Disanksi AS, Perusahaan Minyak Venezuela Mau Dibayar Pakai Kripto
Venezuela sedang bersiap untuk meningkatkan ketergantungan salah satu industri utamanya pada pembayaran kripto dan stablecoin.
Dilansir dari Bitcoin.com, Minggu (28/4/2024), menurut laporan, PDVSA, perusahaan minyak milik negara Venezuela akan siap untuk meningkatkan jumlah pembayaran yang diterima dalam kripto USDT. Langkah ini dipengaruhi oleh penerapan kembali sanksi sepihak AS terhadap negara tersebut.
Sebuah kantor berita internasional menyatakan sejak tahun lalu, perusahaan telah mulai menggunakan kripto USDT, stablecoin yang dipatok dalam dolar sebagai bagian dari mata uang pembayaran yang diterima.
Namun, pemberlakuan kembali sanksi oleh pemerintah AS telah mempercepat proses ini, dengan PDVSA beralih ke model kontrak yang kini mengharuskan lebih dari separuh pembayaran setiap pengiriman dilakukan menggunakan USDT.
Selain itu, PDVSA akan mewajibkan perusahaan yang mengadopsi kontrak semacam ini untuk mendaftar ke database internalnya dan memberikan bukti mereka memiliki mata uang kripto yang diperlukan untuk menyelesaikan pembayaran, menurut sumber lain.