Binance Square

Jelajahcoin

فتح تداول
6.1 سنوات
Didirikan tahun 2018, #Jelajahcoin adalah media digital independen Indonesia yang mencakup berbagai macam berita seputar aset digital crypto dan blockchain.
2 تتابع
32 المتابعون
60 إعجاب
12 مُشاركة
جميع المُحتوى
الحافظة الاستثمارية
--
Investor Indonesia Rugi Miliaran Karena Ini, Kamu Gausah Ikut-ikutanDalam beberapa bulan terakhir, ratusan investor crypto asal #Indonesia mengalami rugi besar, bahkan ada yang kehilangan miliaran rupiah. Bukan hanya karena market crash atau penurunan harga secara global di pasar, tapi karena satu kesalahan fatal yang sebenarnya bisa dihindari. Kalau kamu sedang atau baru mau mulai investasi crypto, artikel ini wajib kamu baca. Jangan sampai kamu jadi korban berikutnya! Kesalahan Umum Para Investor Yang Bikin Rugi Berikut beberapa kesalahan umum yang bikin banyak investor Indonesia boncos: FOMO (Fear of Missing Out): Beli token hanya karena ramai dibahas orang, tanpa tau kegunaannya.Percaya Influencer Tanpa DYOR (Do Your Own Research): Banyak token dipromosikan oleh influencer hanya karena endorsement, bukan kualitas.Simpan Aset di Exchange Tidak Resmi: Exchange abal-abal bisa freeze dana sewaktu-waktu atau kabur total.Ikut Grup Signal Berbayar: Janji profit cepat? Biasanya cuma modus penipuan yang berkedok “komunitas”. Salah satu contoh dari orang yang bisa kita sebut saja Dedi, seorang pegawai swasta dari Jakarta yang baru mengenal dunia crypcurrency awal tahun ini. Karena tergiur profit cepat, ia langsung membeli token yang sedang viral di grup Telegram. Tanpa riset, tanpa tahu tim pengembang, tanpa cek legalitas. Hasilnya? Setelah token tersebut naik pesat dalam 2 hari yang merupakan waktu yang sangat singkat, harganya langsung anjlok hingga 95%. Proyek itu ternyata rug pull, alias penipuan yang dirancang untuk mencuri dana investor. Uang sebesar Rp720 juta lenyap dalam semalam. Data & Fakta Lain Yang Bikin Ngeri Menurut Chainalysis, Pada tahun 2024, kerugian akibat penipuan crypto global mencapai lebih dari $1.7 miliar atau sekitar 28,6 triliun Rupiah. Meskipun di Indonesia, OJK dan Bappebti sudah berkali-kali memperingatkan masyarakat untuk hanya bertransaksi di platform resmi, masih banyak masyarakat yang acuh kepada pengumuman itu. Survey internal dari Jelajahcoin melihat bahwa 7 dari 10 korban penipuan crypto di Indonesia mengaku nggak tau proyek yang mereka beli adalah ilegal. Tips Anti Boncos untuk Investor Crypto Biar kamu gak jadi korban selanjutnya, simak tips berikut ini: Selalu riset proyek sebelum beli Cek tim, roadmap, tokenomics, dan audit smart contract-nya.Gunakan platform yang diawasi Bappebti Daftar exchange legal bisa kamu cek di situs resmi Bappebti.Pakai cold wallet untuk simpan aset besar Jangan biarkan seluruh aset kamu nangkring di exchange.Manajemen risiko itu penting Jangan all-in. Gunakan strategi DCA (Dollar Cost Averaging) dan tetapkan batas kerugian. Investasi crypto memang bisa memberikan cuan, tapi risikonya juga gak main-main. Jangan biarkan emosi dan rasa takut ketinggalan tren membuat kamu jadi korban berikutnya. Jangan hanya jadi penonton – jadilah investor cerdas. Yuk bantu share artikel ini ke teman-teman kamu, biar makin banyak yang melek crypto, bukan cuma ikut-ikutan! #BTC #ETH #XRP #SOL Silahkan ikuti Jelajahcoin agar tidak ketinggalan informasi tentang perkembangan industri cryptocurrency dan juga tidak ketinggalan acara giveaway dimasa mendatang dari kami.

Investor Indonesia Rugi Miliaran Karena Ini, Kamu Gausah Ikut-ikutan

Dalam beberapa bulan terakhir, ratusan investor crypto asal #Indonesia mengalami rugi besar, bahkan ada yang kehilangan miliaran rupiah.
Bukan hanya karena market crash atau penurunan harga secara global di pasar, tapi karena satu kesalahan fatal yang sebenarnya bisa dihindari.
Kalau kamu sedang atau baru mau mulai investasi crypto, artikel ini wajib kamu baca. Jangan sampai kamu jadi korban berikutnya!
Kesalahan Umum Para Investor Yang Bikin Rugi
Berikut beberapa kesalahan umum yang bikin banyak investor Indonesia boncos:
FOMO (Fear of Missing Out):
Beli token hanya karena ramai dibahas orang, tanpa tau kegunaannya.Percaya Influencer Tanpa DYOR (Do Your Own Research):
Banyak token dipromosikan oleh influencer hanya karena endorsement, bukan kualitas.Simpan Aset di Exchange Tidak Resmi:
Exchange abal-abal bisa freeze dana sewaktu-waktu atau kabur total.Ikut Grup Signal Berbayar:
Janji profit cepat? Biasanya cuma modus penipuan yang berkedok “komunitas”.
Salah satu contoh dari orang yang bisa kita sebut saja Dedi, seorang pegawai swasta dari Jakarta yang baru mengenal dunia crypcurrency awal tahun ini.
Karena tergiur profit cepat, ia langsung membeli token yang sedang viral di grup Telegram. Tanpa riset, tanpa tahu tim pengembang, tanpa cek legalitas.
Hasilnya? Setelah token tersebut naik pesat dalam 2 hari yang merupakan waktu yang sangat singkat, harganya langsung anjlok hingga 95%.
Proyek itu ternyata rug pull, alias penipuan yang dirancang untuk mencuri dana investor. Uang sebesar Rp720 juta lenyap dalam semalam.
Data & Fakta Lain Yang Bikin Ngeri
Menurut Chainalysis, Pada tahun 2024, kerugian akibat penipuan crypto global mencapai lebih dari $1.7 miliar atau sekitar 28,6 triliun Rupiah.
Meskipun di Indonesia, OJK dan Bappebti sudah berkali-kali memperingatkan masyarakat untuk hanya bertransaksi di platform resmi, masih banyak masyarakat yang acuh kepada pengumuman itu.
Survey internal dari Jelajahcoin melihat bahwa 7 dari 10 korban penipuan crypto di Indonesia mengaku nggak tau proyek yang mereka beli adalah ilegal.
Tips Anti Boncos untuk Investor Crypto
Biar kamu gak jadi korban selanjutnya, simak tips berikut ini:
Selalu riset proyek sebelum beli
Cek tim, roadmap, tokenomics, dan audit smart contract-nya.Gunakan platform yang diawasi Bappebti
Daftar exchange legal bisa kamu cek di situs resmi Bappebti.Pakai cold wallet untuk simpan aset besar
Jangan biarkan seluruh aset kamu nangkring di exchange.Manajemen risiko itu penting
Jangan all-in. Gunakan strategi DCA (Dollar Cost Averaging) dan tetapkan batas kerugian.
Investasi crypto memang bisa memberikan cuan, tapi risikonya juga gak main-main. Jangan biarkan emosi dan rasa takut ketinggalan tren membuat kamu jadi korban berikutnya.
Jangan hanya jadi penonton – jadilah investor cerdas. Yuk bantu share artikel ini ke teman-teman kamu, biar makin banyak yang melek crypto, bukan cuma ikut-ikutan!
#BTC #ETH #XRP #SOL
Silahkan ikuti Jelajahcoin agar tidak ketinggalan informasi tentang perkembangan industri cryptocurrency dan juga tidak ketinggalan acara giveaway dimasa mendatang dari kami.
Harga Token Alpaca Naik Ratusan Persen, Apa yang Terjadi?Dalam 24 jam terakhir, harga token Alpaca Finance (ALPACA) naik hingga 305%, mencapai $1,08 USD menurut data dari CoinMarketCap. Selama 7 hari terakhir, ALPACA mengalami kenaikan sebesar 309%, dengan kapitalisasi pasar mencapai $165 juta USD dan volume perdagangan harian sekitar $1 miliar USD.​ Apa yang terjadi? kenapa harga token Alpaca bisa melonjak sebesar ini? mari kita bongkar fakto-faktor didalamnya. Faktor-Faktor Pendorong Harga ALPACA yang Naik #1: Program Buyback & Burn yang Konsisten: Alpaca Finance secara rutin melakukan pembelian kembali dan pembakaran token ALPACA. Hingga saat ini, lebih dari 34,42 juta token telah dibakar, mengurangi pasokan dan meningkatkan nilai token. #2: APY Tinggi di Platform Alperp: Platform Alperp menawarkan Annual Percentage Yield (APY) tinggi, mencapai hingga 261% untuk penyedia likuiditas dalam aset seperti USDT, USDC, BNB, BTC, dan ETH. Ini menarik lebih banyak pengguna untuk berpartisipasi dan meningkatkan permintaan terhadap token ALPACA. #3: Integrasi Elemen Gaming: Alpaca Finance telah mengintegrasikan elemen permainan ke dalam ekosistemnya, termasuk peluncuran game eksklusif bagi pemegang NFT tertentu. Ini memperluas basis pengguna dan menambah utilitas bagi token ALPACA. #4: Peluncuran Produk Baru: Peluncuran Automated Treasury V3 dan fitur-fitur baru lainnya meningkatkan kepercayaan investor dan menarik perhatian komunitas DeFi. {spot}(ALPACAUSDT) Apakah ini harga tertinggi ALPACA? Jika kamu menganggap ini adalah harga tertinggi token ALPACA, tentu kamu salah, token ini dilahirkan pada tahun 2021, dengan harga awal di $8.57 USD. Namun, hanya sekitar seminggu setelah peluncurannya, ALPACA mengalami penurunan harga yang sangat signifikan ke sekitaran $0.6 USD. Itu berarti, seminggu setelah token ini lahir, harganya sudah amblas sekitar -92%, itu pasti membuat kesimpulan bahwa token ini telah Rug Pull. Meskipun harga ALPACA sempat naik kembali di 2 bulan (bulan 5 tahun 2021) kemudian ke $2.8 USD, seterusnya token ini hanya berada pada sekitaran level $0.2 USD sampai akhirnya hari ini kembali tembus keatas $1 USD. Kesimpulan Kenaikan harga $ALPACA didorong oleh kombinasi strategi deflasi melalui program buyback & burn, penawaran APY tinggi, integrasi elemen gaming, dan peluncuran produk baru. Meskipun harga saat ini masih jauh dari puncak historisnya, perkembangan positif ini menunjukkan potensi pertumbuhan lebih lanjut.​

Harga Token Alpaca Naik Ratusan Persen, Apa yang Terjadi?

Dalam 24 jam terakhir, harga token Alpaca Finance (ALPACA) naik hingga 305%, mencapai $1,08 USD menurut data dari CoinMarketCap.
Selama 7 hari terakhir, ALPACA mengalami kenaikan sebesar 309%, dengan kapitalisasi pasar mencapai $165 juta USD dan volume perdagangan harian sekitar $1 miliar USD.​
Apa yang terjadi? kenapa harga token Alpaca bisa melonjak sebesar ini? mari kita bongkar fakto-faktor didalamnya.
Faktor-Faktor Pendorong Harga ALPACA yang Naik
#1: Program Buyback & Burn yang Konsisten: Alpaca Finance secara rutin melakukan pembelian kembali dan pembakaran token ALPACA. Hingga saat ini, lebih dari 34,42 juta token telah dibakar, mengurangi pasokan dan meningkatkan nilai token.
#2: APY Tinggi di Platform Alperp: Platform Alperp menawarkan Annual Percentage Yield (APY) tinggi, mencapai hingga 261% untuk penyedia likuiditas dalam aset seperti USDT, USDC, BNB, BTC, dan ETH. Ini menarik lebih banyak pengguna untuk berpartisipasi dan meningkatkan permintaan terhadap token ALPACA.
#3: Integrasi Elemen Gaming: Alpaca Finance telah mengintegrasikan elemen permainan ke dalam ekosistemnya, termasuk peluncuran game eksklusif bagi pemegang NFT tertentu. Ini memperluas basis pengguna dan menambah utilitas bagi token ALPACA.
#4: Peluncuran Produk Baru: Peluncuran Automated Treasury V3 dan fitur-fitur baru lainnya meningkatkan kepercayaan investor dan menarik perhatian komunitas DeFi.
Apakah ini harga tertinggi ALPACA?
Jika kamu menganggap ini adalah harga tertinggi token ALPACA, tentu kamu salah, token ini dilahirkan pada tahun 2021, dengan harga awal di $8.57 USD.
Namun, hanya sekitar seminggu setelah peluncurannya, ALPACA mengalami penurunan harga yang sangat signifikan ke sekitaran $0.6 USD.
Itu berarti, seminggu setelah token ini lahir, harganya sudah amblas sekitar -92%, itu pasti membuat kesimpulan bahwa token ini telah Rug Pull.
Meskipun harga ALPACA sempat naik kembali di 2 bulan (bulan 5 tahun 2021) kemudian ke $2.8 USD, seterusnya token ini hanya berada pada sekitaran level $0.2 USD sampai akhirnya hari ini kembali tembus keatas $1 USD.
Kesimpulan
Kenaikan harga $ALPACA didorong oleh kombinasi strategi deflasi melalui program buyback & burn, penawaran APY tinggi, integrasi elemen gaming, dan peluncuran produk baru.
Meskipun harga saat ini masih jauh dari puncak historisnya, perkembangan positif ini menunjukkan potensi pertumbuhan lebih lanjut.​
Bitcoin Tembus $95 Ribu, ETF Bitcoin Catatkan Inflow $3 Miliar dalam SepekanBitcoin (BTC) kembali menguat, tembus level $95 ribu setelah ETF Bitcoin membukukan inflow terbesar sejak Desember lalu. Berdasarkan data dari SoSoValue, 12 ETF Bitcoin yang diperdagangkan di bursa berhasil menarik lebih dari $3 miliar sepanjang pekan lalu. Lonjakan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor dan adopsi Bitcoin secara mainstream, seiring dengan kabar bahwa negosiasi tarif Presiden Donald Trump mendekati penyelesaian. ETF Bitcoin, yang melacak harga Bitcoin, sering dianggap sebagai barometer sentimen pasar terhadap cryptocurrency. Arus masuk dana yang besar menunjukkan optimisme terhadap masa depan Bitcoin di tengah ketidakpastian geopolitik. Penguatan Bitcoin juga diiringi pembalikan tren dari penurunan sebelumnya, di mana harga BTC sempat menyentuh $75 ribu pada 7 April. Dalam tujuh hari terakhir, Bitcoin melonjak 8% dan mencapai $95.500, level tertinggi sejak Februari lalu. Pasar kripto secara keseluruhan juga menunjukkan pemulihan: Ethereum naik 11%, XRP naik 9% dan Solana naik 8%. Sebelumnya, pengumuman kebijakan tarif baru Trump di awal bulan memicu kekacauan pasar dan mendorong aksi jual besar-besaran di pasar saham dan crypto. Namun, pasar mulai stabil setelah Trump mengumumkan penangguhan sebagian besar tarif selama 90 hari, kecuali untuk China. Sejak pengumuman jeda tarif tersebut, Bitcoin telah menguat sekitar 14%, memperkuat statusnya sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian. Agenda Data Makroekonomi Pekan Ini Pekan ini, pasar juga menantikan sejumlah rilis data makroekonomi penting: 29 April: Laporan Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) akan dirilis, yang berpotensi memberikan gambaran tentang dampak perang dagang terhadap pasar tenaga kerja AS.30 April: Proyeksi Core PCE (Personal Consumption Expenditures) akan dipublikasikan, memberikan indikasi perubahan signifikan dalam laju inflasi AS.1 Mei: Data ISM Manufacturing PMI akan dirilis. Laporan ini bisa memperlihatkan ketakutan bisnis akibat perang tarif, yang bisa berdampak negatif terhadap pasar jika menunjukkan kemerosotan lebih lanjut.2 Mei: Laporan ketenagakerjaan akan dipublikasikan. Mengingat volatilitas pasar akibat tarif baru-baru ini, ada potensi data menunjukkan ‘pause besar’ dalam pertumbuhan ekonomi. Sejak Trump dilantik, inflasi AS terus menurun. Berdasarkan data TradingEconomics, inflasi melandai dari puncak 9,1% pada 2022 menjadi 2,4% pada Maret 2025. Trump mengklaim kemenangan dalam mengendalikan inflasi, namun tetap mendorong penerapan tarif, langkah yang menurut para ekonom berpotensi memicu kembali tekanan harga. Sebagai tanggapan, Trump semakin gencar menyerukan pemangkasan suku bunga dalam beberapa bulan terakhir. Meski demikian, data CME FedWatch menunjukkan probabilitas sebesar 90,1% bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan FOMC berikutnya pada 7 Mei. Data On-Chain Dukung Sinyal Penguatan Bitcoin Tembus Level Tinggi Data on-chain semakin menguatkan yang menimpulkan potensi lonjakan harga besar pada aset crypto nomor satu, Bitcoin. Berdasarkan data CryptoQuant, investor menarik lebih dari $4 miliar Bitcoin dari platform perdagangan sejak seruan terbaru Trump untuk pemangkasan suku bunga. Akibatnya, total simpanan Bitcoin di bursa menurun dari $237,8 miliar pada 22 April menjadi $233,8 miliar saat ini. Fenomena ini menunjukkan bahwa banyak investor memilih untuk mengamankan Bitcoin mereka di wallet pribadi, mengurangi tekanan jual di pasar. Dengan pasokan Bitcoin yang terus menyusut di exchange dan permintaan yang tetap tinggi, prospek Bitcoin menuju level psikologis $100.000 masih terbuka. $BTC Silahkan ikuti Jelajahcoin agar tidak ketinggalan informasi tentang perkembangan industri cryptocurrency dan juga tidak ketinggalan acara giveaway dimasa mendatang dari kami.

Bitcoin Tembus $95 Ribu, ETF Bitcoin Catatkan Inflow $3 Miliar dalam Sepekan

Bitcoin (BTC) kembali menguat, tembus level $95 ribu setelah ETF Bitcoin membukukan inflow terbesar sejak Desember lalu.
Berdasarkan data dari SoSoValue, 12 ETF Bitcoin yang diperdagangkan di bursa berhasil menarik lebih dari $3 miliar sepanjang pekan lalu.
Lonjakan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor dan adopsi Bitcoin secara mainstream, seiring dengan kabar bahwa negosiasi tarif Presiden Donald Trump mendekati penyelesaian.
ETF Bitcoin, yang melacak harga Bitcoin, sering dianggap sebagai barometer sentimen pasar terhadap cryptocurrency.
Arus masuk dana yang besar menunjukkan optimisme terhadap masa depan Bitcoin di tengah ketidakpastian geopolitik.
Penguatan Bitcoin juga diiringi pembalikan tren dari penurunan sebelumnya, di mana harga BTC sempat menyentuh $75 ribu pada 7 April.
Dalam tujuh hari terakhir, Bitcoin melonjak 8% dan mencapai $95.500, level tertinggi sejak Februari lalu.
Pasar kripto secara keseluruhan juga menunjukkan pemulihan: Ethereum naik 11%, XRP naik 9% dan Solana naik 8%.
Sebelumnya, pengumuman kebijakan tarif baru Trump di awal bulan memicu kekacauan pasar dan mendorong aksi jual besar-besaran di pasar saham dan crypto.
Namun, pasar mulai stabil setelah Trump mengumumkan penangguhan sebagian besar tarif selama 90 hari, kecuali untuk China.
Sejak pengumuman jeda tarif tersebut, Bitcoin telah menguat sekitar 14%, memperkuat statusnya sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian.
Agenda Data Makroekonomi Pekan Ini
Pekan ini, pasar juga menantikan sejumlah rilis data makroekonomi penting:
29 April: Laporan Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) akan dirilis, yang berpotensi memberikan gambaran tentang dampak perang dagang terhadap pasar tenaga kerja AS.30 April: Proyeksi Core PCE (Personal Consumption Expenditures) akan dipublikasikan, memberikan indikasi perubahan signifikan dalam laju inflasi AS.1 Mei: Data ISM Manufacturing PMI akan dirilis. Laporan ini bisa memperlihatkan ketakutan bisnis akibat perang tarif, yang bisa berdampak negatif terhadap pasar jika menunjukkan kemerosotan lebih lanjut.2 Mei: Laporan ketenagakerjaan akan dipublikasikan. Mengingat volatilitas pasar akibat tarif baru-baru ini, ada potensi data menunjukkan ‘pause besar’ dalam pertumbuhan ekonomi.
Sejak Trump dilantik, inflasi AS terus menurun. Berdasarkan data TradingEconomics, inflasi melandai dari puncak 9,1% pada 2022 menjadi 2,4% pada Maret 2025.
Trump mengklaim kemenangan dalam mengendalikan inflasi, namun tetap mendorong penerapan tarif, langkah yang menurut para ekonom berpotensi memicu kembali tekanan harga.
Sebagai tanggapan, Trump semakin gencar menyerukan pemangkasan suku bunga dalam beberapa bulan terakhir.
Meski demikian, data CME FedWatch menunjukkan probabilitas sebesar 90,1% bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan FOMC berikutnya pada 7 Mei.
Data On-Chain Dukung Sinyal Penguatan Bitcoin Tembus Level Tinggi
Data on-chain semakin menguatkan yang menimpulkan potensi lonjakan harga besar pada aset crypto nomor satu, Bitcoin.
Berdasarkan data CryptoQuant, investor menarik lebih dari $4 miliar Bitcoin dari platform perdagangan sejak seruan terbaru Trump untuk pemangkasan suku bunga.
Akibatnya, total simpanan Bitcoin di bursa menurun dari $237,8 miliar pada 22 April menjadi $233,8 miliar saat ini.
Fenomena ini menunjukkan bahwa banyak investor memilih untuk mengamankan Bitcoin mereka di wallet pribadi, mengurangi tekanan jual di pasar.
Dengan pasokan Bitcoin yang terus menyusut di exchange dan permintaan yang tetap tinggi, prospek Bitcoin menuju level psikologis $100.000 masih terbuka.
$BTC
Silahkan ikuti Jelajahcoin agar tidak ketinggalan informasi tentang perkembangan industri cryptocurrency dan juga tidak ketinggalan acara giveaway dimasa mendatang dari kami.
Gila! BlackRock Borong Ethereum Rp1 Triliun, Tanda Bull Run Dimulai?Salah satu manajer aset terbesar di dunia – BlackRock baru saja mengguncang industri crypto dengan mem borong koin Ethereum (ETH) sebesar $67,5 juta atau sekitar 1,1 triliun Rupiah. Kabar ini sontak memicu gelombang optimisme di kalangan investor dan analis, yang mulai berspekulasi bahwa bull run besar untuk Ethereum mungkin sudah di depan mata. Siapa Itu BlackRock, dan Kenapa Ini Penting? BlackRock bukanlah pemain sembarangan, perusahaan asal Amerika Serikat ini mengelola aset lebih dari $10 triliun (iya, TRILIUN Dolar) secara global. Langkah mereka dalam memasuki dunia crypto selalu dianggap sebagai validasi institusional terhadap teknologi blockchain dan mata uang digital. Selama beberapa tahun terakhir, BlackRock telah menunjukkan minat terhadap aset digital, namun sebagian besar pergerakannya masih bersifat observasional, bahkan hingga kini. Pembelian Ethereum senilai $67,5 juta oleh BlackRock menunjukkan bahwa mereka tidak lagi hanya “melirik,” tapi sudah “terjun langsung.” “Ketika institusi sebesar BlackRock masuk ke Ethereum, itu bukan lagi soal spekulasi. Ini soal adopsi skala besar,” kata analis crypto senior dari CoinMetrics. Efek Domino di Pasar Segera setelah kabar ini beredar, harga Ethereum mengalami lonjakan signifikan, dengan volume perdagangan yang melonjak lebih dari 30% dalam waktu kurang dari 24 jam. Beberapa bursa crypto bahkan mencatat lonjakan deposit dan order beli dari investor ritel yang tak mau ketinggalan momen. Selain ETH, beberapa token berbasis Ethereum seperti Chainlink (LINK), Uniswap (UNI), dan Lido DAO (LDO) juga mengalami kenaikan harga. Hal itu telah mencerminkan efek domino dari kepercayaan terhadap ekosistem blockchain Ethereum. Kenapa BlackRock Lebih Pilih Borong Ethereum? Pertanyaan utama yang muncul adalah: “kenapa BlackRock memilih Ethereum, bukan Bitcoin?”. Ethereum memiliki fundamental teknologi yang kuat. Sebagai platform smart contract terbesar di dunia, Ethereum adalah fondasi dari ribuan proyek DeFi, NFT, dan aplikasi Web3. Selain itu, sejak transisinya ke mekanisme Proof-of-Stake (PoS) melalui pembaruan “Merge”, Ethereum menjadi lebih efisien energi dan ramah lingkungan. Ini merupakan sebuah nilai tambah di mata institusi besar yang peduli ESG (Environmental, Social, and Governance). “BlackRock memahami bahwa Ethereum bukan hanya ‘mata uang’, tapi ‘infrastruktur digital masa depan’,” ujar seorang analis dari Messari. Apa Implikasinya untuk Retail Investor? Masuknya BlackRock bisa dianggap sebagai sinyal bahwa Ethereum akan semakin dilirik oleh institusi keuangan lainnya. Jika ini terjadi, permintaan terhadap ETH akan melonjak tajam, sementara pasokannya terbatas – terutama karena banyak ETH saat ini “terkunci” dalam staking. Bagi investor ritel, ini bisa menjadi kesempatan emas. Ketika institusi besar mulai masuk, biasanya mereka membeli dalam jumlah besar dan cenderung menyimpan asetnya dalam jangka panjang. Ini bisa menyebabkan kelangkaan likuiditas di pasar, yang mendorong harga naik secara alami. Apa Risiko yang Masih Mengintai? Meskipun berita ini sangat bullish, bukan berarti semua sudah aman. Ethereum masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti: Skalabilitas: Walau sudah beralih ke PoS, Ethereum masih terus berusaha meningkatkan kapasitas transaksinya melalui sharding dan solusi layer-2.Regulasi: Pemerintah AS masih belum memberikan regulasi yang jelas terkait status legal Ethereum, meski ETH saat ini belum dikategorikan sebagai sekuritas secara resmi.Persaingan: Proyek-proyek seperti Solana, Avalanche, dan Sui terus mengembangkan solusi yang lebih cepat dan lebih murah. Namun, kenyataan bahwa institusi sebesar BlackRock tetap berani masuk, menandakan mereka sudah memperhitungkan risiko-risiko tersebut. Kesimpulan: Momentum atau Hype? Masuknya BlackRock ke pasar Ethereum bukan sekadar berita biasa. Ini adalah penanda penting bahwa dunia keuangan tradisional mulai serius mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam sistem mereka. Bagi kamu yang selama ini “nunggu sinyal,” mungkin inilah saatnya. Tapi tentu saja, lakukan riset sendiri (DYOR) dan jangan FOMO tanpa strategi. Dunia crypto penuh peluang – tapi juga risiko. Siap-siap, karena Ethereum mungkin saja sedang memulai babak baru menuju adopsi global yang lebih besar! #ETH Silahkan ikuti Jelajahcoin agar tidak ketinggalan informasi tentang perkembangan industri cryptocurrency dan juga tidak ketinggalan acara giveaway dimasa mendatang dari kami.

Gila! BlackRock Borong Ethereum Rp1 Triliun, Tanda Bull Run Dimulai?

Salah satu manajer aset terbesar di dunia – BlackRock baru saja mengguncang industri crypto dengan mem borong koin Ethereum (ETH) sebesar $67,5 juta atau sekitar 1,1 triliun Rupiah.
Kabar ini sontak memicu gelombang optimisme di kalangan investor dan analis, yang mulai berspekulasi bahwa bull run besar untuk Ethereum mungkin sudah di depan mata.
Siapa Itu BlackRock, dan Kenapa Ini Penting?
BlackRock bukanlah pemain sembarangan, perusahaan asal Amerika Serikat ini mengelola aset lebih dari $10 triliun (iya, TRILIUN Dolar) secara global.
Langkah mereka dalam memasuki dunia crypto selalu dianggap sebagai validasi institusional terhadap teknologi blockchain dan mata uang digital.
Selama beberapa tahun terakhir, BlackRock telah menunjukkan minat terhadap aset digital, namun sebagian besar pergerakannya masih bersifat observasional, bahkan hingga kini.
Pembelian Ethereum senilai $67,5 juta oleh BlackRock menunjukkan bahwa mereka tidak lagi hanya “melirik,” tapi sudah “terjun langsung.”
“Ketika institusi sebesar BlackRock masuk ke Ethereum, itu bukan lagi soal spekulasi. Ini soal adopsi skala besar,” kata analis crypto senior dari CoinMetrics.
Efek Domino di Pasar
Segera setelah kabar ini beredar, harga Ethereum mengalami lonjakan signifikan, dengan volume perdagangan yang melonjak lebih dari 30% dalam waktu kurang dari 24 jam.
Beberapa bursa crypto bahkan mencatat lonjakan deposit dan order beli dari investor ritel yang tak mau ketinggalan momen.
Selain ETH, beberapa token berbasis Ethereum seperti Chainlink (LINK), Uniswap (UNI), dan Lido DAO (LDO) juga mengalami kenaikan harga.
Hal itu telah mencerminkan efek domino dari kepercayaan terhadap ekosistem blockchain Ethereum.
Kenapa BlackRock Lebih Pilih Borong Ethereum?
Pertanyaan utama yang muncul adalah: “kenapa BlackRock memilih Ethereum, bukan Bitcoin?”.
Ethereum memiliki fundamental teknologi yang kuat. Sebagai platform smart contract terbesar di dunia, Ethereum adalah fondasi dari ribuan proyek DeFi, NFT, dan aplikasi Web3.
Selain itu, sejak transisinya ke mekanisme Proof-of-Stake (PoS) melalui pembaruan “Merge”, Ethereum menjadi lebih efisien energi dan ramah lingkungan.
Ini merupakan sebuah nilai tambah di mata institusi besar yang peduli ESG (Environmental, Social, and Governance).
“BlackRock memahami bahwa Ethereum bukan hanya ‘mata uang’, tapi ‘infrastruktur digital masa depan’,” ujar seorang analis dari Messari.
Apa Implikasinya untuk Retail Investor?
Masuknya BlackRock bisa dianggap sebagai sinyal bahwa Ethereum akan semakin dilirik oleh institusi keuangan lainnya.
Jika ini terjadi, permintaan terhadap ETH akan melonjak tajam, sementara pasokannya terbatas – terutama karena banyak ETH saat ini “terkunci” dalam staking.
Bagi investor ritel, ini bisa menjadi kesempatan emas. Ketika institusi besar mulai masuk, biasanya mereka membeli dalam jumlah besar dan cenderung menyimpan asetnya dalam jangka panjang.
Ini bisa menyebabkan kelangkaan likuiditas di pasar, yang mendorong harga naik secara alami.
Apa Risiko yang Masih Mengintai?
Meskipun berita ini sangat bullish, bukan berarti semua sudah aman. Ethereum masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti:
Skalabilitas: Walau sudah beralih ke PoS, Ethereum masih terus berusaha meningkatkan kapasitas transaksinya melalui sharding dan solusi layer-2.Regulasi: Pemerintah AS masih belum memberikan regulasi yang jelas terkait status legal Ethereum, meski ETH saat ini belum dikategorikan sebagai sekuritas secara resmi.Persaingan: Proyek-proyek seperti Solana, Avalanche, dan Sui terus mengembangkan solusi yang lebih cepat dan lebih murah.
Namun, kenyataan bahwa institusi sebesar BlackRock tetap berani masuk, menandakan mereka sudah memperhitungkan risiko-risiko tersebut.
Kesimpulan: Momentum atau Hype?
Masuknya BlackRock ke pasar Ethereum bukan sekadar berita biasa. Ini adalah penanda penting bahwa dunia keuangan tradisional mulai serius mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam sistem mereka.
Bagi kamu yang selama ini “nunggu sinyal,” mungkin inilah saatnya. Tapi tentu saja, lakukan riset sendiri (DYOR) dan jangan FOMO tanpa strategi.
Dunia crypto penuh peluang – tapi juga risiko. Siap-siap, karena Ethereum mungkin saja sedang memulai babak baru menuju adopsi global yang lebih besar!
#ETH
Silahkan ikuti Jelajahcoin agar tidak ketinggalan informasi tentang perkembangan industri cryptocurrency dan juga tidak ketinggalan acara giveaway dimasa mendatang dari kami.
Harga Bitcoin Bakal Tembus $210 Ribu di 2025?! Analis Ini Ungkap Alasannya!Seorang analis baru-baru ini telah membuat prediksi yang menghebohkan, dia memperkirakan Bitcoin (BTC) akan menembus harga $210 ribu. Dia adalah Peter Chung, Kepala Riset di Presto, baru saja mengeluarkan pernyataan berani: harga Bitcoin (BTC) diprediksi akan meroket hingga $210.000 sebelum tahun 2025 berakhir. Apa alasan di balik prediksi fantastis ini? Yuk, kita bongkar! {spot}(BTCUSDT) Institusi Besar Mulai Masuk Pasar Crypto Peter Chung menyoroti bahwa salah satu pendorong utama harga Bitcoin ke level fantastis ini adalah adopsi institusional yang makin masif. Saat ini, banyak bank besar, manajer #Investasi , dan perusahaan raksasa mulai melirik Bitcoin sebagai aset lindung nilai baru, mirip dengan emas. Dalam sebuah interview bersama CNBC di kanal YouTube, Peter Chung mengatakan; “Bitcoin kini dipandang sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global.” Fenomena ini terlihat dari banyaknya pengajuan ETF Bitcoin Spot dan Futures, serta masuknya lembaga finansial ternama ke ruang kripto. Likuiditas Global Mendorong Harga Bitcoin Selain faktor adopsi, ekspansi likuiditas global juga menjadi bahan bakar utama dari terdorongnya harga Bitcoin ke yang diharapkan. Dengan banyaknya negara yang masih menjalankan kebijakan moneter longgar pasca resesi 2023-2024, jumlah uang beredar melonjak. Kondisi ini mendorong para investor untuk mencari aset yang mampu memberikan keuntungan lebih tinggi – dan Bitcoin adalah salah satu jawabannya, Chung menambahkan; “Bitcoin adalah aset dengan kelangkaan absolut, sehingga kenaikan likuiditas global akan mempercepat lonjakan harganya.” Faktor Teknis: Supply Shock BTC Jangan lupakan efek halving Bitcoin yang terjadi tahun 2024 kemarin! Setelah halving, reward untuk penambang Bitcoin berkurang setengah, otomatis pasokan baru Bitcoin di pasar pun lebih terbatas. Supply yang makin langka sementara permintaan terus naik = harga meledak! Banyak analis percaya bahwa tren ini akan terasa penuh di pertengahan hingga akhir tahun 2025. Harga Bitcoin $210 Ribu: Realistis atau Terlalu Optimis? Meski prediksi harga #BTC yang menembus $210 Ribu ini terdengar sangat luar biasa, Chung meyakini ini bukan sekadar mimpi kosong. Asalkan adopsi institusional tetap berkembang dan kondisi makroekonomi mendukung, Bitcoin bisa saja mencapai angka ini – atau bahkan lebih! Namun tetap, di dunia crypto yang super volatil, manajemen risiko tetap nomor satu ya bro! Jangan FOMO tanpa perhitungan.

Harga Bitcoin Bakal Tembus $210 Ribu di 2025?! Analis Ini Ungkap Alasannya!

Seorang analis baru-baru ini telah membuat prediksi yang menghebohkan, dia memperkirakan Bitcoin (BTC) akan menembus harga $210 ribu.
Dia adalah Peter Chung, Kepala Riset di Presto, baru saja mengeluarkan pernyataan berani: harga Bitcoin (BTC) diprediksi akan meroket hingga $210.000 sebelum tahun 2025 berakhir.
Apa alasan di balik prediksi fantastis ini? Yuk, kita bongkar!
Institusi Besar Mulai Masuk Pasar Crypto
Peter Chung menyoroti bahwa salah satu pendorong utama harga Bitcoin ke level fantastis ini adalah adopsi institusional yang makin masif.
Saat ini, banyak bank besar, manajer #Investasi , dan perusahaan raksasa mulai melirik Bitcoin sebagai aset lindung nilai baru, mirip dengan emas.
Dalam sebuah interview bersama CNBC di kanal YouTube, Peter Chung mengatakan;
“Bitcoin kini dipandang sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global.”
Fenomena ini terlihat dari banyaknya pengajuan ETF Bitcoin Spot dan Futures, serta masuknya lembaga finansial ternama ke ruang kripto.
Likuiditas Global Mendorong Harga Bitcoin
Selain faktor adopsi, ekspansi likuiditas global juga menjadi bahan bakar utama dari terdorongnya harga Bitcoin ke yang diharapkan.
Dengan banyaknya negara yang masih menjalankan kebijakan moneter longgar pasca resesi 2023-2024, jumlah uang beredar melonjak.
Kondisi ini mendorong para investor untuk mencari aset yang mampu memberikan keuntungan lebih tinggi – dan Bitcoin adalah salah satu jawabannya, Chung menambahkan;
“Bitcoin adalah aset dengan kelangkaan absolut, sehingga kenaikan likuiditas global akan mempercepat lonjakan harganya.”
Faktor Teknis: Supply Shock BTC
Jangan lupakan efek halving Bitcoin yang terjadi tahun 2024 kemarin! Setelah halving, reward untuk penambang Bitcoin berkurang setengah, otomatis pasokan baru Bitcoin di pasar pun lebih terbatas.
Supply yang makin langka sementara permintaan terus naik = harga meledak! Banyak analis percaya bahwa tren ini akan terasa penuh di pertengahan hingga akhir tahun 2025.
Harga Bitcoin $210 Ribu: Realistis atau Terlalu Optimis?
Meski prediksi harga #BTC yang menembus $210 Ribu ini terdengar sangat luar biasa, Chung meyakini ini bukan sekadar mimpi kosong.
Asalkan adopsi institusional tetap berkembang dan kondisi makroekonomi mendukung, Bitcoin bisa saja mencapai angka ini – atau bahkan lebih!
Namun tetap, di dunia crypto yang super volatil, manajemen risiko tetap nomor satu ya bro! Jangan FOMO tanpa perhitungan.
XRP Melejit di Tengah Koreksi Pasar Crypto: Apa Penyebabnya?Pada 28 April 2025, token milik Ripple – XRP melejit dengan menunjukkan performa mengesankan dengan kenaikan harga 4,80% dalam 24 jam terakhir, mencapai level $2,30. Lonjakan ini terjadi di tengah pasar crypto yang cenderung melemah, di mana Bitcoin justru mengalami konsolidasi di kisaran $95.000 per keping. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar: kenapa XRP bisa hijau sendiri di tengah merahnya pasar? {spot}(XRPUSDT) Faktor-Faktor Kunci yang Membuat Harga XRP Melejit #1: Persetujuan ETF XRP oleh SEC Persetujuan SEC terhadap tiga ETF XRP yang akan diluncurkan oleh ProShares menjadi katalis yang sangat kuat. ETF ini akan resmi diperdagangkan pada 30 April 2025, dan menjadi tanda semakin diterimanya XRP di ranah investasi institusi. Banyak analis melihat ini sebagai tanda adopsi besar-besaran yang akhirnya membuka pintu bagi likuiditas baru ke ekosistem XRP. #2: Brasil Resmi Luncurkan ETF XRP Spot Pertama Langkah Brasil meluncurkan ETF spot XRP pertama di dunia menambah sentimen positif. Dengan Brasil sebagai salah satu negara dengan tingkat adopsi crypto yang cepat, keberadaan ETF ini memperluas eksposur XRP ke pasar retail dan institusi di Amerika Latin. #3: Volume Transaksi XRP Melejit Dalam 24 jam terakhir, volume transaksi XRP mencapai $3,9 miliar. Ini mencerminkan lonjakan minat investor terhadap XRP, yang biasanya merupakan sinyal awal pembalikan tren jangka panjang. Prediksi Harga XRP: Mungkinkah Melejit ke $4 Bulan Ini? Beberapa prediksi terbaru dari analis terkemuka menyebutkan bahwa jika sentimen positif berlanjut, XRP bisa: Short term target: $2,90 – $3,20Mid term target: $3,80 – $4,50 Tekanan beli dari ETF baru serta momentum teknikal menjadi bahan bakar utama. Jika Bitcoin juga kembali bullish dalam beberapa minggu ke depan, XRP berpotensi membangun rally lebih besar. XRP Siap Masuk Era Baru? Jika mempertimbangkan semua faktor – persetujuan ETF, volume perdagangan tinggi, kemenangan hukum, dan ekspansi global, maka XRP kini berada di posisi terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir. Investor dan trader kini memandang XRP bukan hanya sebagai alat spekulasi, tetapi sebagai aset strategis untuk diversifikasi portofolio. Meskipun volatilitas tetap ada, karena memang ini sudah pasti ada pada semua aset crypto yang sah, potensi kenaikan jangka menengah hingga panjang XRP kini semakin kuat.

XRP Melejit di Tengah Koreksi Pasar Crypto: Apa Penyebabnya?

Pada 28 April 2025, token milik Ripple – XRP melejit dengan menunjukkan performa mengesankan dengan kenaikan harga 4,80% dalam 24 jam terakhir, mencapai level $2,30.
Lonjakan ini terjadi di tengah pasar crypto yang cenderung melemah, di mana Bitcoin justru mengalami konsolidasi di kisaran $95.000 per keping.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar: kenapa XRP bisa hijau sendiri di tengah merahnya pasar?
Faktor-Faktor Kunci yang Membuat Harga XRP Melejit
#1: Persetujuan ETF XRP oleh SEC
Persetujuan SEC terhadap tiga ETF XRP yang akan diluncurkan oleh ProShares menjadi katalis yang sangat kuat.
ETF ini akan resmi diperdagangkan pada 30 April 2025, dan menjadi tanda semakin diterimanya XRP di ranah investasi institusi.
Banyak analis melihat ini sebagai tanda adopsi besar-besaran yang akhirnya membuka pintu bagi likuiditas baru ke ekosistem XRP.
#2: Brasil Resmi Luncurkan ETF XRP Spot Pertama
Langkah Brasil meluncurkan ETF spot XRP pertama di dunia menambah sentimen positif.
Dengan Brasil sebagai salah satu negara dengan tingkat adopsi crypto yang cepat, keberadaan ETF ini memperluas eksposur XRP ke pasar retail dan institusi di Amerika Latin.
#3: Volume Transaksi XRP Melejit
Dalam 24 jam terakhir, volume transaksi XRP mencapai $3,9 miliar. Ini mencerminkan lonjakan minat investor terhadap XRP, yang biasanya merupakan sinyal awal pembalikan tren jangka panjang.
Prediksi Harga XRP: Mungkinkah Melejit ke $4 Bulan Ini?
Beberapa prediksi terbaru dari analis terkemuka menyebutkan bahwa jika sentimen positif berlanjut, XRP bisa:
Short term target: $2,90 – $3,20Mid term target: $3,80 – $4,50
Tekanan beli dari ETF baru serta momentum teknikal menjadi bahan bakar utama. Jika Bitcoin juga kembali bullish dalam beberapa minggu ke depan, XRP berpotensi membangun rally lebih besar.
XRP Siap Masuk Era Baru?
Jika mempertimbangkan semua faktor – persetujuan ETF, volume perdagangan tinggi, kemenangan hukum, dan ekspansi global, maka XRP kini berada di posisi terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir.
Investor dan trader kini memandang XRP bukan hanya sebagai alat spekulasi, tetapi sebagai aset strategis untuk diversifikasi portofolio.
Meskipun volatilitas tetap ada, karena memang ini sudah pasti ada pada semua aset crypto yang sah, potensi kenaikan jangka menengah hingga panjang XRP kini semakin kuat.
Solana (SOL) Menunjukan Momentum Kuat Menuju Target Harga $170Solana (SOL) menunjukkan momentum kuat dengan dukungan institusional dan aktivitas on-chain yang meningkat dan telah mengalami pemulihan signifikan. Harga SOL naik dari $94 menjadi sekitar $150 pada akhir April 2025. Kenaikan ini didorong oleh minat institusional yang meningkat, termasuk rencana DeFi Development Corp. Hal itu bertujuan untuk mengumpulkan dana sebesar $1 miliar guna membeli lebih banyak SOL dan memperkuat strategi treasury mereka. Langkah ini telah mempertegas kepercayaan dari para pelaku atau investor besar terhadap masa depan Solana. Momentum Solana Menembus $170 USD {spot}(SOLUSDT) Data terbaru menunjukkan lonjakan dalam volume perdagangan di bursa terdesentralisasi (DEX) berbasis Solana dan peningkatan open interest pada kontrak futures SOL. Menurut data LunarCrush, $SOL telah naik ke posisi ke-2 dalam dominasi sosial kripto, duduk tepat di belakang Bitcoin. Hal itu adalah tonggak penting untuk proyek yang telah berjuang melawan volatilitas pasar dan persaingan. Sentimen positif ini mendorong banyak analis memperkirakan SOL bisa mencapai $170 dalam waktu dekat, terutama jika permintaan tetap kuat dan tekanan jual berkurang. Disisi lain, Ekosistem Solana terus berkembang pesat. Platform seperti Colle AI memperluas dukungan mereka terhadap Solana, fokus pada pengembangan infrastruktur #NFT​ yang lebih scalable. Selain itu, banyak proyek baru memilih Solana karena kecepatan transaksi tinggi dan biaya rendah dibanding jaringan lain. Meskipun potensi Solana sangat besar, ada beberapa risiko yang harus diperhatikan: Ketergantungan terhadap validator besar yang bisa memunculkan isu sentralisasi.Isu downtime di masa lalu, yang perlu diatasi untuk menjaga kepercayaan komunitas.Persaingan ketat dari blockchain baru seperti Sui, Aptos, dan lainnya. Investor perlu memperhatikan faktor-faktor ini sebelum mengambil keputusan besar dan menggelontorkan banyak uang ke koin ini. Dengan dukungan institusional yang kuat, ekosistem yang aktif, dan inovasi teknis yang konsisten, #Solana⁩ berada pada posisi strategis untuk melanjutkan pertumbuhannya di 2025 dan 2026. Jika momentum ini bertahan, SOL berpotensi menjadi salah satu aset crypto terdepan selain Bitcoin dan Ethereum di masa depan.

Solana (SOL) Menunjukan Momentum Kuat Menuju Target Harga $170

Solana (SOL) menunjukkan momentum kuat dengan dukungan institusional dan aktivitas on-chain yang meningkat dan telah mengalami pemulihan signifikan.
Harga SOL naik dari $94 menjadi sekitar $150 pada akhir April 2025. Kenaikan ini didorong oleh minat institusional yang meningkat, termasuk rencana DeFi Development Corp.
Hal itu bertujuan untuk mengumpulkan dana sebesar $1 miliar guna membeli lebih banyak SOL dan memperkuat strategi treasury mereka.
Langkah ini telah mempertegas kepercayaan dari para pelaku atau investor besar terhadap masa depan Solana.
Momentum Solana Menembus $170 USD
Data terbaru menunjukkan lonjakan dalam volume perdagangan di bursa terdesentralisasi (DEX) berbasis Solana dan peningkatan open interest pada kontrak futures SOL.
Menurut data LunarCrush, $SOL telah naik ke posisi ke-2 dalam dominasi sosial kripto, duduk tepat di belakang Bitcoin.
Hal itu adalah tonggak penting untuk proyek yang telah berjuang melawan volatilitas pasar dan persaingan.
Sentimen positif ini mendorong banyak analis memperkirakan SOL bisa mencapai $170 dalam waktu dekat, terutama jika permintaan tetap kuat dan tekanan jual berkurang.
Disisi lain, Ekosistem Solana terus berkembang pesat. Platform seperti Colle AI memperluas dukungan mereka terhadap Solana, fokus pada pengembangan infrastruktur #NFT​ yang lebih scalable.
Selain itu, banyak proyek baru memilih Solana karena kecepatan transaksi tinggi dan biaya rendah dibanding jaringan lain.
Meskipun potensi Solana sangat besar, ada beberapa risiko yang harus diperhatikan:
Ketergantungan terhadap validator besar yang bisa memunculkan isu sentralisasi.Isu downtime di masa lalu, yang perlu diatasi untuk menjaga kepercayaan komunitas.Persaingan ketat dari blockchain baru seperti Sui, Aptos, dan lainnya.
Investor perlu memperhatikan faktor-faktor ini sebelum mengambil keputusan besar dan menggelontorkan banyak uang ke koin ini.
Dengan dukungan institusional yang kuat, ekosistem yang aktif, dan inovasi teknis yang konsisten, #Solana⁩ berada pada posisi strategis untuk melanjutkan pertumbuhannya di 2025 dan 2026.
Jika momentum ini bertahan, SOL berpotensi menjadi salah satu aset crypto terdepan selain Bitcoin dan Ethereum di masa depan.
ETF XRP Pertama Diluncurkan di B3 Brasil, Investor Global Merapat!Pada 25 April 2025, #Brazil resmi meluncurkan ETF $XRP spot pertama di dunia, dengan kode XRPH11, di bursa saham utama mereka, B3. ETF ini dikelola oleh perusahaan manajemen aset terkenal Hashdex dan bertujuan untuk melacak harga spot XRP menggunakan indeks Nasdaq. Langkah ini menjadi sejarah baru dalam industri keuangan global karena sebelumnya mayoritas ETF crypto hanya berbasis Bitcoin atau Ethereum. Peluncuran yang mengesankan ini menunjukkan bahwa betapa cepatnya adopsi aset digital dalam keuangan tradisional. Meskipun hingga saat ini AS masih belum mengesahkan ETF untuk token milik Ripple ini, peluncuran di Brasil menandakan bahwa permintaan global terhadap produk keuangan berbasis crypto terus meningkat. Menurut laporan dari TheCryptoBasic, langkah Brasil ini bisa menjadi “pemanasan” sebelum negara besar lain mengikuti jejak serupa. {spot}(XRPUSDT) Dampak ETF terhadap Harga XRP Harga XRP sempat mengalami lonjakan kecil ke sekitar $2,20 setelah pengumuman ini, namun sekarang kembali turun ke $2,18. Namun, analis memperkirakan potensi lonjakan harga lebih besar akan datang bila ETF XRP juga disetujui di pasar besar seperti AS. Menurut analisis BraveNewCoin, ETF crypto yang disetujui di negara-negara berkembang bisa menjadi fondasi pertumbuhan eksponensial untuk proyek aset digital. Sementara itu, perusahaan ProShares Trust sedang mengajukan rencana untuk meluncurkan ETF untuk token milik Ripple di AS pada 30 April 2025. Selain itu, CME Group mengumumkan akan meluncurkan kontrak futures XRP pada bulan Mei, sebuah langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur pasar XRP. Jika ETF dan futures ini disetujui, XRP berpotensi menjadi aset crypto ketiga terbesar yang mendapatkan eksposur luas di pasar reguler, setelah Bitcoin dan Ethereum. Peluncuran ETF XRP spot pertama di Brasil melalui Hashdex adalah momentum penting bagi koin ini dan pasar crypto global. Keberhasilan ini bisa membuka jalan bagi inovasi produk keuangan baru dan mempercepat adopsi crypto oleh institusi keuangan di berbagai negara. Investor global saat ini memantau perkembangan serupa di Amerika Serikat, karena persetujuan di pasar AS bisa membawa lonjakan besar dalam harga dan volume transaksi XRP.

ETF XRP Pertama Diluncurkan di B3 Brasil, Investor Global Merapat!

Pada 25 April 2025, #Brazil resmi meluncurkan ETF $XRP spot pertama di dunia, dengan kode XRPH11, di bursa saham utama mereka, B3.
ETF ini dikelola oleh perusahaan manajemen aset terkenal Hashdex dan bertujuan untuk melacak harga spot XRP menggunakan indeks Nasdaq.
Langkah ini menjadi sejarah baru dalam industri keuangan global karena sebelumnya mayoritas ETF crypto hanya berbasis Bitcoin atau Ethereum.
Peluncuran yang mengesankan ini menunjukkan bahwa betapa cepatnya adopsi aset digital dalam keuangan tradisional.
Meskipun hingga saat ini AS masih belum mengesahkan ETF untuk token milik Ripple ini, peluncuran di Brasil menandakan bahwa permintaan global terhadap produk keuangan berbasis crypto terus meningkat.
Menurut laporan dari TheCryptoBasic, langkah Brasil ini bisa menjadi “pemanasan” sebelum negara besar lain mengikuti jejak serupa.
Dampak ETF terhadap Harga XRP
Harga XRP sempat mengalami lonjakan kecil ke sekitar $2,20 setelah pengumuman ini, namun sekarang kembali turun ke $2,18.
Namun, analis memperkirakan potensi lonjakan harga lebih besar akan datang bila ETF XRP juga disetujui di pasar besar seperti AS.
Menurut analisis BraveNewCoin, ETF crypto yang disetujui di negara-negara berkembang bisa menjadi fondasi pertumbuhan eksponensial untuk proyek aset digital.
Sementara itu, perusahaan ProShares Trust sedang mengajukan rencana untuk meluncurkan ETF untuk token milik Ripple di AS pada 30 April 2025.
Selain itu, CME Group mengumumkan akan meluncurkan kontrak futures XRP pada bulan Mei, sebuah langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur pasar XRP.
Jika ETF dan futures ini disetujui, XRP berpotensi menjadi aset crypto ketiga terbesar yang mendapatkan eksposur luas di pasar reguler, setelah Bitcoin dan Ethereum.
Peluncuran ETF XRP spot pertama di Brasil melalui Hashdex adalah momentum penting bagi koin ini dan pasar crypto global.
Keberhasilan ini bisa membuka jalan bagi inovasi produk keuangan baru dan mempercepat adopsi crypto oleh institusi keuangan di berbagai negara.
Investor global saat ini memantau perkembangan serupa di Amerika Serikat, karena persetujuan di pasar AS bisa membawa lonjakan besar dalam harga dan volume transaksi XRP.
Apa itu Pectra Upgrade Ethereum? Sepenting Apa Pembaruan ini?Ethereum (ETH) kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan pembaruan besar terbaru bernama Pectra Upgrade di jaringan testnet, apa itu? dan seberapa penting? silahkan simak artikelnya. Singkatnya, Pectra Upgrade dirancang untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan kapasitas transaksi pada blockchain Ethereum. Pembaruan ini juga mempersiapkan #Ethereum untuk memiliki fitur-fitur masa depan seperti account abstraction dan peningkatan kompatibilitas Layer-2. {spot}(ETHUSDT) Apa Itu Pectra Upgrade Ethereum? Pectra adalah gabungan dari dua pembaruan sebelumnya, yaitu Proto-Danksharding (EIP-4844) dan sejumlah proposal baru yang berfokus pada pengalaman pengguna dan developer. Beberapa fitur kunci dari Pectra Upgrade antara lain: Account Abstraction: Membuat akun pengguna lebih fleksibel dan aman.Optimisasi Gas Fee: Mengurangi biaya transaksi secara signifikan untuk transaksi kompleks.Peningkatan Komunikasi Layer 2: Membuat interaksi antara mainnet Ethereum dan Layer 2 menjadi lebih cepat dan murah. Dengan fitur-fitur ini, Ethereum semakin siap mendukung ekosistem aplikasi terdesentralisasi yang lebih luas dan kompleks. Mengapa Pectra Penting? Pembaruan ini bukan cuma mempercepat transaksi, tapi juga membuka jalan bagi Ethereum untuk bisa melayani miliaran pengguna di masa depan. Dengan semakin banyaknya adopsi #defi , #NFT​ , dan #GameFi. Upgrade seperti Pectra dibutuhkan untuk menjaga performa jaringan tetap optimal. Menurut Vitalik Buterin, Pectra adalah “salah satu fondasi penting untuk membangun masa depan Ethereum sebagai ‘World Computer‘.” Jika berhasil, pembaruan ini akan mempercepat jutaan transaksi per detik tanpa mengorbankan keamanan. Ini penting, mengingat pesaing seperti Solana, Avalanche, dan Layer 2 networks (Arbitrum, Optimism) terus mengejar. Apa Dampaknya untuk Pengguna? Untuk pengguna biasa, efek nyata dari Pectra Upgrade adalah: Transaksi lebih murah: Gas fee untuk transaksi Layer 2 akan jauh lebih rendah.Transaksi lebih cepat: Finalisasi transaksi akan terasa lebih instan.Pengalaman lebih mulus: Interaksi dengan aplikasi DeFi atau NFT marketplace akan lebih lancar, tanpa perlu mikirin biaya tinggi. Sedangkan bagi developer, upgrade ini membuka potensi membangun aplikasi Web3 yang lebih scalable dan ramah pengguna, tanpa harus berurusan dengan keterbatasan infrastruktur lama Ethereum. Jadwal Peluncuran ke Mainnet Saat ini Pectra baru berjalan di testnet. Jika semua pengujian berjalan lancar, peluncuran ke mainnet Ethereum dijadwalkan pada 7 Mei 2025. Komunitas $ETH juga diharapkan aktif memberikan feedback selama masa testnet, untuk memastikan peluncuran final bebas dari bug besar. Kesimpulan Pectra Upgrade menjadi tonggak penting bagi masa depan Ethereum. Dengan skalabilitas, fleksibilitas akun, dan biaya transaksi yang lebih murah, Ethereum ingin mempertahankan dominasinya di dunia blockchain melawan pesaing baru yang bermunculan.

Apa itu Pectra Upgrade Ethereum? Sepenting Apa Pembaruan ini?

Ethereum (ETH) kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan pembaruan besar terbaru bernama Pectra Upgrade di jaringan testnet, apa itu? dan seberapa penting? silahkan simak artikelnya.
Singkatnya, Pectra Upgrade dirancang untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan kapasitas transaksi pada blockchain Ethereum.
Pembaruan ini juga mempersiapkan #Ethereum untuk memiliki fitur-fitur masa depan seperti account abstraction dan peningkatan kompatibilitas Layer-2.
Apa Itu Pectra Upgrade Ethereum?
Pectra adalah gabungan dari dua pembaruan sebelumnya, yaitu Proto-Danksharding (EIP-4844) dan sejumlah proposal baru yang berfokus pada pengalaman pengguna dan developer.
Beberapa fitur kunci dari Pectra Upgrade antara lain:
Account Abstraction: Membuat akun pengguna lebih fleksibel dan aman.Optimisasi Gas Fee: Mengurangi biaya transaksi secara signifikan untuk transaksi kompleks.Peningkatan Komunikasi Layer 2: Membuat interaksi antara mainnet Ethereum dan Layer 2 menjadi lebih cepat dan murah.
Dengan fitur-fitur ini, Ethereum semakin siap mendukung ekosistem aplikasi terdesentralisasi yang lebih luas dan kompleks.
Mengapa Pectra Penting?
Pembaruan ini bukan cuma mempercepat transaksi, tapi juga membuka jalan bagi Ethereum untuk bisa melayani miliaran pengguna di masa depan.
Dengan semakin banyaknya adopsi #defi , #NFT​ , dan #GameFi. Upgrade seperti Pectra dibutuhkan untuk menjaga performa jaringan tetap optimal.
Menurut Vitalik Buterin, Pectra adalah “salah satu fondasi penting untuk membangun masa depan Ethereum sebagai ‘World Computer‘.”
Jika berhasil, pembaruan ini akan mempercepat jutaan transaksi per detik tanpa mengorbankan keamanan.
Ini penting, mengingat pesaing seperti Solana, Avalanche, dan Layer 2 networks (Arbitrum, Optimism) terus mengejar.
Apa Dampaknya untuk Pengguna?
Untuk pengguna biasa, efek nyata dari Pectra Upgrade adalah:
Transaksi lebih murah: Gas fee untuk transaksi Layer 2 akan jauh lebih rendah.Transaksi lebih cepat: Finalisasi transaksi akan terasa lebih instan.Pengalaman lebih mulus: Interaksi dengan aplikasi DeFi atau NFT marketplace akan lebih lancar, tanpa perlu mikirin biaya tinggi.
Sedangkan bagi developer, upgrade ini membuka potensi membangun aplikasi Web3 yang lebih scalable dan ramah pengguna, tanpa harus berurusan dengan keterbatasan infrastruktur lama Ethereum.
Jadwal Peluncuran ke Mainnet
Saat ini Pectra baru berjalan di testnet. Jika semua pengujian berjalan lancar, peluncuran ke mainnet Ethereum dijadwalkan pada 7 Mei 2025.
Komunitas $ETH juga diharapkan aktif memberikan feedback selama masa testnet, untuk memastikan peluncuran final bebas dari bug besar.
Kesimpulan
Pectra Upgrade menjadi tonggak penting bagi masa depan Ethereum. Dengan skalabilitas, fleksibilitas akun, dan biaya transaksi yang lebih murah, Ethereum ingin mempertahankan dominasinya di dunia blockchain melawan pesaing baru yang bermunculan.
Soal #TariffsPause yang diumumin sama presiden US, Donald Trump, memang apasih dampaknya buat pasar crypto? Sini mimin kasih sedikit pendapat tentang ini. Kalau ini beneran konsisten dilakukan, short term-nya pasar global bisa lebih stabil, selain itu ini juga bikin investor lebih optimis, dan juga karena risk appetite bertambah pasar crypto bisa ikut naik. Tapi ya, kalau ini cuma buat "alat" buat kampanye pemilu di november 2025 nanti dan Tariff Pause nya gak ditindak lanjuti, malah bisa jadi boomerang buat pasar crypto karena pasti banyak investor yang kecewa.
Soal #TariffsPause yang diumumin sama presiden US, Donald Trump, memang apasih dampaknya buat pasar crypto? Sini mimin kasih sedikit pendapat tentang ini.

Kalau ini beneran konsisten dilakukan, short term-nya pasar global bisa lebih stabil, selain itu ini juga bikin investor lebih optimis, dan juga karena risk appetite bertambah pasar crypto bisa ikut naik.

Tapi ya, kalau ini cuma buat "alat" buat kampanye pemilu di november 2025 nanti dan Tariff Pause nya gak ditindak lanjuti, malah bisa jadi boomerang buat pasar crypto karena pasti banyak investor yang kecewa.
Dari total $3.65 juta USD volume trading dari #Referral cuma dapat komisi $610 USD 😭 Kaya jauh banget gitu ya perbandingannya wkwk, tapi syukuri saja yang ada. BTW, silahkan ikuti Jelajahcoin agar tidak ketinggalan informasi tentang perkembangan industri cryptocurrency dan juga tidak ketinggalan acara #GIVEAWAY🎁 dimasa mendatang dari kami.
Dari total $3.65 juta USD volume trading dari #Referral cuma dapat komisi $610 USD 😭 Kaya jauh banget gitu ya perbandingannya wkwk, tapi syukuri saja yang ada.

BTW, silahkan ikuti Jelajahcoin agar tidak ketinggalan informasi tentang perkembangan industri cryptocurrency dan juga tidak ketinggalan acara #GIVEAWAY🎁 dimasa mendatang dari kami.
Token VIB Meledak? Kenapa Viberate Bisa Jadi Bintang Baru di Dunia Crypto Musik!Token yang mungkin jarang disorot – #viberate (VIB), mulai dilirik banyak investor crypto dan kini mulai mencuri perhatian di industri crypto. Dengan misi besar untuk mendigitalkan industri musik global, Viberate menawarkan platform di mana musisi bisa menghubungkan diri dengan event organizer, label, hingga fans melalui teknologi blockchain. Platform ini memungkinkan musisi membangun profil, menunjukkan statistik performa, bahkan mendapatkan peluang manggung secara langsung. Dengan lebih dari 500,000 artis terdaftar dan kolaborasi dengan perusahaan besar, Viberate membuktikan bahwa dunia musik juga butuh transparansi dan desentralisasi. Harga VIB sendiri mengalami peningkatan signifikan akhir-akhir ini, didorong oleh pembaruan proyek, partnership baru, serta integrasi AI dalam sistem mereka. Banyak analis percaya kalau VIB punya potensi besar dalam jangka panjang, apalagi dengan pasar industri musik digital yang terus bertumbuh pesat. Saat ini, VIB diperdagangkan di beberapa exchange besar seperti Binance dan Bitfinex, dan komunitasnya terus berkembang. Dengan roadmap ambisius, termasuk peluncuran NFT event pass dan platform streaming berbasis blockchain, Viberate bisa jadi salah satu token sleeper hit tahun ini. Apakah Token VIB akan benar-benar meledak? {spot}(VIBUSDT) Jika dilihat dari performa historis dan tren pasar saat ini, potensi ledakan harga VIB cukup terbuka, terutama jika beberapa faktor kunci mendukung pergerakannya. Pertama, proyek Viberate memiliki fundamental yang solid, berfokus pada digitalisasi industri musik dengan sistem berbasis blockchain. Ini membuat VIB berada di pasar niche yang jarang disentuh pesaing besar, memberi peluang pertumbuhan yang lebih eksklusif. Kedua, dari sisi teknikal, VIB sedang membentuk pola bullish yang konsisten. Indikator seperti Moving Average menunjukkan trend naik. Selain itu RSI masih dalam batas wajar, artinya potensi kenaikan lebih lanjut belum overbought. Kenaikan volume perdagangan juga menjadi sinyal kuat bahwa minat pasar terhadap VIB sedang meningkat. Namun, tentu saja pasar crypto dikenal dengan volatilitas ekstremnya. Faktor eksternal seperti sentimen Bitcoin, regulasi crypto global. Serta dinamika industri musik digital juga akan sangat mempengaruhi harga VIB ke depan. Investor perlu memperhatikan level resistance penting di sekitar $0.088 hingga $0.095, karena breakout di area ini bisa memicu rally yang lebih besar. Secara keseluruhan, jika Viberate terus mengembangkan ekosistemnya, memperluas kemitraan, dan mempertahankan dukungan komunitas. Kemungkinan besar VIB dapat mengalami kenaikan harga signifikan dalam beberapa bulan mendatang. Namun, seperti biasa dalam dunia crypto, DYOR (Do Your Own Research) tetap menjadi kunci utama sebelum mengambil keputusan investasi. Analisis Teknikal Viberate (VIB) Hari Ini: Melalui analisis teknikal, Jelajahcoin telah mengumpulkan beberapa poin yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan; Support Terdekat:$0.075 — Ini adalah level support minor yang sebelumnya berhasil menahan koreksi harga.Resistance Terdekat:$0.088 — Kalau harga berhasil tembus di atas sini, potensi lanjut ke $0.095 cukup besar.Indikator Moving Average:MA 50: Masih di bawah harga sekarang, artinya trend jangka pendek masih bullish.MA 200: Cenderung flat, menunjukkan pasar sedang mencari arah baru.RSI (Relative Strength Index):RSI saat ini sekitar 63 — artinya belum masuk area overbought (>70), tapi sudah menunjukkan momentum beli yang lumayan kuat.Volume Trading:Ada kenaikan volume sekitar 15% dibandingkan hari sebelumnya. Ini sinyal bahwa ada minat beli tambahan dari trader atau investor. Kesimpulan dari analisis teknikal diatas adalah VIB sedang dalam fase konsolidasi bullish. Kalau mampu break $0.088, peluang rally ke atas $0.095 – $0.10 terbuka lebar. Tapi kalau gagal bertahan di atas $0.075, koreksi kecil bisa terjadi dulu ke $0.070 sebelum lanjut naik lagi di masa mendatang. Dengan analisis teknikal saat ini, token VIB menunjukkan momentum bullish yang patut diperhatikan, apalagi di tengah tren adopsi blockchain di industri musik. Sumber referensi untuk setiap data dan analisa pada konten ini Vibrate.com, CoinMarketCap VIB, Halaman VIB Binance.

Token VIB Meledak? Kenapa Viberate Bisa Jadi Bintang Baru di Dunia Crypto Musik!

Token yang mungkin jarang disorot – #viberate (VIB), mulai dilirik banyak investor crypto dan kini mulai mencuri perhatian di industri crypto.
Dengan misi besar untuk mendigitalkan industri musik global, Viberate menawarkan platform di mana musisi bisa menghubungkan diri dengan event organizer, label, hingga fans melalui teknologi blockchain.
Platform ini memungkinkan musisi membangun profil, menunjukkan statistik performa, bahkan mendapatkan peluang manggung secara langsung.
Dengan lebih dari 500,000 artis terdaftar dan kolaborasi dengan perusahaan besar, Viberate membuktikan bahwa dunia musik juga butuh transparansi dan desentralisasi.
Harga VIB sendiri mengalami peningkatan signifikan akhir-akhir ini, didorong oleh pembaruan proyek, partnership baru, serta integrasi AI dalam sistem mereka.
Banyak analis percaya kalau VIB punya potensi besar dalam jangka panjang, apalagi dengan pasar industri musik digital yang terus bertumbuh pesat.
Saat ini, VIB diperdagangkan di beberapa exchange besar seperti Binance dan Bitfinex, dan komunitasnya terus berkembang.
Dengan roadmap ambisius, termasuk peluncuran NFT event pass dan platform streaming berbasis blockchain, Viberate bisa jadi salah satu token sleeper hit tahun ini.
Apakah Token VIB akan benar-benar meledak?
Jika dilihat dari performa historis dan tren pasar saat ini, potensi ledakan harga VIB cukup terbuka, terutama jika beberapa faktor kunci mendukung pergerakannya.
Pertama, proyek Viberate memiliki fundamental yang solid, berfokus pada digitalisasi industri musik dengan sistem berbasis blockchain.
Ini membuat VIB berada di pasar niche yang jarang disentuh pesaing besar, memberi peluang pertumbuhan yang lebih eksklusif.
Kedua, dari sisi teknikal, VIB sedang membentuk pola bullish yang konsisten. Indikator seperti Moving Average menunjukkan trend naik.
Selain itu RSI masih dalam batas wajar, artinya potensi kenaikan lebih lanjut belum overbought.
Kenaikan volume perdagangan juga menjadi sinyal kuat bahwa minat pasar terhadap VIB sedang meningkat. Namun, tentu saja pasar crypto dikenal dengan volatilitas ekstremnya.
Faktor eksternal seperti sentimen Bitcoin, regulasi crypto global. Serta dinamika industri musik digital juga akan sangat mempengaruhi harga VIB ke depan.
Investor perlu memperhatikan level resistance penting di sekitar $0.088 hingga $0.095, karena breakout di area ini bisa memicu rally yang lebih besar.
Secara keseluruhan, jika Viberate terus mengembangkan ekosistemnya, memperluas kemitraan, dan mempertahankan dukungan komunitas.
Kemungkinan besar VIB dapat mengalami kenaikan harga signifikan dalam beberapa bulan mendatang.
Namun, seperti biasa dalam dunia crypto, DYOR (Do Your Own Research) tetap menjadi kunci utama sebelum mengambil keputusan investasi.
Analisis Teknikal Viberate (VIB) Hari Ini:
Melalui analisis teknikal, Jelajahcoin telah mengumpulkan beberapa poin yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan;
Support Terdekat:$0.075 — Ini adalah level support minor yang sebelumnya berhasil menahan koreksi harga.Resistance Terdekat:$0.088 — Kalau harga berhasil tembus di atas sini, potensi lanjut ke $0.095 cukup besar.Indikator Moving Average:MA 50: Masih di bawah harga sekarang, artinya trend jangka pendek masih bullish.MA 200: Cenderung flat, menunjukkan pasar sedang mencari arah baru.RSI (Relative Strength Index):RSI saat ini sekitar 63 — artinya belum masuk area overbought (>70), tapi sudah menunjukkan momentum beli yang lumayan kuat.Volume Trading:Ada kenaikan volume sekitar 15% dibandingkan hari sebelumnya. Ini sinyal bahwa ada minat beli tambahan dari trader atau investor.
Kesimpulan dari analisis teknikal diatas adalah VIB sedang dalam fase konsolidasi bullish. Kalau mampu break $0.088, peluang rally ke atas $0.095 – $0.10 terbuka lebar.
Tapi kalau gagal bertahan di atas $0.075, koreksi kecil bisa terjadi dulu ke $0.070 sebelum lanjut naik lagi di masa mendatang.
Dengan analisis teknikal saat ini, token VIB menunjukkan momentum bullish yang patut diperhatikan, apalagi di tengah tren adopsi blockchain di industri musik.
Sumber referensi untuk setiap data dan analisa pada konten ini Vibrate.com, CoinMarketCap VIB, Halaman VIB Binance.
Apakah Ethereum Berevolusi? Begini Kata Para AhliDisinyalir perlahan mulai berevolusi, ada banyak diskusi tentang Ethereum ($ETH ) di komunitas crypto baru-baru ini, tetapi harga tetap berada di posisi terendah bearish. Pada 19 April, salah satu pendiri Bankless dan pengelola budaya crypto – David Hoffman mengatakan bahwa “Kapal Ethereum perlahan berputar.” Dia menambahkan bahwa prosesnya dimulai lebih dari enam bulan yang lalu dan perubahan sudah dapat diamati, menyoroti enam area perubahan yang sedang dialami Ethereum. Proyek ini mengalami masa sulit awal tahun ini dengan masalah kepemimpinan di Ethereum Foundation, pengembang melompat kapal, dan rekor tingkat FUD yang disebarluaskan. Ethereum Berevolusi? Setelah berfokus pada penelitian selama bertahun-tahun, Ethereum sekarang menyadari perlunya beradaptasi dalam menanggapi tekanan kompetitif yang muncul sekitar tahun 2021, kata Hoffman. Dia menambahkan bahwa komunitas Ethereum secara aktif mengatasi masalah ini melalui penskalaan lapisan-1 yang agresif, dengan rencana untuk meningkatkan batas gas sepuluh kali lipat selama dua tahun. Ada juga pergeseran dari pemikiran yang mengutamakan protokol ke yang mengutamakan produk, dengan peran kepemimpinan baru. Dan Ethereum Foundation mengambil peran koordinasi yang lebih aktif dengan direktur eksekutif bersama baru. Hoffman juga mengatakan sekarang ada budaya yang lebih inklusif karena pintu ke “Menara Gading” terbuka, memungkinkan ekosistem suara yang ramah ke dalam percakapan peta jalan. Ada integrasi layer-2 yang lebih baik dan mengembangkan standar interoperabilitas, memposisikan penyedia layanan layer-1 Ethereum ke L2. Akhirnya, urgensi yang meningkat adalah merangkul siklus peta jalan yang lebih pendek dan peningkatan protokol yang lebih cepat. Dalam podcast baru-baru ini, peneliti Ethereum Foundation Ansgar Dietrichs dan Dankrad Feist mengatakan bahwa organisasi tersebut melangkah untuk memfasilitasi langkah-langkah ini. “Bagian dari komunitas Ethereum telah mendorong pergeseran ini, sementara yang lain telah menolaknya,” kata Hoffman, melanjutkan; “Ethereum adalah tenda besar yang memiliki ruang untuk banyak suara yang berbeda.” Perdebatan Penskalaan Ethereum Pendiri Uniswap Hayden Adams menimbang perdebatan penskalaan Ethereum, menyatakan, “Saya mendukung peningkatan penskalaan ke L1” “Peta jalan yang berpusat pada rollup sebenarnya memerlukannya,” lanjut Hayden Adams. Tetapi jika Ethereum pada akhirnya mengandalkan L1 untuk mendukung DeFi, Solana mungkin memiliki roadmap, tim, dan model penskalaan yang lebih kuat. Dia berpendapat Ethereum harus tetap berpegang pada strategi penskalaan layer-2 yang berpusat pada rollup, yang telah dikembangkannya selama lima tahun terakhir. “Orang-orang perlu memilih jalur dan mencoba mengurangi risiko yang terkait dengannya vs berebut untuk mengubah narasi dan strategi setiap bulan.” Dia menambahkan bahwa dia juga menentang “lakukan saja setiap pendekatan,” yang mungkin satu-satunya hal yang lebih buruk daripada tidak memilih pendekatan. #EthereumFuture

Apakah Ethereum Berevolusi? Begini Kata Para Ahli

Disinyalir perlahan mulai berevolusi, ada banyak diskusi tentang Ethereum ($ETH ) di komunitas crypto baru-baru ini, tetapi harga tetap berada di posisi terendah bearish.
Pada 19 April, salah satu pendiri Bankless dan pengelola budaya crypto – David Hoffman mengatakan bahwa “Kapal Ethereum perlahan berputar.”
Dia menambahkan bahwa prosesnya dimulai lebih dari enam bulan yang lalu dan perubahan sudah dapat diamati, menyoroti enam area perubahan yang sedang dialami Ethereum.
Proyek ini mengalami masa sulit awal tahun ini dengan masalah kepemimpinan di Ethereum Foundation, pengembang melompat kapal, dan rekor tingkat FUD yang disebarluaskan.
Ethereum Berevolusi?
Setelah berfokus pada penelitian selama bertahun-tahun, Ethereum sekarang menyadari perlunya beradaptasi dalam menanggapi tekanan kompetitif yang muncul sekitar tahun 2021, kata Hoffman.
Dia menambahkan bahwa komunitas Ethereum secara aktif mengatasi masalah ini melalui penskalaan lapisan-1 yang agresif, dengan rencana untuk meningkatkan batas gas sepuluh kali lipat selama dua tahun.
Ada juga pergeseran dari pemikiran yang mengutamakan protokol ke yang mengutamakan produk, dengan peran kepemimpinan baru.
Dan Ethereum Foundation mengambil peran koordinasi yang lebih aktif dengan direktur eksekutif bersama baru.
Hoffman juga mengatakan sekarang ada budaya yang lebih inklusif karena pintu ke “Menara Gading” terbuka, memungkinkan ekosistem suara yang ramah ke dalam percakapan peta jalan.
Ada integrasi layer-2 yang lebih baik dan mengembangkan standar interoperabilitas, memposisikan penyedia layanan layer-1 Ethereum ke L2.
Akhirnya, urgensi yang meningkat adalah merangkul siklus peta jalan yang lebih pendek dan peningkatan protokol yang lebih cepat.

Dalam podcast baru-baru ini, peneliti Ethereum Foundation Ansgar Dietrichs dan Dankrad Feist mengatakan bahwa organisasi tersebut melangkah untuk memfasilitasi langkah-langkah ini.
“Bagian dari komunitas Ethereum telah mendorong pergeseran ini, sementara yang lain telah menolaknya,” kata Hoffman, melanjutkan;
“Ethereum adalah tenda besar yang memiliki ruang untuk banyak suara yang berbeda.”
Perdebatan Penskalaan Ethereum
Pendiri Uniswap Hayden Adams menimbang perdebatan penskalaan Ethereum, menyatakan, “Saya mendukung peningkatan penskalaan ke L1”
“Peta jalan yang berpusat pada rollup sebenarnya memerlukannya,” lanjut Hayden Adams.
Tetapi jika Ethereum pada akhirnya mengandalkan L1 untuk mendukung DeFi, Solana mungkin memiliki roadmap, tim, dan model penskalaan yang lebih kuat.
Dia berpendapat Ethereum harus tetap berpegang pada strategi penskalaan layer-2 yang berpusat pada rollup, yang telah dikembangkannya selama lima tahun terakhir.
“Orang-orang perlu memilih jalur dan mencoba mengurangi risiko yang terkait dengannya vs berebut untuk mengubah narasi dan strategi setiap bulan.”
Dia menambahkan bahwa dia juga menentang “lakukan saja setiap pendekatan,” yang mungkin satu-satunya hal yang lebih buruk daripada tidak memilih pendekatan. #EthereumFuture
Harga XRP Bisa Tembus ke $100, Waktunya HODL atau Jual?Dalam dunia crypto yang fluktuatif dan penuh kejutan, $XRP kembali jadi perbincangan panas setelah keluarnya prediksi harga yang akan tembus ke $100. Seorang analis crypto ternama baru-baru ini mengeluarkan prediksi mengejutkan: XRP berpotensi meroket hingga $100 per koin dalam beberapa bulan ke depan. Pernyataan ini sontak mengguncang komunitas, terlebih di tengah pasar cryptocurrency yang masih mencari arah. Crypto Bull, analis dan influencer dengan ribuan pengikut di platform X (dulu Twitter), yang menyampaikan proyeksinya dengan penuh keyakinan. Ia menegaskan bahwa banyak orang akan menyesal telah menjual XRP terlalu dini, karena saat “waktunya tiba”, kenaikan harga XRP bisa sangat drastis dan di luar ekspektasi pasar. “Saat XRP naik, dia naik seolah tidak ada hari esok. Banyak orang akan menyesal telah menjual terlalu cepat.” Apa yang Mendasari Prediksi Harga XRP Akan Tembus $100? Beberapa faktor yang jadi landasan optimisme tentang prediksi ini, antara lain: Kasus Ripple vs SEC yang makin mendekati titik terang. Jika Ripple menang, legitimasi XRP sebagai aset legal makin kuat.Adopsi institusional terhadap teknologi RippleNet untuk sistem pembayaran lintas negara.Psikologi pasar: XRP dikenal dengan pergerakan harga yang ekstrem saat pasar bullish. Realistis atau Hanya Hype? {spot}(XRPUSDT) Meskipun prediksi ini memicu semangat para holder, banyak analis lain menyarankan untuk tetap rasional. Kenaikan hingga $100 berarti XRP harus mengalami lonjakan ribuan persen dari harga saat ini yaitu di $2.12 menurut data dari CoinMarketCap. Hal itu akan menjadikannya salah satu aset crypto paling berharga, bahkan menyamai kapitalisasi pasar beberapa negara. Namun, dalam crypto, tidak ada yang mustahil. Sejarah telah membuktikan bagaimana Bitcoin dan Ethereum dulu juga pernah diremehkan sebelum akhirnya jadi raksasa. Apakah ini saatnya beli XRP? Atau justru waktu yang tepat untuk menjual? Semuanya kembali ke strategi dan keyakinan masing-masing investor itu sendiri, prediksi bukanlah referensi melainkan gambaran yang belum pasti dimasa depan. Tapi satu hal yang pasti, jangan pernah mengambil keputusan hanya karena fear of missing out (FOMO). Lakukan riset, pantau perkembangan pasar, dan tetap gunakan akal sehat kamu.

Harga XRP Bisa Tembus ke $100, Waktunya HODL atau Jual?

Dalam dunia crypto yang fluktuatif dan penuh kejutan, $XRP kembali jadi perbincangan panas setelah keluarnya prediksi harga yang akan tembus ke $100.
Seorang analis crypto ternama baru-baru ini mengeluarkan prediksi mengejutkan: XRP berpotensi meroket hingga $100 per koin dalam beberapa bulan ke depan.
Pernyataan ini sontak mengguncang komunitas, terlebih di tengah pasar cryptocurrency yang masih mencari arah.
Crypto Bull, analis dan influencer dengan ribuan pengikut di platform X (dulu Twitter), yang menyampaikan proyeksinya dengan penuh keyakinan.
Ia menegaskan bahwa banyak orang akan menyesal telah menjual XRP terlalu dini, karena saat “waktunya tiba”, kenaikan harga XRP bisa sangat drastis dan di luar ekspektasi pasar.
“Saat XRP naik, dia naik seolah tidak ada hari esok. Banyak orang akan menyesal telah menjual terlalu cepat.”
Apa yang Mendasari Prediksi Harga XRP Akan Tembus $100?
Beberapa faktor yang jadi landasan optimisme tentang prediksi ini, antara lain:
Kasus Ripple vs SEC yang makin mendekati titik terang. Jika Ripple menang, legitimasi XRP sebagai aset legal makin kuat.Adopsi institusional terhadap teknologi RippleNet untuk sistem pembayaran lintas negara.Psikologi pasar: XRP dikenal dengan pergerakan harga yang ekstrem saat pasar bullish.
Realistis atau Hanya Hype?
Meskipun prediksi ini memicu semangat para holder, banyak analis lain menyarankan untuk tetap rasional.
Kenaikan hingga $100 berarti XRP harus mengalami lonjakan ribuan persen dari harga saat ini yaitu di $2.12 menurut data dari CoinMarketCap.
Hal itu akan menjadikannya salah satu aset crypto paling berharga, bahkan menyamai kapitalisasi pasar beberapa negara.
Namun, dalam crypto, tidak ada yang mustahil. Sejarah telah membuktikan bagaimana Bitcoin dan Ethereum dulu juga pernah diremehkan sebelum akhirnya jadi raksasa.
Apakah ini saatnya beli XRP? Atau justru waktu yang tepat untuk menjual?
Semuanya kembali ke strategi dan keyakinan masing-masing investor itu sendiri, prediksi bukanlah referensi melainkan gambaran yang belum pasti dimasa depan.
Tapi satu hal yang pasti, jangan pernah mengambil keputusan hanya karena fear of missing out (FOMO). Lakukan riset, pantau perkembangan pasar, dan tetap gunakan akal sehat kamu.
Crypto Analyst Bocorkan 5 Altcoin Paling Potensial di Q2 2025Di tengah pasar crypto yang mulai kembali menggeliat, banyak investor mulai melirik altcoin yang paling potensial di 2025 untuk mencetak keuntungan signifikan. Berikut ini adalah 5 altcoin yang patut dipantau karena menunjukkan performa mengesankan dan memiliki fundamental yang kuat. 5 Altcoin paling potensial untuk mencetak keuntungan di 2025 #1: Arbitrum (ARB) Arbitrum terus menjadi tulang punggung Layer 2 Ethereum dengan ekosistem DeFi yang berkembang pesat. Peluncuran Arbitrum Orbit membuat para developer lebih mudah membangun rollup baru. Komunitas aktif dan aktivitas on-chain tinggi jadi nilai plus tersendiri. Arbitrum (ARB) memiliki performa YTD sebesar 84% dengan kapitalis pasar $2.4 triliun USD serta dengan perkiraan pengembang aktif sebanyak 110+ pengembang. #2: Celestia (TIA) Celestia hadir dengan konsep modular blockchain yang memisahkan konsensus dari eksekusi. Ini menarik banyak proyek baru untuk membangun chain khusus (sovereign rollup). Dengan desain yang scalable dan arsitektur unik, TIA layak dipantau. Celestia (TIA) memiliki performa YTD sebesar 127% dengan kapitalis pasar $1.9 triliun USD serta dengan perkiraan pengembang aktif sebanyak 85+ pengembang. #3: Render (RNDR) Di era AI dan metaverse, kebutuhan akan rendering GPU terdesentralisasi makin tinggi. RNDR memimpin di sektor ini dengan jaringan yang efisien dan mendukung para kreator digital. Render (RNDR) memiliki performa YTD sebesar 150% dengan kapitalis pasar $3.1 triliun USD serta dengan perkiraan pengembang aktif sebanyak 40+ pengembang. #4: Injective (INJ) Injective menggabungkan kecepatan tinggi dari Cosmos dengan kemampuan trading yang canggih. Dengan peluncuran dApps baru di atas platform Injective dan fokus ke sektor keuangan terdesentralisasi, INJ menunjukkan performa stabil. Injective (INJ) memiliki performa YTD sebesar 72% dengan kapitalis pasar $1.6 triliun USD serta dengan perkiraan pengembang aktif sebanyak 50+ pengembang. #5: Sui (SUI) Sui menggunakan bahasa pemrograman Move yang dikembangkan oleh mantan tim Facebook (Diem). Dengan TPS tinggi dan waktu konfirmasi rendah, SUI menjadi favorit bagi para pengembang yang ingin membangun aplikasi Web3 yang cepat dan skalabel. Sui ($SUI ) memiliki performa YTD sebesar 95% dengan kapitalis pasar $2.8 triliun USD serta dengan perkiraan pengembang aktif sebanyak 90+ pengembang. Penutup Nah, itu dia 5 altcoin potensial yang patut masuk radar kamu di Q2 tahun 2025. Dunia crypto selalu berubah cepat. Jadi penting banget buat kamu terus update dan riset mandiri sebelum ambil keputusan investasi apapun di dunia crypto. Sumber data diatas diambil dari CoinMarketCap dan Messari hingga April 2025.

Crypto Analyst Bocorkan 5 Altcoin Paling Potensial di Q2 2025

Di tengah pasar crypto yang mulai kembali menggeliat, banyak investor mulai melirik altcoin yang paling potensial di 2025 untuk mencetak keuntungan signifikan.
Berikut ini adalah 5 altcoin yang patut dipantau karena menunjukkan performa mengesankan dan memiliki fundamental yang kuat.
5 Altcoin paling potensial untuk mencetak keuntungan di 2025
#1: Arbitrum (ARB)
Arbitrum terus menjadi tulang punggung Layer 2 Ethereum dengan ekosistem DeFi yang berkembang pesat.
Peluncuran Arbitrum Orbit membuat para developer lebih mudah membangun rollup baru. Komunitas aktif dan aktivitas on-chain tinggi jadi nilai plus tersendiri.
Arbitrum (ARB) memiliki performa YTD sebesar 84% dengan kapitalis pasar $2.4 triliun USD serta dengan perkiraan pengembang aktif sebanyak 110+ pengembang.
#2: Celestia (TIA)
Celestia hadir dengan konsep modular blockchain yang memisahkan konsensus dari eksekusi. Ini menarik banyak proyek baru untuk membangun chain khusus (sovereign rollup). Dengan desain yang scalable dan arsitektur unik, TIA layak dipantau.
Celestia (TIA) memiliki performa YTD sebesar 127% dengan kapitalis pasar $1.9 triliun USD serta dengan perkiraan pengembang aktif sebanyak 85+ pengembang.
#3: Render (RNDR)
Di era AI dan metaverse, kebutuhan akan rendering GPU terdesentralisasi makin tinggi. RNDR memimpin di sektor ini dengan jaringan yang efisien dan mendukung para kreator digital.
Render (RNDR) memiliki performa YTD sebesar 150% dengan kapitalis pasar $3.1 triliun USD serta dengan perkiraan pengembang aktif sebanyak 40+ pengembang.
#4: Injective (INJ)
Injective menggabungkan kecepatan tinggi dari Cosmos dengan kemampuan trading yang canggih.
Dengan peluncuran dApps baru di atas platform Injective dan fokus ke sektor keuangan terdesentralisasi, INJ menunjukkan performa stabil.
Injective (INJ) memiliki performa YTD sebesar 72% dengan kapitalis pasar $1.6 triliun USD serta dengan perkiraan pengembang aktif sebanyak 50+ pengembang.
#5: Sui (SUI)
Sui menggunakan bahasa pemrograman Move yang dikembangkan oleh mantan tim Facebook (Diem).
Dengan TPS tinggi dan waktu konfirmasi rendah, SUI menjadi favorit bagi para pengembang yang ingin membangun aplikasi Web3 yang cepat dan skalabel.
Sui ($SUI ) memiliki performa YTD sebesar 95% dengan kapitalis pasar $2.8 triliun USD serta dengan perkiraan pengembang aktif sebanyak 90+ pengembang.
Penutup
Nah, itu dia 5 altcoin potensial yang patut masuk radar kamu di Q2 tahun 2025. Dunia crypto selalu berubah cepat.
Jadi penting banget buat kamu terus update dan riset mandiri sebelum ambil keputusan investasi apapun di dunia crypto.
Sumber data diatas diambil dari CoinMarketCap dan Messari hingga April 2025.
Harga ETH Bisa Meroket Ketika ETF Ethereum di Luncurkan, Laporan GeminiBaru-baru ini, analisis Gemini menunjukan bahwa ETF Ethereum bisa menarik miliar investasi yang memungkinkan harga ETH meroket. Laporan penundaan peluncuran #ETF Ethereum yang sangat di nanti-natikan telah sangat membuat kecewa para investor. Tapi ketika ETF Ethereum spot diluncurkan, produk-produk baru ini diperkirakan menarik arus masuk bersih $3 sampai $5 miliar dalam enam bulan pertama. Hal itu seperti yang dilaporkan terbaru yang diterbitkan oleh crypto exchange – Gemini. ETF Ethereum siap membuat harga $ETH meroket Analisis Gemini menunjukkan bahwa pengenalan ETF Ethereum spot di AS dapat secara signifikan meningkatkan total assets under management (AUM). Ketika menggabungkan arus masuk baru yang diproyeksikan dengan aset yang ada di Grayscale Ethereum Trust (ETHE). Total AUM untuk ETF Ethereum spot yang berbasis di AS dapat mencapai antara $13 miliar dan $15 miliar dalam setengah tahun pertama perdagangan. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa nilai pasar Ethereum dibandingkan dengan Bitcoin saat ini mendekati level terendah dalam beberapa tahun terakhir. Namun, masuknya modal yang diantisipasi ke dalam “kendaraan” baru ini berpotensi relatif meningkatkan posisi pasarnya terhadap Bitcoin. Jika rasio ETH/BTC kembali ke median tiga tahun 0.067 $BTC / 1 ETH, itu berarti akan mewakili peningkatan hampir 20%. Skenario yang lebih bagus mencapai rasio maksimum 0,087 BTC / 1 ETH yang terlihat pada periode ini, akan diterjemahkan menjadi reli 55%. Menurut Gemini, arus masuk di bawah $3 miliar dalam enam bulan pertama akan “mengecewakan,” mengingat ETF Bitcoin spot menarik $15 miliar dalam jangka waktu yang sama. Sementara itu, arus masuk melebihi $5 miliar, setara dengan sepertiga dari arus masuk ETF Bitcoin, akan dipandang sebagai kinerja yang kuat. Mencapai hampir 50% dari arus masuk ETF #bitcoin☀️ , atau sekitar $7,5 miliar, akan menjadi “kejutan terbalik yang signifikan.” Peluncuran ETF #Ethereum di tunda {spot}(ETHUSDT) Saat ini, delapan penerbit dana telah menerima persetujuan 19b-4 di ETF Ethereum spot dan sedang menunggu otorisasi S-1 akhir untuk mendaftar dan meluncurkan perdagangan untuk produk. Prediksi pasar sebelumnya menunjukkan peluang 73% ETF ini akan diluncurkan pada 4 Juli. Namun, perkembangan terakhir telah secara signifikan mengurangi peluang tersebut. SEC dilaporkan telah meminta revisi tambahan untuk aplikasi, dengan begitu peluncuran ETF Ethereum harus masuk ke penundaan.

Harga ETH Bisa Meroket Ketika ETF Ethereum di Luncurkan, Laporan Gemini

Baru-baru ini, analisis Gemini menunjukan bahwa ETF Ethereum bisa menarik miliar investasi yang memungkinkan harga ETH meroket.
Laporan penundaan peluncuran #ETF Ethereum yang sangat di nanti-natikan telah sangat membuat kecewa para investor.
Tapi ketika ETF Ethereum spot diluncurkan, produk-produk baru ini diperkirakan menarik arus masuk bersih $3 sampai $5 miliar dalam enam bulan pertama.
Hal itu seperti yang dilaporkan terbaru yang diterbitkan oleh crypto exchange – Gemini.
ETF Ethereum siap membuat harga $ETH meroket
Analisis Gemini menunjukkan bahwa pengenalan ETF Ethereum spot di AS dapat secara signifikan meningkatkan total assets under management (AUM).
Ketika menggabungkan arus masuk baru yang diproyeksikan dengan aset yang ada di Grayscale Ethereum Trust (ETHE).
Total AUM untuk ETF Ethereum spot yang berbasis di AS dapat mencapai antara $13 miliar dan $15 miliar dalam setengah tahun pertama perdagangan.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa nilai pasar Ethereum dibandingkan dengan Bitcoin saat ini mendekati level terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, masuknya modal yang diantisipasi ke dalam “kendaraan” baru ini berpotensi relatif meningkatkan posisi pasarnya terhadap Bitcoin.
Jika rasio ETH/BTC kembali ke median tiga tahun 0.067 $BTC / 1 ETH, itu berarti akan mewakili peningkatan hampir 20%.
Skenario yang lebih bagus mencapai rasio maksimum 0,087 BTC / 1 ETH yang terlihat pada periode ini, akan diterjemahkan menjadi reli 55%.
Menurut Gemini, arus masuk di bawah $3 miliar dalam enam bulan pertama akan “mengecewakan,” mengingat ETF Bitcoin spot menarik $15 miliar dalam jangka waktu yang sama.
Sementara itu, arus masuk melebihi $5 miliar, setara dengan sepertiga dari arus masuk ETF Bitcoin, akan dipandang sebagai kinerja yang kuat.
Mencapai hampir 50% dari arus masuk ETF #bitcoin☀️ , atau sekitar $7,5 miliar, akan menjadi “kejutan terbalik yang signifikan.”
Peluncuran ETF #Ethereum di tunda
Saat ini, delapan penerbit dana telah menerima persetujuan 19b-4 di ETF Ethereum spot dan sedang menunggu otorisasi S-1 akhir untuk mendaftar dan meluncurkan perdagangan untuk produk.
Prediksi pasar sebelumnya menunjukkan peluang 73% ETF ini akan diluncurkan pada 4 Juli. Namun, perkembangan terakhir telah secara signifikan mengurangi peluang tersebut.
SEC dilaporkan telah meminta revisi tambahan untuk aplikasi, dengan begitu peluncuran ETF Ethereum harus masuk ke penundaan.
Bitcoin Akan Turun 45%, Prediksi Dari Analis CryptoAnalis crypto – Alan Santana, menyatakan prediksinya bahwa Bitcoin (BTC) akan jatuh sebesar 45% ke antara level $35,000. Baru-baru ini, $BTC telah berada dalam kondisi fluks setelah pulih dari penurunan dibawah level $60,000 dan kembali naik ke level $61,000. Namun tetap saja Bitcoin masih gagal untuk menembus titik-titik resistensi penting di angka $63.500, dan menunjukan sentimen bearish terus mendominasi pasar. Di sisi lain, analis crypto – Alan Santana, telah memprediksi bahwa ini bukanlah akhir dari kehancuran harga Bitcoin. Analis crypto prediksi harga Bitcoin jatuh ke level $35,000 Dalam analisis terbaru tentang harga #bitcoin☀️ , Alan Santana telah memperkirakan kemungkinan jatuhnya harga dalam waktu dekat. Analisis, yang diposting di website TradingView, memperhitungkan kinerja BTC di masa lalu, mengidentifikasi berbagai poin seperti penurunan maksimum. Santana menunjukkan bahwa untuk Bitcoin, titik nyeri maksimum saat ini terletak di antara level retracement Fibonacci 0,618 dan 0,786. Ini berarti bahwa harga Bitcoin telah jauh dari titik terendah, dengan analisis ini. Karena level Fibonacci retracement masih sangat rendah saat ini. Berdasarkan hal ini, analis crypto percaya bahwa harga akan terus jatuh dengan titik nyeri maksimum duduk di sekitar $34,900 dan $42,855. Dengan prediksi ini, itu berarti bahwa harga Bitcoin bisa jatuh setinggi 45% dari level saat ini jika memang dimainkan. Menariknya, meskipun mengharapkan jatuhnya harga besar-besaran, analis crypto tidak percaya bahwa harga akan turun lebih jauh. Bahkan, ia menunjukkan bahwa harga Bitcoin tidak akan pernah jatuh di bawah level harga $30,000 lagi. Menutup analisis dengan beberapa kata untuk investor dan pedagang, analis crypto menyarankan; “Perbarui nomor Anda, perbarui perdagangan Anda, perbarui semuanya. Ini adalah nomor baru.” Sementara prediksi Alan Santana sangat bearish untuk harga Bitcoin, tidak semua analis ikut untuk menempuh rute negatif. Bahkan, dengan jatuhnya harga Bitcoin 20%, beberapa analis crypto percaya bahwa yang terburuk sudah berakhir dan bahwa crypto perintis akan segera melihat bouncing. Salah satu analis kripto yang memprediksi kenaikan harga adalah Doctor Bitcoin, yang juga membuat postingan analisisnya di situs web TradingView. Menurut analis crypto, ini sebenarnya adalah waktu membeli BTC karena pola harmonik yang telah muncul di grafik, yang menunjuk ke pola pembalikan bullish. Untuk targetnya, Doctor Bitcoin telah memperkirakan kemungkinan kenaikan menjadi $85,000, yang akan menjadi sekitar 35% pergerakan dari titik harga saat ini. {spot}(BTCUSDT)

Bitcoin Akan Turun 45%, Prediksi Dari Analis Crypto

Analis crypto – Alan Santana, menyatakan prediksinya bahwa Bitcoin (BTC) akan jatuh sebesar 45% ke antara level $35,000.
Baru-baru ini, $BTC telah berada dalam kondisi fluks setelah pulih dari penurunan dibawah level $60,000 dan kembali naik ke level $61,000.
Namun tetap saja Bitcoin masih gagal untuk menembus titik-titik resistensi penting di angka $63.500, dan menunjukan sentimen bearish terus mendominasi pasar.
Di sisi lain, analis crypto – Alan Santana, telah memprediksi bahwa ini bukanlah akhir dari kehancuran harga Bitcoin.
Analis crypto prediksi harga Bitcoin jatuh ke level $35,000
Dalam analisis terbaru tentang harga #bitcoin☀️ , Alan Santana telah memperkirakan kemungkinan jatuhnya harga dalam waktu dekat.
Analisis, yang diposting di website TradingView, memperhitungkan kinerja BTC di masa lalu, mengidentifikasi berbagai poin seperti penurunan maksimum.
Santana menunjukkan bahwa untuk Bitcoin, titik nyeri maksimum saat ini terletak di antara level retracement Fibonacci 0,618 dan 0,786.
Ini berarti bahwa harga Bitcoin telah jauh dari titik terendah, dengan analisis ini. Karena level Fibonacci retracement masih sangat rendah saat ini.
Berdasarkan hal ini, analis crypto percaya bahwa harga akan terus jatuh dengan titik nyeri maksimum duduk di sekitar $34,900 dan $42,855.
Dengan prediksi ini, itu berarti bahwa harga Bitcoin bisa jatuh setinggi 45% dari level saat ini jika memang dimainkan.
Menariknya, meskipun mengharapkan jatuhnya harga besar-besaran, analis crypto tidak percaya bahwa harga akan turun lebih jauh.
Bahkan, ia menunjukkan bahwa harga Bitcoin tidak akan pernah jatuh di bawah level harga $30,000 lagi.
Menutup analisis dengan beberapa kata untuk investor dan pedagang, analis crypto menyarankan;
“Perbarui nomor Anda, perbarui perdagangan Anda, perbarui semuanya. Ini adalah nomor baru.”
Sementara prediksi Alan Santana sangat bearish untuk harga Bitcoin, tidak semua analis ikut untuk menempuh rute negatif.
Bahkan, dengan jatuhnya harga Bitcoin 20%, beberapa analis crypto percaya bahwa yang terburuk sudah berakhir dan bahwa crypto perintis akan segera melihat bouncing.
Salah satu analis kripto yang memprediksi kenaikan harga adalah Doctor Bitcoin, yang juga membuat postingan analisisnya di situs web TradingView.
Menurut analis crypto, ini sebenarnya adalah waktu membeli BTC karena pola harmonik yang telah muncul di grafik, yang menunjuk ke pola pembalikan bullish.
Untuk targetnya, Doctor Bitcoin telah memperkirakan kemungkinan kenaikan menjadi $85,000, yang akan menjadi sekitar 35% pergerakan dari titik harga saat ini.
$8 Juta Dicuri, Jaringan Blockchain Bittensor Ditutup Sementara#Bittensor harus menutup jaringan blockchain nya pada 3 Juli 2024 setelah terjadi pencurian $TAO senilai kurang lebih $8 Juta. Penutupan jaringan sementara ini dilakukan untuk menahan ekspoitasi berkelanjutan pada jaringan blockchain Bittensor. Co-Founder Bittensor – Ala Shaabana, mengumumkan hal ini melalui postingan di X.com dengan menulis; “Melalui pembaruan, kami telah menahan serangan dan menempatkan rantai ke mode aman (memproduksi blok tetapi tidak ada transaksi yang diizinkan).” “Kami masih dalam tahap penyelidikan dan mempertimbangkan semua kemungkinan. Pantau terus,” lanjut isi postingan itu. Peretasan dan eksploitasi tetap menjadi salah satu kekhawatiran paling mendesak untuk industri crypto, menunda adopsi massal. Dalam 13 tahun terakhir, industri crypto menderita pencurian senilai hampir $19 miliar, dengan 785 peretasan crypto yang dilaporkan. Potensi kebocoran private-key di jaringan blockchain Bittensor Pencurian itu pertama kali ditemukan oleh penyelidik onchain pseudonim ZachXBT dalam pesan Telegram 3 Juli 2024. “Bittensor dihentikan karena pencurian tambahan sebelumnya hari ini, berpotensi sebagai akibat dari kebocoran private-key,” katanya. Alamat yang tidak diketahui “5FbW” dieksploitasi untuk mendapatkan 32.000 token Bittensor (TAO) senilai sekitar $8 juta. Serangan terbaru ini terjadi sebulan setelah dompet yang berbeda dikeringkan untuk token TAO senilai $11,2 juta pada 1 Juni, menurut ZachXBT. Adapun riwayat transaksi dari alamat terduga pelaku di jaringan blockchain bittensor; Disisi lain, kebocoran private-key pada jaringan blockchain telah melampaui serangan smart-contract dari para peretas. Menurut laporan “2024 Crypto HackHub Report” Merkle Science, lebih dari 55% aset digital yang diretas hilang karena kebocoran private-key selama tahun 2023; “Sementara kerentanan kontrak pintar tetap menjadi perhatian, peretas semakin menargetkan area di luar kontrak pintar, seperti kebocoran kunci pribadi. Kebocoran ini, seringkali karena serangan phishing atau praktik penyimpanan yang tidak aman, telah menyebabkan kerugian yang signifikan.” Ini karena peretas berlomba-lomba untuk target yang lebih mudah, menurut Mriganka Pattnaik – salah satu pendiri dan CEO platform risiko dan intelijen kripto Merkle Science. Sementara itu, dana yang diretas dan hilang karena kerentanan smart-contract turun 92% dari $2,6 miliar sejak 2022 menjadi $179 juta pada tahun 2023.

$8 Juta Dicuri, Jaringan Blockchain Bittensor Ditutup Sementara

#Bittensor harus menutup jaringan blockchain nya pada 3 Juli 2024 setelah terjadi pencurian $TAO senilai kurang lebih $8 Juta.
Penutupan jaringan sementara ini dilakukan untuk menahan ekspoitasi berkelanjutan pada jaringan blockchain Bittensor.
Co-Founder Bittensor – Ala Shaabana, mengumumkan hal ini melalui postingan di X.com dengan menulis;
“Melalui pembaruan, kami telah menahan serangan dan menempatkan rantai ke mode aman (memproduksi blok tetapi tidak ada transaksi yang diizinkan).”
“Kami masih dalam tahap penyelidikan dan mempertimbangkan semua kemungkinan. Pantau terus,” lanjut isi postingan itu.
Peretasan dan eksploitasi tetap menjadi salah satu kekhawatiran paling mendesak untuk industri crypto, menunda adopsi massal.
Dalam 13 tahun terakhir, industri crypto menderita pencurian senilai hampir $19 miliar, dengan 785 peretasan crypto yang dilaporkan.
Potensi kebocoran private-key di jaringan blockchain Bittensor
Pencurian itu pertama kali ditemukan oleh penyelidik onchain pseudonim ZachXBT dalam pesan Telegram 3 Juli 2024.
“Bittensor dihentikan karena pencurian tambahan sebelumnya hari ini, berpotensi sebagai akibat dari kebocoran private-key,” katanya.
Alamat yang tidak diketahui “5FbW” dieksploitasi untuk mendapatkan 32.000 token Bittensor (TAO) senilai sekitar $8 juta.
Serangan terbaru ini terjadi sebulan setelah dompet yang berbeda dikeringkan untuk token TAO senilai $11,2 juta pada 1 Juni, menurut ZachXBT.

Adapun riwayat transaksi dari alamat terduga pelaku di jaringan blockchain bittensor;

Disisi lain, kebocoran private-key pada jaringan blockchain telah melampaui serangan smart-contract dari para peretas.
Menurut laporan “2024 Crypto HackHub Report” Merkle Science, lebih dari 55% aset digital yang diretas hilang karena kebocoran private-key selama tahun 2023;
“Sementara kerentanan kontrak pintar tetap menjadi perhatian, peretas semakin menargetkan area di luar kontrak pintar, seperti kebocoran kunci pribadi. Kebocoran ini, seringkali karena serangan phishing atau praktik penyimpanan yang tidak aman, telah menyebabkan kerugian yang signifikan.”
Ini karena peretas berlomba-lomba untuk target yang lebih mudah, menurut Mriganka Pattnaik – salah satu pendiri dan CEO platform risiko dan intelijen kripto Merkle Science.
Sementara itu, dana yang diretas dan hilang karena kerentanan smart-contract turun 92% dari $2,6 miliar sejak 2022 menjadi $179 juta pada tahun 2023.
Vitalik Buterin Berikan Tips Untuk Mempercepat Konfirmasi Transaksi EthereumSalah satu pendiri #Ethereum – Vitalik Buterin, telah memberikan tips tentang cara mempercepat konfirmasi transaksi di jaringan blockchain Ethereum. Dalam posting blog 30 Juni, Vitalik Buterin menjelaskan bahwa mekanisme konsensus Gasper Ethereum menggunakan arsitektur slot-and-epoch yang berisi kompleksitas tertentu. Itu seperti interaksi bug dan waktu konfirmasi 12,8 menit, yang membuatnya “semakin tidak nyaman” untuk pengalaman pengguna. Jadi, ia menyoroti beberapa “opsi praktis” yang dimiliki Ethereum untuk meningkatkan pengalaman penggunanya lebih lanjut. Berikut beberapa tips yang diberikan Buterin tentang mempercepat konfirmasi transaksi $ETH . Tips mempercepat konfirmasi transaksi Ethereum oleh Vitalik Buterin #1: Prakonfirmasi Rollup Prakonfirmasi rollup bertujuan untuk meningkatkan solusi Layer 2 (L2) Ethereum. Solusi ini memproses transaksi dengan keamanan yang sama dengan lapisan dasar Ethereum (L1) tetapi dalam skala yang lebih besar. Rollup mengkonfirmasi transaksi jauh lebih cepat daripada 5-20 detik saat ini, menargetkan latensi ratusan milidetik. Metode ini membagi tanggung jawab – jaringan L1 tetap stabil, tahan sensor, dan dapat diandalkan. Sementara L2 menawarkan waktu transaksi yang lebih cepat dan memenuhi kebutuhan pengguna secara langsung. Untuk mencapai konfirmasi yang lebih cepat, L2 membuat jaringan sekuensing terdesentralisasi. Jaringan ini memiliki kelompok validator yang lebih kecil yang dengan cepat menandatangani blok, seringkali dalam milidetik, dan mengikatnya ke blockchain. Namun, validator harus memastikan komitmen mereka konsisten dan dapat dipercaya. Jika validator menandatangani blok yang bertentangan, mereka berisiko kehilangan deposit mereka. #2: SSF Vitalik Buterin menyatakan bahwa mekanisme single-slot finality (SSF) mirip dengan konsensus Tendermint, karena memungkinkan finalisasi blok segera setelah diproduksi. Namun, tidak seperti konsensus Tendermint, Ethereum akan menjaga mekanisme “kebocoran tidak aktif” untuk memungkinkan rantai tetap berfungsi bahkan jika sepertiga dari validator offline. Buterin menambahkan bahwa mekanisme finalitas slot tunggal juga memiliki kesalahan. Khususnya, semua staker Ethereum harus mempublikasikan dua pesan setiap 12 detik, membebani rantai. Sementara itu, Buterin melanjutkan bahwa meskipun ada ide untuk mengurangi masalah ini, pengguna mungkin masih harus menunggu 5-20 detik. “Ada ide-ide cerdas untuk bagaimana mengurangi ini, termasuk proposal SSF Orbit baru-baru ini,” kata Buterin, melanjutkan; “Tapi meski begitu, sementara ini meningkatkan UX secara signifikan dengan membuat ‘finalitas’ datang lebih cepat, itu tidak mengubah fakta bahwa pengguna harus menunggu 5-20 detik.” #3: Berdasarkan prakonfirmasi Berdasarkan prakonfirmasi memanfaatkan kemampuan canggih pengusul Ethereum, didorong oleh prospek Nilai Maksimum yang Dapat Diekstraksi (MEV). Konsep ini melibatkan pembentukan protokol standar di mana pengguna dapat membayar biaya tambahan. Biaya itu untuk jaminan langsung bahwa transaksi mereka akan dimasukkan dalam blok yang akan datang. Layanan ini, yang dikenal sebagai prakonfirmasi-sebagai-layanan, akan meyakinkan pengguna konfirmasi transaksi cepat. Pengusul yang gagal memenuhi komitmennya atau melanggar perjanjian menghadapi hukuman (pemotongan). Buterin mencatat bahwa kerangka kerja ini akan berlaku untuk transaksi L1 dan meluas ke solusi L2. Dengan memperlakukan semua blok L2 sebagai transaksi L1, mekanisme prakonfirmasi memastikan konfirmasi yang dipercepat di seluruh jaringan Ethereum. Buterin mencatat bahwa Ethereum yang menerapkan SSF dan rollup atau prakonfirmasi berbasis dapat secara signifikan mengurangi waktu konfirmasi transaksi. Namun, ia menunjukkan bahwa ini akan kembali ke “arsitektur zaman-dan-slot” awal yang coba dibuang oleh #Blockchain . “Ada alasan filosofis yang mendalam mengapa arsitektur zaman-dan-slot tampaknya sangat sulit untuk dihindari,” kata Vitalik Buterin, melanjutkan; “Secara inheren membutuhkan waktu lebih sedikit untuk mendekati kesepakatan tentang sesuatu, daripada mencapai kesepakatan ‘finalitas ekonomi’ yang dikeraskan secara maksimal di atasnya.” Dia menyarankan agar pengembang jaringan mengeksplorasi opsi lain yang tidak terjalin erat seperti Gasper untuk mempercepat konfirmasi transaksi di jaringan Ethereum.

Vitalik Buterin Berikan Tips Untuk Mempercepat Konfirmasi Transaksi Ethereum

Salah satu pendiri #Ethereum – Vitalik Buterin, telah memberikan tips tentang cara mempercepat konfirmasi transaksi di jaringan blockchain Ethereum.
Dalam posting blog 30 Juni, Vitalik Buterin menjelaskan bahwa mekanisme konsensus Gasper Ethereum menggunakan arsitektur slot-and-epoch yang berisi kompleksitas tertentu.
Itu seperti interaksi bug dan waktu konfirmasi 12,8 menit, yang membuatnya “semakin tidak nyaman” untuk pengalaman pengguna.
Jadi, ia menyoroti beberapa “opsi praktis” yang dimiliki Ethereum untuk meningkatkan pengalaman penggunanya lebih lanjut.
Berikut beberapa tips yang diberikan Buterin tentang mempercepat konfirmasi transaksi $ETH .
Tips mempercepat konfirmasi transaksi Ethereum oleh Vitalik Buterin
#1: Prakonfirmasi Rollup
Prakonfirmasi rollup bertujuan untuk meningkatkan solusi Layer 2 (L2) Ethereum.
Solusi ini memproses transaksi dengan keamanan yang sama dengan lapisan dasar Ethereum (L1) tetapi dalam skala yang lebih besar.
Rollup mengkonfirmasi transaksi jauh lebih cepat daripada 5-20 detik saat ini, menargetkan latensi ratusan milidetik.
Metode ini membagi tanggung jawab – jaringan L1 tetap stabil, tahan sensor, dan dapat diandalkan.
Sementara L2 menawarkan waktu transaksi yang lebih cepat dan memenuhi kebutuhan pengguna secara langsung.
Untuk mencapai konfirmasi yang lebih cepat, L2 membuat jaringan sekuensing terdesentralisasi.
Jaringan ini memiliki kelompok validator yang lebih kecil yang dengan cepat menandatangani blok, seringkali dalam milidetik, dan mengikatnya ke blockchain.
Namun, validator harus memastikan komitmen mereka konsisten dan dapat dipercaya. Jika validator menandatangani blok yang bertentangan, mereka berisiko kehilangan deposit mereka.
#2: SSF
Vitalik Buterin menyatakan bahwa mekanisme single-slot finality (SSF) mirip dengan konsensus Tendermint, karena memungkinkan finalisasi blok segera setelah diproduksi.
Namun, tidak seperti konsensus Tendermint, Ethereum akan menjaga mekanisme “kebocoran tidak aktif” untuk memungkinkan rantai tetap berfungsi bahkan jika sepertiga dari validator offline.
Buterin menambahkan bahwa mekanisme finalitas slot tunggal juga memiliki kesalahan.
Khususnya, semua staker Ethereum harus mempublikasikan dua pesan setiap 12 detik, membebani rantai.
Sementara itu, Buterin melanjutkan bahwa meskipun ada ide untuk mengurangi masalah ini, pengguna mungkin masih harus menunggu 5-20 detik.
“Ada ide-ide cerdas untuk bagaimana mengurangi ini, termasuk proposal SSF Orbit baru-baru ini,” kata Buterin, melanjutkan;
“Tapi meski begitu, sementara ini meningkatkan UX secara signifikan dengan membuat ‘finalitas’ datang lebih cepat, itu tidak mengubah fakta bahwa pengguna harus menunggu 5-20 detik.”
#3: Berdasarkan prakonfirmasi
Berdasarkan prakonfirmasi memanfaatkan kemampuan canggih pengusul Ethereum, didorong oleh prospek Nilai Maksimum yang Dapat Diekstraksi (MEV).
Konsep ini melibatkan pembentukan protokol standar di mana pengguna dapat membayar biaya tambahan.
Biaya itu untuk jaminan langsung bahwa transaksi mereka akan dimasukkan dalam blok yang akan datang.
Layanan ini, yang dikenal sebagai prakonfirmasi-sebagai-layanan, akan meyakinkan pengguna konfirmasi transaksi cepat.
Pengusul yang gagal memenuhi komitmennya atau melanggar perjanjian menghadapi hukuman (pemotongan).
Buterin mencatat bahwa kerangka kerja ini akan berlaku untuk transaksi L1 dan meluas ke solusi L2.
Dengan memperlakukan semua blok L2 sebagai transaksi L1, mekanisme prakonfirmasi memastikan konfirmasi yang dipercepat di seluruh jaringan Ethereum.
Buterin mencatat bahwa Ethereum yang menerapkan SSF dan rollup atau prakonfirmasi berbasis dapat secara signifikan mengurangi waktu konfirmasi transaksi.
Namun, ia menunjukkan bahwa ini akan kembali ke “arsitektur zaman-dan-slot” awal yang coba dibuang oleh #Blockchain .
“Ada alasan filosofis yang mendalam mengapa arsitektur zaman-dan-slot tampaknya sangat sulit untuk dihindari,” kata Vitalik Buterin, melanjutkan;
“Secara inheren membutuhkan waktu lebih sedikit untuk mendekati kesepakatan tentang sesuatu, daripada mencapai kesepakatan ‘finalitas ekonomi’ yang dikeraskan secara maksimal di atasnya.”
Dia menyarankan agar pengembang jaringan mengeksplorasi opsi lain yang tidak terjalin erat seperti Gasper untuk mempercepat konfirmasi transaksi di jaringan Ethereum.
Hati-hati, Token Floki Inu Palsu Ada di Jaringan Solana dan BaseBaru-baru ini, Floki Inu, telah memperingatkan para investornya tentang usaha penipuan yang melibatkan token $FLOKI palsu. Token FLOKI palsu tersebar luas pada jaringan blockchain Solana dan Base, yang bertujuan untuk menyesatkan pada investor Floki Inu. Akun X resmi Floki Inu telah mengingatkan para pengikutnya tentang penipuan token palsu ini. Menyoroti bahwa token Floki Inu (FLOKI) yang asli hanya tersedia secara eksklusif di jaringan blockchain #BSC dan #Ethereum . Sebagai pencegahan lebih lanjut, Floki inu telah menyematkan alamat jaringan resmi untuk masing-masing jaringan, sebagai berikut; BSC: 0xfb5b838b6cfeedc2873ab27866079ac55363d37eETH: 0xcf0c122c6b73ff809c693db761e7baebe62b6a2e Floki Inu juga mendesak komunitasnya untuk mendapatkan informasi token hanya dari sumber resmi untuk mencegah menjadi korban skema penipuan ini. Token palsu Floki Inu menandakan pertumbuhan ekosistem Terlepas dari ancaman penipuan yang sedang terjadi ini, Floki Inu terus meningkatkan fungsionalitas dan utilitas ekosistemnya. Perkembangan penting adalah pengenalan Layanan Nama FLOKI di mainnet BNB Chain. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan nama domain terdesentralisasi dengan ekstensi .floki untuk mengembangkan situs web. Layanan ini memanfaatkan arsitektur Space ID untuk memungkinkan interoperabilitas dengan berbagai aplikasi terdesentralisasi (DApps). Itu juga bisa dimanfaatkan di berbagai platform termasuk dompet dan pertukaran populer seperti Trust Wallet dan PancakeSwap. Floki Inu telah melampaui 417.400 investor di BNB Chain. Untuk merayakannya, Floki Inu meluncurkan program hadiah, yang memungkinkan pemegang untuk mengklaim persentase hadiah bunga. Pada bulan Maret, Floki Inu meluncurkan roadmap-nya untuk tahun 2024, mengungkapkan beberapa fitur yang akan datang dan inisiatif yang berfokus pada utilitas. Rencana tersebut termasuk akun perbankan digital yang diatur, memungkinkan pengguna untuk membuat dan mendanai rekening bank menggunakan token FLOKI. Roadmap ini mencakup kemitraan dengan perusahaan fintech berlisensi yang akan memungkinkan rekening bank digital dengan pembayaran Swift. Selain itu, ini juga memiliki kemampuan SEPA IBAN, berkembang di Kanada, Spanyol, Dominika, Australia, dan Uni Emirat Arab. Pada bulan Januari, Komisi Sekuritas dan Kontrak Berjangka Hong Kong (SFC) memperingatkan publik tentang “Program Staking Floki” dan “Program Staking TokenFi.”

Hati-hati, Token Floki Inu Palsu Ada di Jaringan Solana dan Base

Baru-baru ini, Floki Inu, telah memperingatkan para investornya tentang usaha penipuan yang melibatkan token $FLOKI palsu.
Token FLOKI palsu tersebar luas pada jaringan blockchain Solana dan Base, yang bertujuan untuk menyesatkan pada investor Floki Inu.
Akun X resmi Floki Inu telah mengingatkan para pengikutnya tentang penipuan token palsu ini.
Menyoroti bahwa token Floki Inu (FLOKI) yang asli hanya tersedia secara eksklusif di jaringan blockchain #BSC dan #Ethereum .
Sebagai pencegahan lebih lanjut, Floki inu telah menyematkan alamat jaringan resmi untuk masing-masing jaringan, sebagai berikut;
BSC: 0xfb5b838b6cfeedc2873ab27866079ac55363d37eETH: 0xcf0c122c6b73ff809c693db761e7baebe62b6a2e
Floki Inu juga mendesak komunitasnya untuk mendapatkan informasi token hanya dari sumber resmi untuk mencegah menjadi korban skema penipuan ini.
Token palsu Floki Inu menandakan pertumbuhan ekosistem

Terlepas dari ancaman penipuan yang sedang terjadi ini, Floki Inu terus meningkatkan fungsionalitas dan utilitas ekosistemnya.
Perkembangan penting adalah pengenalan Layanan Nama FLOKI di mainnet BNB Chain.
Layanan ini memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan nama domain terdesentralisasi dengan ekstensi .floki untuk mengembangkan situs web.
Layanan ini memanfaatkan arsitektur Space ID untuk memungkinkan interoperabilitas dengan berbagai aplikasi terdesentralisasi (DApps).
Itu juga bisa dimanfaatkan di berbagai platform termasuk dompet dan pertukaran populer seperti Trust Wallet dan PancakeSwap.
Floki Inu telah melampaui 417.400 investor di BNB Chain. Untuk merayakannya, Floki Inu meluncurkan program hadiah, yang memungkinkan pemegang untuk mengklaim persentase hadiah bunga.
Pada bulan Maret, Floki Inu meluncurkan roadmap-nya untuk tahun 2024, mengungkapkan beberapa fitur yang akan datang dan inisiatif yang berfokus pada utilitas.
Rencana tersebut termasuk akun perbankan digital yang diatur, memungkinkan pengguna untuk membuat dan mendanai rekening bank menggunakan token FLOKI.
Roadmap ini mencakup kemitraan dengan perusahaan fintech berlisensi yang akan memungkinkan rekening bank digital dengan pembayaran Swift.
Selain itu, ini juga memiliki kemampuan SEPA IBAN, berkembang di Kanada, Spanyol, Dominika, Australia, dan Uni Emirat Arab.
Pada bulan Januari, Komisi Sekuritas dan Kontrak Berjangka Hong Kong (SFC) memperingatkan publik tentang “Program Staking Floki” dan “Program Staking TokenFi.”
سجّل الدخول لاستكشاف المزيد من المُحتوى
استكشف أحدث أخبار العملات الرقمية
⚡️ كُن جزءًا من أحدث النقاشات في مجال العملات الرقمية
💬 تفاعل مع صنّاع المُحتوى المُفضّلين لديك
👍 استمتع بالمحتوى الذي يثير اهتمامك
البريد الإلكتروني / رقم الهاتف

آخر الأخبار

--
عرض المزيد
خريطة الموقع
تفضيلات ملفات تعريف الارتباط
شروط وأحكام المنصّة