Perusahaan mining Bitcoin asal Texas, Rhodium Enterprises, baru-baru ini mengajukan kebangkrutan dan dilaporkan telah menerima persetujuan pengadilan untuk mengambil pinjaman dalam dolar Amerika Serikat (USD) atau Bitcoin.

Mengutip Cointelegraph pada Senin, 2 September 2024, perusahaan tersebut diberi pilihan untuk menerima USD 30 juta (Rp.4,2 triliun) atau 500 Bitcoin dari Galaxy Digital, sebuah perusahaan blockchain yang dipimpin oleh Mike Novogratz. Namun, menurut laporan Bloomberg, pinjaman dolar AS akan memiliki bunga tahunan sebesar 14,5% sementara suku bunga pinjaman Bitcoin lebih murah sebesar 9,5%.