar dari masing-masing entitas.

Seperti yang terjadi pada Kamis pekan lalu. Ketika itu, Mt. Gox memindahkan US$2,43 miliar dalam bentuk BTC ke wallet baru, yang memicu kekhawatiran akan terjadinya kelebihan pasokan di pasar.

“Mt.Gox saat ini memegang 39.878 BTC, setara dengan US$3,92 miliar, untuk dikembalikan kepada investor. Komunitas kripto berharap kreditur untuk mencairkan keuntungan besar setelah mendapatkan pengembalian dalam BTC. Transfer dalam jumlah besar tersebut kemungkinan berkontribusi terhadap penurunan BTC. #btcupdates $BTC

Prediksi Harga #xrp : Menjaga Support Tetap Utuh

Harga XRP saat ini berada di US$2,14, sekitar 54% dari ATH sebelumnya di US$3,31. Sementara altcoin ini bertahan di atas level support kritis US$2,00, jalan menuju ATH baru tampak menantang. Kombinasi momentum bullish yang melemah dan sentimen bearish yang meningkat menunjukkan bahwa pergerakan melewati US$3,31 mungkin tidak mungkin dalam waktu dekat.

Agar XRP dapat mempertahankan potensi bullish, ia perlu tetap di atas level support US$2,00. Namun, jika level support ini gagal bertahan, altcoin ini bisa mengalami penurunan lebih dalam, mungkin mencapai US$1,28. Kehilangan level ini akan sangat merusak peluang XRP mencapai ketinggian baru.

Meski ada sinyal bearish, jika XRP dapat mendapatkan kembali pijakannya dan mempertahankan support US$2,00, mungkin ada ruang untuk rebound. Investor akan memantau level ini dengan cermat untuk menilai apakah pemulihan mungkin terjadi. Namun, untuk saat ini, prospeknya tampak tidak pasti, dengan resistance signifikan di depan.$XRP

#XRP Menghadapi Bearishness

CEO Ripple Brad Garlinghouse baru-baru ini tampil di program “60 minutes”, di mana dia berbicara tentang XRP dan kripto. Membahas masa depan kripto terkait tantangan regulasi, Garlinghouse menyatakan bahwa Ripple telah meminta aturan yang jelas.

“Kami tidak meminta untuk tidak diatur. Kami meminta untuk diatur,” ujar Garlinghouse.

Regulasi di ruang kripto telah menjadi perhatian selama beberapa waktu. Namun, dengan Donald Trump yang pro-kripto menjabat, para penggemar kripto berharap ini bisa berubah.

Namun, prospek harga XRP saat ini tidak terlalu optimistis. Divergensi Daily Active Addresses (DAA) Harga telah memberikan sinyal jual selama beberapa hari terakhir. Harga yang naik dan partisipasi yang menurun (alamat aktif) adalah tanda bearish untuk XRP.

Secara historis, perkembangan ini telah menyebabkan penurunan harga, dan hal yang sama bisa terjadi pada XRP kali ini. Ini bisa diatasi oleh investor jangka panjang dan penggemar XRP yang berniat untuk HODL melalui kondisi bearish.

Selain itu, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga menunjukkan perubahan momentum. Setelah lebih dari sebulan momentum positif, MACD kini menunjukkan tanda-tanda tekanan bearish.

Perubahan ini menunjukkan bahwa tren bullish XRP telah kehilangan tenaga, dan pembalikan arah harga bisa segera terjadi. Investor, yang sebelumnya optimistis tentang potensi XRP, kini menghadapi ketidakpastian yang meningkat.

Penurunan momentum menunjukkan bahwa XRP mungkin menghadapi kesulitan untuk melewati level resistance kunci. Dengan MACD yang menunjukkan crossover bearish, banyak trader yang menilai ulang posisi mereka. Perubahan ini menunjukkan bahwa harga XRP bisa menghadapi tekanan penurunan lebih lanjut, membuatnya lebih sulit untuk mencapai ATH baru di atas US$3,31. $XRP #xrp

#Bearish #marketupdate

Jatuhnya pasar kripto pada 9 Desember 2024 disebabkan oleh 4 faktor konvergen UTAMA:
1. Leverage dan Likuidasi Berlebihan:
Lebih dari $1.7 miliar posisi leverage dilikuidasi dalam 24 jam, Bitcoin turun di bawah $94,000, dan Ethereum turun 8%. Hal ini menciptakan efek domino di pasar karena posisi long dan short terpaksa ditutup, sehingga semakin memperburuk penjualan.
2. Ketakutan Komputasi Kuantum:
Pengumuman Google tentang chip kuantum canggih "Willow" telah menimbulkan kekhawatiran tentang potensi ancaman terhadap keamanan mata uang kripto. Meskipun bukan masalah yang mendesak, beberapa pedagang berspekulasi tentang kerentanan dalam pertahanan kriptografi, yang menyebabkan ketidakpastian di pasar.
3. Penjualan Bitcoin Pemerintah:
Pemerintah Bhutan telah memindahkan sejumlah besar Bitcoin ke bursa, sehingga memicu kekhawatiran akan peningkatan pasokan dan penurunan harga lebih lanjut. Hal ini mencerminkan langkah sebelumnya yang menekan harga Bitcoin
4. Tren Pasar Secara Umum:
Koreksi pasar yang lebih luas yang terkait dengan siklus sebelum separuhnya juga berperan. Secara historis, Bitcoin mengalami fase kemunduran dan akumulasi ulang sebelum kejadian halving, dan ini konsisten dengan pola yang terlihat pada penurunan tersebut.
Gabungan faktor-faktor ini menciptakan badai yang sempurna, yang menyebabkan penurunan tajam.$BTC $ETH $XRP