🚀 Pasokan Bitcoin (BTC) di bursa kripto sentralis turun ke level terendah dalam 6 tahun, menunjukkan penurunan niat jual. Lho, kok bisa? 😄 Yuk, simak!

- Laporan Bitfinex Alpha: pasokan BTC di bursa mencapai 45 bulan berturut-turut menurun, saat BTC menyentuh level resistensi penting di $45.000.

- Penurunan pasokan BTC di bursa dianggap bullish, menunjukkan keinginan investor untuk terus menahan aset mereka dan berkurangnya niat jual.

- Penurunan ini juga menunjukkan pergeseran ke solusi desentralisasi dan penyimpanan mandiri.

💡 Apa dampaknya?

- Volatilitas, likuiditas, dan dinamika pasar secara keseluruhan terpengaruh.

- Transaksi deposit BTC ke bursa turun ke level terendah sejak Juli 2020, menunjukkan tekanan jual berkurang.

📈 BTC menembus $45.000, tapi...

- Bitcoin sempat melampaui $44.000, naik 170% sejak awal tahun.

- Namun, BTC menghadapi resistensi di $45.000 dan turun lagi ke sekitar $41.700 (saat penulisan).

🔮 Apa yang harus diperhatikan?

- Jika BTC stabil di atas $40.000, bisa meningkatkan optimisme pasar.

- Namun, jika kesulitan menembus level ini, bisa memicu tekanan jual.

- Pergerakan koin dari kelompok usia ini ke bursa bisa menjadi sinyal niat jual atau penguatan posisi.

Ayo, diskusi di kolom komentar! Apakah kamu bullish atau bearish terhadap Bitcoin? 🤔