Pernah ngalamin swap koin yang hasilnya jauh banget dari ekspektasi? Jual $ETH Saat harganya $3410 tapi cuma dapat $7 doang ? Panik ga ? Mau keulang lagi ? Ngga dong 😂
Kira-kira penyebabnya apa ? Bisa jadi kamu lagi kena imbas dari yang namanya likuiditas yang rendah. Nah, mari kita bahas mengenai likuiditas
Apa sih likuiditas itu?
Sederhananya, likuiditas itu kayak jalan tol. Semakin banyak mobil yang lewat (transaksi), jalan tolnya bakal makin lancar. Nah, di dunia crypto, likuiditas itu likuiditas merujuk pada seberapa cepat kita bisa menjual atau membeli aset crypto seperti B$BTC , #ETH , $SOL atau coin lainnya dengan harga yang mendekati harga pasar.
Semakin tinggi likuiditas sebuah aset maka semakin kecil juga kemungkinan adanya gap, yaitu perbedaan antara harga yang diharapkan dengan harga aktual saat transaksi terjadi. Pada pasar crypto likuiditas dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti jumlah volume perdagangan, keaktifan bursa, dan adopsi oleh komunitas. Exchange seperti #Binance yang memiliki banyak pengguna dan volume transaksi tinggi akan membuat likuiditas coin yang ada di Binance menjadi lebih baik sehingga memungkinkan transaksi yang cepat dan efisien.
Kenapa likuiditas penting banget?
Stabilitas Harga: Semakin tinggi likuiditas, harga koin yang kamu tukar akan semakin stabil. Bayangin aja kalau jalan tol macet parah, pasti perjalanan kamu jadi lama dan penuh ketidakpastian, kan? Sama halnya dengan swap koin, kalau likuiditasnya tipis, harga bisa berubah-ubah drastis saat kamu melakukan transaksi.
Eksekusi Transaksi Lebih Cepat: Dalam perdagangan aset digital waktu itu sangat berharga. Likuiditas tinggi memungkinkan transaksi dieksekusi dengan cepat dan efisien karena ada banyak pembeli dan penjual yang aktif. Nah, ini membantu banget buat kita trader crypto karena situasi pasar crypto yang bergerak cepat di mana harga aset dapat berubah dalam hitungan detik.
Slippage: Slippage itu kayak selisih antara harga yang kamu lihat saat mau swap dengan harga yang sebenarnya kamu dapat. Semakin tipis likuiditas, semakin besar kemungkinan kamu mengalami slippage. Jadi, koin yang kamu dapat bisa jadi lebih sedikit dari yang kamu harapkan.
Kembali ke contoh di atas, ada yang swap 1 #ETH🔥🔥🔥🔥 senilai senilai $3410 jadi cuma dapat $33 USDC. Ini karena pasangan ETH-USDC kemungkinan besar punya likuiditas yang sangat tipis. Akibatnya, saat dia melakukan swap, harga ETH langsung terjun bebas dan dia pun harus menerima konsekuensinya.
Tips biar gak kena tipu likuiditas:
Cek Likuiditas: Sebelum swap, selalu cek dulu berapa total nilai likuiditas pada pasangan koin yang ingin kamu tukar. Semakin besar nilainya, semakin baik.
Perhatikan Slippage: Lihat estimasi slippage yang ditampilkan. Semakin kecil, semakin bagus. Kalau slippagenya terlalu besar, sebaiknya urungkan niat untuk swap.
Pilih DEX yang Terpercaya: Pilih DEX yang sudah terkenal dan memiliki volume trading yang tinggi. Biasanya, DEX yang besar punya likuiditas yang lebih dalam.
Banyak Belajar: Jangan asal swap! Luangkan waktu untuk mempelajari dasar-dasar tentang DEX dan likuiditas. Banyak tutorial dan artikel yang bisa kamu baca secara gratis di internet.
Cara Mengukur likuiditas aset crypto:
Volume Perdagangan: Ramai atau Sepi Sih Pasarnya? Coba deh perhatiin berapa banyak orang yang lagi jual beli aset crypto tertentu dalam sehari. Kalo banyak yang transaksi, berarti pasarnya lagi rame dan asetnya gampang dijual beli. Ibarat lagi ngantri di kasir, kalo antriannya pendek, pasti cepet selesai kan?
Bid-Ask Spread: Selisih Harga Jual Beli Pernah denger istilah nawar menawar? Nah, di dunia crypto juga ada yang namanya bid (harga beli) dan ask (harga jual). Semakin kecil selisih antara harga beli dan jual, semakin gampang lo transaksi. Kalo selisihnya jauh, artinya susah buat nemu harga yang pas buat kedua belah pihak.
Order Book Depth: Banyak Gak Sih yang Nungguin? Bayangin kamu lagi mau beli tiket konser. Kalo banyak banget orang yang lagi antri buat beli tiket yang sama, berarti tiketnya lagi banyak peminat. Nah, di dunia crypto juga gitu. Kalo banyak orang yang lagi nungguin buat beli atau jual aset tertentu, berarti asetnya punya likuiditas yang tinggi.
Kesimpulan
Likuiditas adalah faktor penting yang harus kamu perhatikan saat melakukan swap disuatu bursa. Dengan memahami konsep likuiditas, kamu bisa meminimalisir risiko kerugian dan mendapatkan hasil swap yang lebih baik.
Inget ya, jangan jadi korban likuiditas!