#TipsTradingFutures
👉Harga Bitcoin Berpeluang Sentuh US$100 Ribu di Akhir 2024👈
Harga Bitcoin kembali menarik perhatian setelah harganya sempat menyentuh kembali ke level US$69.000 dan naik ke level US$70.000 pada Senin (29/7/24).
Namun, kenaikan tersebut gagal dipertahankan karena harga Bitcoin koreksi tajam ke level US$68.000 dengan penurunan 3% dalam 24 jam terakhir saat artikel ini diproses.
👉Faktor-Faktor Pendorong Kenaikan Harga Bitcoin
Pemotongan suku bunga dapat membantu mengangkat harga aset kripto karena pinjaman menjadi lebih murah bagi investor.
Pertemuan kebijakan Fed mengenai suku bunga AS berikutnya dijadwalkan pada 30-31 Juli 2024. Berdasarkan data CME Watchtool, menunjukkan bahwa peluang 95,9% tidak ada pemotongan suku bunga bulan ini.
Namun pada pertemuan September mendatang, terdapat kemungkinan pemotongan 25 basis poin sebesar 87,7%, dengan sisa 12,3% diharapkan untuk pemotongan yang lebih besar.
Selain faktor potensi pemangkasan suku bunga, dari sisi politik, mantan Presiden Donald Trump berjanji untuk membangun “cadangan strategis Bitcoin” untuk Amerika Serikat di konferensi Bitcoin 2024 di Nashville pada Sabtu (27/7/24).
“Sebagai bagian akhir dari rencana saya hari ini, saya mengumumkan bahwa jika saya terpilih, itu akan menjadi kebijakan pemerintahan saya, Amerika Serikat untuk memiliki cadangan strategis Bitcoin,” kata Trump.
Meskipun pidato Trump memiliki sedikit dampak pada harga Bitcoin, janji kebijakan kripto mantan presiden tersebut telah membuatnya mustahil bagi Wakil Presiden Kamala Harris untuk melawannya, tweet Rosenblum.
Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha menyebut BTC bisa melampaui harga tertingginya di akhir tahun ini. Data dari Coinglass menunjukkan bahwa dalam Q4 dari tahun 2013 hingga 2023, Bitcoin rata-rata mencatat kenaikan lebih dari 80% pada Q4.
“Dukungan politik, dukungan institusional, dan potensi penurunan suku bunga dapat mendorong Bitcoin melampaui level tertingginya di US$73.750 dan mencapai kisaran US$90.000 – US$100.000 pada akhir tahun ini,” kata Panji.